attrydos
REMI
untuk tahun-tahun umurmu
pertama-pertama langit merah
tak jua memutihkn tangismu
tadinya menyenangkan berkata merdeka
tapi di ujungnya rasanya
tetap di bawah tiang bendeara
hormat grak
tidak tegap-tegap
dari beribu-ribu tahun lalu
semenjak nelayan mendayung perahu
membentuk indonesia
dan berciri seperti film inda
hidup lama
masuk istana dan bertarung
dengan nyawa-nyawa
layu uyu-uyu
dari situ, dunia ini memang lebih gila dari pikiran
lebih-lebih berisi banyak isyarat
di ruang besi yang menggunakan sandi
bersembunyi rezim pemburu
dengan keinginan kaya ditutup jendela emas
dan bunga-bunga mawar besar
aku sebenarnya bingung
antara mencintai dan berkelahi
semua seperti bermusuhan
termasuk negaramu terhadap kau
ya kau, iya kau
Surabaya, 17 Agustus 2017
Wirol O. Haurissa (attrydos) lahir di Ambon Maluku, 1 September 1988.
Sarjana Sains Teologi, Fakultas Filsafat Teologi di Universitas Kristen
Indonesia Maluku. Dan study Magister Ilmu Susastra, Universitas Kristen
Petra, Surabaya. Sesehari menulis puisi, cerita pendek dan skrip teater,
mendirikan Bengkel Sastra Batu Karang, menjalani pementasan-pementasan
independen teater dan sastra di kota Ambon, kota Depok, Surabaya dan
kota Salatiga. Puisi dan esai tersebar di media online. Beberapa puisi
termuat dalam Antologi Penyair Maluku Biarakan Kami Bakale, Revolusi
cendrawasih, Mata Aru, Pemberontakan Dari Timur, Sastra Kepulauan VIII,
SekarpeMu, Surat Cinta Untuk Makassar dan Bilingual Short Fiction by
The Infernon - Love to Whom It may Concern ajd Other Stories . Pernah
menjadi juara satu lomba Menulis dan Baca Puisi Universitas Swasta Wilayah
XII Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat di Ternate. Pernah menjadi
juri Lomba Baca Puisi Pelajar SMP sepulau Ambon dalam memperingati Hari
Ulang Tahun Merah Saga. Pernah menjadi Fasilitator Pelatihan Cipta dan
Baca Puisi Perdamaian di Pusat Studi Perdamaian, Pascasarjana Teologi
UKIM Ambon.