biarkan kita menunggu
tukang kayu di galangan tanah
memaku papan berlubang
mengecat badan agar dikenal
laut tak melihat sipa
waspada slalu
untuk kembali
meski ikan banyak
bukan semudah menulis puisi
Rg Bagus Warsono, 9-5-2015
Kita dalam pelayaran
armada tanpa komando
berlayar bebas arung biru
mengibarkan bendera di ujung tiang utama
agar tak kena air
percik badai gulung ombak
di selat pulau-pulau yang mulai tenggelam
Kita dalam pelayaran
tak ada nahkoda, mualim atau awak
silahkan mendahului kawan
memilih jalan tak bertepi
kita dalam pelayaran
Rg Bagus Warsono, 9-5-2015
Jika berlabuh biar kita ditambat air dalam
sauh mencengkeram batu hanya oleng memutus tali
tak sampai ke tepi
menjauhkan kapal karam dimakan surut bulan
Jika berlabuh
kita menjual ikan dan membeli makan
mengisap rokok dan mabuk serta hura dansa
kapal kita menggulung layar
Rg Bagus Warsono, 9-5-2015
Kita masing masing
dengan bekal sebulan
atau singgah pekan depan
jangn kembali bila ikan belum kering
lalu awak menjual ikan
menukar sebakul dengan sebotol minuman
katanya ada gaji dan tunjungan di laut bulan depan
kita masing masing
mengisi dan mengeluarkan ikan
kapal kita punya harapan
Rg Bagus Warsono 8-5-2015
Besar didaratan
dengan tiang menjulang
dan tali plastik sebesar lengan
Lalu kau kecil sekecil titik pinsil
di samudra pecah
kau kecil aku mengecil mata
buklah layar putihmu
Rg Bagus warsono, 9-5-15
Tak ada berebut persinggahan
Dan ban ban bekas di dinding bandan
meredam suara benturan
kawan seberangkatan mendekat
tak merusak papan-papan jati
dengan saling membagi
ikan ikan yang tlah menjadi milik kita
semua sejajar di tepi pantai
dan besok pagi beramai menuju titik pengharapan
Rg Bagus Warsono, 9-5-15
Tak Ada Musuh di Laut
kecuali papan berlubang
yang merongrong lambung
dan tritip yang melapuk didasar badan
sambung tali pengikat
agar kawan tak menajauh
RG Bagus warsono, 9-5-15
Aku diantara kawan seperjuangan
tak ada persaingan dilaut
lepas sahabat kembali merangkul selamat
ikan dan cumi
pari dan tuna
jika beda
hanya ukuran hari ini
besok kita peroleh sama
rezeki perahu jiwamu
Rg Bagus warsono 9-5-15
tukang kayu di galangan tanah
memaku papan berlubang
mengecat badan agar dikenal
laut tak melihat sipa
waspada slalu
untuk kembali
meski ikan banyak
bukan semudah menulis puisi
Rg Bagus Warsono, 9-5-2015
Kita dalam pelayaran
armada tanpa komando
berlayar bebas arung biru
mengibarkan bendera di ujung tiang utama
agar tak kena air
percik badai gulung ombak
di selat pulau-pulau yang mulai tenggelam
Kita dalam pelayaran
tak ada nahkoda, mualim atau awak
silahkan mendahului kawan
memilih jalan tak bertepi
kita dalam pelayaran
Rg Bagus Warsono, 9-5-2015
Jika berlabuh biar kita ditambat air dalam
sauh mencengkeram batu hanya oleng memutus tali
tak sampai ke tepi
menjauhkan kapal karam dimakan surut bulan
Jika berlabuh
kita menjual ikan dan membeli makan
mengisap rokok dan mabuk serta hura dansa
kapal kita menggulung layar
Rg Bagus Warsono, 9-5-2015
Kita masing masing
dengan bekal sebulan
atau singgah pekan depan
jangn kembali bila ikan belum kering
lalu awak menjual ikan
menukar sebakul dengan sebotol minuman
katanya ada gaji dan tunjungan di laut bulan depan
kita masing masing
mengisi dan mengeluarkan ikan
kapal kita punya harapan
Rg Bagus Warsono 8-5-2015
Besar didaratan
dengan tiang menjulang
dan tali plastik sebesar lengan
Lalu kau kecil sekecil titik pinsil
di samudra pecah
kau kecil aku mengecil mata
buklah layar putihmu
Rg Bagus warsono, 9-5-15
Tak ada berebut persinggahan
Dan ban ban bekas di dinding bandan
meredam suara benturan
kawan seberangkatan mendekat
tak merusak papan-papan jati
dengan saling membagi
ikan ikan yang tlah menjadi milik kita
semua sejajar di tepi pantai
dan besok pagi beramai menuju titik pengharapan
Rg Bagus Warsono, 9-5-15
Tak Ada Musuh di Laut
kecuali papan berlubang
yang merongrong lambung
dan tritip yang melapuk didasar badan
sambung tali pengikat
agar kawan tak menajauh
RG Bagus warsono, 9-5-15
Aku diantara kawan seperjuangan
tak ada persaingan dilaut
lepas sahabat kembali merangkul selamat
ikan dan cumi
pari dan tuna
jika beda
hanya ukuran hari ini
besok kita peroleh sama
rezeki perahu jiwamu
Rg Bagus warsono 9-5-15