Senin, 28 Oktober 2019

Lumbung Puisi slalu mempopulairkan Buku.

Dalam berbagai kesempatan Lumbung Puisi slalu mempopulairkan Buku. Seperti dalam kesempatan kunjungan ke SDN Setiamekar 01 Tambun Selatan pada 25 Oktober 2019 kemarin, literasi untuk semua . Tampak Kepala SDN Setia Mekar 01 Tambun Selatan Bapak Taufan, SPd. menerima cindera mata dari Lumbung Puisi.
Gambar mungkin berisi: 3 orang, termasuk RgBagus Warsono dan Suhadi Dwi Septyan, orang duduk, orang berdiri dan dalam ruangan

Sabtu, 26 Oktober 2019

Penyair Cantik dengan Karya Cantik

Penyair Cantik dng Karya Cantik Pertama di Indonesia antologi terindah karya sastrawan perempuan yg dirangkum oleh Rg Bagus Warsono, kurator ternama Indonesia saat ini.

Himpunan Masyarakat Gemar Membaca di Dokumentasi sastra Lumbung Puisi Sastrawan Indonesia merekomendasikan Penyair Cantik dengan Karya Cantik , antologi yang mengundang kontrofersi jagat sastra terkini, dengan sarat kritik dan kecaman namun tetap menawan. dirangkum oleh kurator sastra Indonesia ternama Rg Bagus Warsono.

Selalu dengan mengagetkan menggegerkan menerjang merangsang minat baca, unggul di tengah ribuan antologi dan menggores sejarah sastra Indonesia seakan ratu antologi. Membawa pembaharu sastra khusus puisi modern. Hadir dikala kelesuan kreatifitas mutu. Ia Penyair Cantik dengan Karya Cantik karya Penyair Cantik Indonesia saat ini. Menggegerkan di penghujung 2019 . Melenggang dengan tanpa saing sebab pertama di Indonesia. Penyair Cantik dengan Karya Cantik menghadirkan 24 perempuan penyair cantik yang membuat sentimen dan kecemburuan sastra.


Pengumuman : Lumbung Puisi Sastrawan Indonesia, Himpunan Masyarakat Gemar Membaca (HMGM) Indonesia memberikan penghargaan dan merekomendasikan Penyair/Sastrawan berupa Anugerah Sastra

Pengumuman : Lumbung Puisi Sastrawan Indonesia, Himpunan Masyarakat Gemar Membaca (HMGM) Indonesia memberikan penghargaan dan  merekomendasikan Penyair/Sastrawan berupa Anugerah Sastra tersebut dibawah ini dengan ditandatangani oleh penyair Angkatan 66 
dengan Pertimbangan Mas Eko Tunas  dengan syarat sbb:
Memiliki antologi tunggal yang telah diterbitkan dan disimpan di lembaga Perpustakaan mana pun di indonesia termasuk Lumbung Puisi.
Menghubungi lewat pesan fb ke Rg Bagus Warsono, dan untuk mendapat pertimbangan dan keputusan layak tidaknhya sebagai penerima penghargaan.
Apabila dipandang layak , Membayar persyaratan Administrasi sebesar Rp. 250.000 rupiah (diantaranya untuk pengiriman penghargaan /anugerah sastra)
Anugerah disesuaikan dengan usia dan reputasi sastra yang ditentukan oleh lumbung Puisi. (memilih poin berikut di bawah ini)
Penganugerahan dapat diacarakan sesuai kebutuhan.
Bagi yang berminat dapat menghubungi gus.warsono@gmail.com atau inbok pesan fb Rg Bagus wararsono.
1.Brahmana Sastra Kawi, adalah  penyair penjaga tradisi nusantara.Ciri-ciri Penyair ini menulis tentang tradisi budaya nusantara dan menulis dengan menggnakan bahasa daerah sebagai menjaga tradisi. Jawaban akan disampaikan setelah kami mengadakan riset.

2.Jakautama Sastra Pratama: adalah  penyair dibawah usia 40 th.

3.Brahmana Kembara: adalah penyair yang suka berkelana mengembara , tidak menentu tempat tinggalnya.

4.Emputama Sastracahya Nagari: adalah penyair dengan karya menasional.

5.Darasastra  Pratami, adalah  penyair remaja putri/ dibawah usia 40 th.

6.Mahasastra Utama, adalah  penyair sepuh diatas 70 th yg masih hidup.Penyair ini utamanya sudah sepuh artinya yang sudah berusia diatas 60 th. Penyair sepuh adalah penyair yang khawentar dengan kebijaksanaan yang cukup.

7.Satriasastra Rimbawan Nagari : adalah penyair pinggiran yg sengaja mengucilkan diri. Sastrawan atau penyair dengan sebutan Satriasastrarimbawannagari adalah penyair yang bertapa penyendiri dalam arti mengucilkan diri tak tampak di khalayak umum.

8. Pujangga Pustaka Nagari : Orang yang berkecipung dalam mengelola perpustakaan (pustakawan) baik untuk pribadi sebagai dokumentasi maupun perpustakaan untuk dibaca umum. 

Rabu, 16 Oktober 2019

Sarapan pagi, Karatan

Sarapan pagi,

Karatan

Karat merupakan hasil korosi, yaitu oksidasi suatu logam. Besi yang mengalami korosi membentuk karat. Semakin banyak karat pada besi semakin berubah bentuk aslinya.

Demikian pada manusia juga, orang berpengalaman akan berciri-ciri 'karatan. Ada proses elektrokimia yang terjadi pada manusia dimana tubuh yang makin renta bertindak sebagai pe-reduksi dan alam sebagai oksigennya.

Sehingga karatan itu tampak pada rambut, kulit , gigi dan organ tubuh lainnya. Semikian 'karatan berarti semakij banyak perubahan yang terjadi terus menerus. Seorang penyair terus berproses hingga 'karatan dan terus-menerus memiliki perubahan dalam proses itu. Semakin banyak karatan (perubahan) semakin banyak pengalaman yang diperolehnya. Pada gilirannya karatan itu membentuk perubahan dan jati diri.

Setelah karatan biasanya orang mulai 'memperbaiki. Memperbaiki kekurangan dan kelemahan sehingga semakin matang. Kemudian dari hasil perbaikan itu tampak betapa aslinya sangat kuat dan tangguh seperti mobil CJ 7 buatan Amerika. Jadi terus saja berproses lama-lama pun akan karatan seperti mobil Jeep. (rg bagus warsono)

Kecandak karya Rg Bagus Warsono

Kecandak

Tak peduli kau sering tirakat

Sehingga wajahmu tampak bersih tersiram air pagi hari

bajumu sopan

ucapanmu penuh petuah

kudamu sederhana

dan kau tampak sedikit dermawan

Dini hari tadi

senyummu yang lugu menjadi palsu

Mukamu yang jernih menjadi wajah raksasa

mulutmu yang penuh petuah tersumpal lakban

kau tak lagi memberi karena ingin diberi belas kasih

Bajumu kini tak berkrah lagi.

Kau tikus yang diburu anggora penjaga malam

dengan kepalsuan sepanjang hidupmu

sanjung dan puja

kini kau 'kecandak oleh laku palsumu yang diawasi anggora penjaga malam.

Indramayu, 14 Oktoner 2019

Senin, 14 Oktober 2019

Cerita Rakyat Pesisir Timut Jawa Tengah penulis : Muhammad Kanzunnudin

Cerita Rakyat Pesisir Timut Jawa Tengah
Penulis : Muhammad Kanzunnudin
Penerbit : Cipta Prima Nusantara
Kota Terbit : Semarang
ISBN : 978-602-5985-45-4
Cetajan pertama 2019
212 halaman

Sarkasme dalam Media Cetak karya Muhammad Kanzunnudin

Sarkasme dalam Media Cetak
Penulis: Muhammad Kanzunnudin
Penerbit : yayasan Adhigama,
Kota Terbit : Kudus
ISBN : 978-979-97438-5-5
Cetajan pertama 2012
117 halaman

Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi penulis Muhammad Kanzunnudin

Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi.
Penulis : Muhammad Kanzunnudin
Penerbit : yayasan Adhid]gama,
Kota Terbit : Kudus
ISBN : 978-979-97438-48
Cetajan pertama 2010
285 halaman

Selasa, 08 Oktober 2019

Bunda Ram Karya Bunergis Muryono

Aku tidak tahu apakan Bunda Ram yang dimaksud Mas Yono Bunergis Muryono dalam antologi Bunda Ram (Ratu Ardenareswari Masceti) masih hidup atau telah tiada tetapi buku ini merupakan puisi kekaguman penyair akan tokoh seseorang. Namun bukan berarti tidak merupakan biografi, antologi ini menceritakan banyak hal tentang tokoh itu (Bunda Ram)

Puisi kekaguman bahkan banyak puisi hingga menjadi buku antologi seperi Bunda Ram (Ratu Ardenareswari Masceti) karya Mas Yono Buanergis Muryono bukan barang baru di Indonesia, seperti halnya Chairil Anwar menulis tentang Diponegoro. Namun jika puisi itu begitu banyak sehingga menjadi sebuah antologi seperti Bunda Ram karya Mas Yono Buanergis Muryono adalah sesuatu yang baru karena menjadi sebuah buku utuh antologi. Antologi kekaguman biasa merekam jejak sang tokoh (Bunda Ram) tokoh tersebut tak perlu tokoh nasional atau dunia bisa tokoh yang menurut pandangan penyairnya adalah sososk yang harus ditulis, seperti penulis-penulis Jepang membuat Biografi kakek buyutnya. Yang jelas buku Bunda Ram karya Mas Yono Buanergis Muryono patut diperhitungkan di jajaran antologi nasional dewasa ini.

Untuk membuka tabir secara singkat antologi Bunda Ram harus mebaca utuh satu antologi, namun demikian jika penulisnya, Mas Yono Buanergis Muryono hendak menjelaskan siapa Bunda Ram akan lebih bersahabat dengan calon pembaca. Mungkin juga , kadang teka-teki menjadi modal utama untuk ketertarikan baca. Namun yang jelas siapa Bunda Ram , Mas Yono Buanergis Muryono yang harus menjawabnya ! Atau Anda bisa membaca isi dalam tanda kutip, maka Anda akan menemukan siapa Bunda Ram.


Bunda Ram 
Ratu Ardenareswari Masceti
Karya Bunergis Muryono
Penerbit : Litera, Tulang Bawang Lampung
ISBN : 978-602-5961-35-9

Mengenal Puisi Modern Sastrawan Indonesia

Mengenal Puisi Modern Sastrawan Indonesia, Bahan Pengayaan untuk sekolah menengah dan Perguruan Tinggi. karya Rg Bagus Warsono// Buku bagusBuku untuk peganganpelajar / mahasiswa atau guru/dosen .memperkaya wawasan dan pemahaman apresiasi sastra Indonesia.
Sebuah buku Pengayaan bagi siswa sekolah menengah dan mahasiswa atau buku pegangan guru sekolah menengah dan dosen sastra Indonesia sebagai acuan yg memperluas pemahaman . Bahwa sastra Indonesia saat ini ternyata tak sekedar diam dan tak sekedar teriak. Mengenal Puisi Modern Sastrawan Indonesia karya Rg Bagus Warsono. yang mencatat bahwa ada sesuatu karya penyair Indonesia yg perlu diketengahkan karena karya itu memiliki bobotnya tersendiri dalam sastra Indonesia.
Menanggapi kesan "penyairnya lebih dikenal ketimbang puisinya. Atau dalam kata lain Penyairnya 'lebih dahulu berlari ketimbang antologinya, Mengenal Puisi Modern Sastrawan Indonesia, jawabnya. Memotret puisi indah itu selera pemotret, Tetapi Rg Bagus Warsono berusaha agar potret itu diterima sebagai kenang2an di zaman modern spt sekarang ini. Ternyata banyak penyair bagus dengan karya yg layak di catat sebagai penyair sesungguhnya di zaman modern.

Penyair dan Pembaca Puisi

Kita mulai dng mengasah kecerdasan. Di Lumbung Puisi Anda harus cerdas agar menjd kuat. Kecerdasan itu didapat dari membaca, pengalaman, dan logika berfikir yang juga dari membaca dan pengalaman.
Unt menjd penyair, yg pertama hiraukan dahulu masalah baca puisi, sbb pembaca puisi dan penyair memiliki perbedaan yg sangat jauh.
Ada penyair baca puisi, ada pembaca puisi membaca puisi, dan ada diluar yd disebutkan itu jg membaca puisi.
Jika memang 3 golongan pembaca puisi (pembaca puisi membaca puisi, penyair  membaca puisi, dan yg diluar yang disebutkan  membaca puisi) dalam event pertemuan sastrawan maka Anda harus paham dalam perumpamaan lain  bahwa " tidak semua juri lomba baca puisi itu pandai membaca puisi."
Jika seseorang piawai mencipta syair puisi dan sekaligus piawai membaca puisi maka ia memiliki multi talenta.
Unt membuktikan seseorang memiliki multi talenta maka kedua produk dr predikat dr subjek ke2nya diuji oleh dua ahli bidang masing2.
Sedangkan Untuk menguji sendiri sejauhmana baca puisi Anda bernas atau tdk, rekam tanpa gambar dan apresiasikan pd orang lain.
Kesimpulannya penyair tak harus piawai membaca puisi dan sebaliknya pembaca puisi tak harus seorang penyair.

Rabu, 18 September 2019

Visi Misi Lumbung Puisi

Lumbung Puisi


Visi :Terwujudnya Sastra Indonesia yang terpelihara
Misi :
1.Mengangkat mereka yg berkarya universal.
2.Mengupayakan sastrawan dng karya bermutu tinggi kesulitan mempopulairkan diri.
3. Membantu menerbitkan antologi tunggal bermutu tinggi unt penyair yg kesulitan biaya penerbitan.
4. Menerbitkan antologi bwrsama
5. Menemutunjukan karya membumi dan mempopulairkannya.
6.Meluncurkan buku sastra
7.Menyelenggarakan Kegiatan Literasi
8.Mendokumentasi karya sastra modern.
9.Mengelola Perpustakaan sastra modern.
10. Menggalakan minat baca.
11.Mengundang dan memberi penghargaan kepada mereka sastrawan atas karya mereka pada masyarakat.

Visi dan Misi Lumbung Puisi

Lumbung Puisi
Visi :Terwujudnya Sastra Indonesia yang terpelihara
Misi :
1.Mengangkat mereka yg berkarya universal.
2.Mengupayakan sastrawan dng karya bermutu tinggi kesulitan mempopulairkan diri.
3. Membantu menerbitkan antologi tunggal bermutu tinggi unt penyair yg kesulitan biaya penerbitan.
4. Menerbitkan antologi bwrsama
5. Menemutunjukan karya membumi dan mempopulairkannya.
6.Meluncurkan buku sastra
7.Menyelenggarakan Kegiatan Literasi
8.Mendokumentasi karya sastra modern.
9.Mengelola Perpustakaan sastra modern.
10. Menggalakan minat baca.
11.Mengundang dan memberi penghargaan kepada mereka sastrawan atas karya mereka pada masyarakat.

Perempuan Penyair Indonesia Hilda Winar Jiarahi sahabatnya Utuy Tatang Sontani di Moskow

Pada agustus 2019 Perempuan Penyair Indonesia Hilda Winar berkesempatan mendapat undangan di Rusia, Kesempatan ini ia gunakan untuk berjiarah sahabatnya penyair Indonesia Utuy Tatang Sontani di Moskow, berikut ceritanya.

Mitino

Ini pemakaman tak ada bandingannya di tanah air. Kalau kita tanya orang kampung berapa luasnya pasti dijawab segede alaihim!
Iya juga sih, dengkul saya rasa hampir copot berjalan sampai ke ujung jalan. Jauuuuuuh... mentok baru belok kanan menuju blok muslim.

A1 tempat dia berbaring, Utuy Tatang Sontani, seorang sastrawan eksil.
Utuy, karena perubahan iklim politik terpaksa jadi eksil dan terdampar di moskow.
Utuy kelahiran cianjur, seorang sastrawan ternama di masanya. Saya, yang orang minang tapi lama di bandung lalu merasa jadi orang sunda merasa punya hubungan khusus dengan Utuy maka berusaha menziarahinya. Kami sama sama orang Sunda.

Saya pergi ke Rusia di awal agustus, saat luka luka usai pilpres belum kering, hoax bertebar disana sini yang bisa saja menjadi abses dan pecah berdarah darah. Tentu ada rasa takut untuk pergi, takut tak bisa kembali.

Rg Bagus Warsono menyaksikan :

Nun jauh di sana Utuy Tatang Sontani berbaring. Tak ada satu sahabat apalagi rakyat Indonesia menjiarahinya. Jauh jarak jauh kemungkinan. Siapa peduli. Namun Allah Maha Bijaksana , batu nisan itu yg biasa dihinggapi serangga atas kemurahannya mengantarkan sahabatnya unt datang mengunjunginya. Aku lihat Kang Utuy Tatang Sontani tersenyum. Telah kedatangan orang tua Nyai sahabatnya, Hilda Winar, tertatih tatih menemukannya diantara ribuan yg berbaring. (rg bagus warsono)
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Bagikan ke Pinterest

Sabtu, 14 September 2019

Boli Kubaca Kau ada naluri pendidik




Zaeni Boli adalah penyair Indonesia, pergaulannya yang baik membawanya ia sebagai 'keluarga Anne Matahari, tokoh penyair dan seniman musik Bekasi, Boli kecil hidup dengan kerendahan hati sehingga banyak orang suka padanya. Perantauannya di Jakarta tak membuatnya merubah nasib bahkan hidup dengan keprihatinan. Boli ditempa dengan pengalaman-pengalaman kerasnya jakarta, sehingga membuat ia kuat menghadapi keadaan apa saja yang menimpa dirinya. Penyair dengan modal seperti ini membuat ia kaya dengan pengalaman, aku menemukannya di Puisi Menolak Korupsi. Ia juga disayang oleh Sosiawan Leak , tokoh penyair modern Indonesia asal Solo yang terkenal dengan gayanya membacakan puisi. Dari Sosiawan Leak itu Boli semakin kuat dalam membaca puisi. Namun aku melihatnya Boli juga bertipe pendidik. Menjelang 2016 Boli terpanggil untuk membangun daerahnya di Flores Nusa Tenggara Timur, sebuah kota kecil. Emas tetap emas begitu filosofinya , ternyata ia tetap bersinar meski nunjauh di sana. Hampir setiap saat ia mengabari kegiatannya baik di tempat kerjanya yang baru sebagai guru, juga di lingkungan daerahnya. Lambat laun semakin luas dikenal di Flores dan kiprahnya kemudian diakui seluruh seniman di sana. Boli yang ramah dan slalu rendah hati itu menjadi buah bibir masyarakat akan kiprahnya dalam berkesenian khusus bidang sastra. Talentanya dalam berakting memadukan kepenyairannya. Semoga hidupmu berbahagia dan sukses slalu. Tak ada jarak bagi pecinta persahabatan.

Rabu, 11 September 2019

Mengenal Puisi-puisi Internasional : Candi Michelle

4.

Candi (AS)

Oke, ini salah satu favorit saya :!
*Perubahan* ..

Ketuk Cinta
Pulsa energi
Peningkatan DNA
Setiap sel
Emulses
Meniru jus sukacita
Mukjizat berlimpah

Menerima
Kalibrasi
GETARAN seperti itu
Untuk suara
Menghitung ulang
Untuk Surga
Frekuensi Alam
Penyembuhan

Terima kasih
Memancarkan
Pembebasan
Setelah itu
Kepadamu
Saya Berlutut

Terima kasih
Selalu
Untuk ini
Sangat halus
Mengungkap


Mengenal Puisi-puisi Internasional : Indri Yuswandari

39.

Indri Yuswandari

Kemana Angin

Pada tanah merah dan airmata yang tumpah
kita bertatap memantulkan wajah
seperti bintang dan merjan bertebaran
seperti ayunan pendulum bingkai waktu masa lalu

Entah di hulu sebelah mana kita berada
aroma air laut sangat kental membius ribuan kunang kunang kehilangan cahaya
angin mengendus helaian anak anak rambut berkilau

Entah kemana angin menemu bayangmu
sore kemarau yang membawaku ke pantaimu
kadang nakal memainkan ujung gaun menampakkan noktah kaki perjalanan antar pulau

Kebesaranmu luput dari nama jalan
Kejayaanmu tak tercatat lembar daun lontar
Langit menyaksikan nyala dupa pada doa
Bumi menyimpan persembahan cinta pada mega


Kendal, 01.08.2019


Indri Yuswandari adalah penyair Indonesia asal Kendal Jawa Tengah. 

Mengenal Puisi-puisi Internasional : Sanur Keziandari

55.

Sanur Keziandari

Hidangan Pembebasan

Terkadang, ingin kuhirup angin
Di sepanjang malam pesisiran
Sambil kunikmati hangat hidangan

Tiap warung lezat inilah kehidupan
Lontong Cap Go Meh kenyal lezat
Penanda kerja mesti ulet dan kuat
Es Lontrong minuman legendaris
Segarkan kebersamaan yang manis
Rujak Teplak dengan sambal khasnya
Meriahkan rumah dengan sederhana
Semua itu variasi, indah seperti visi
Terlebih bila pelan-pelan kucicipi
Gurih nasi Ponggol atau nasi Langgi

Tetapi dengan harum teh ginastel kopi
Hidupku lengkap selahap menyantap
Firman dahsyat, pengubah negeri hebat
Bandung, Juli 2019












Sanur Keziandari , lahir di Bandung, pada tanggal 27 Maret. Aktif menulis puisi, cerpen, novel dan skenario sejak remaja dan saat aktif di Sanggar Sastra Teater Holistik. Karyanya diterbitkan dalam antologi : Biola Cafe Istana. Sanur pernah Juara Cipta Monolog dalam FL2SN; Pemenang Cipta Cerpen dari LKBN Kompaxindo. Pemenang dalam festival film pendek : Dedaun (2015), Tiang (2016), Hidangan (2016), Juara nasional Cipta Skenario dari APWIA.  Karya puisi antologi bersama : Indonesia Masih Ada Matahari (2017); Hati Rembulan (2018). Sanur pernah aktif di Saka Dirgantara. Kini Sanur aktif di BJC Ministry, Ada Citra/ Anak Muda Cinta Sastra, Pamisa/ Patria Milenia Sahabat, Sasasi/ Sanggar Sastra Literasi Indonesia.**(SK)**


Mengenal Puisi-puisi Internasional : Anisah

Anisah

Kemerdekaan

Sang pujangga menapak berat
Tertatih, terseok-seok
Tak kenal lelah
Tak mengenyam kegagalan
Tak menuai keributan

Siap melenggang
Menari-nari di istana kedamaian
Bergoyang di bumi persilatan

Berbondong-bondong mereka memberondong
Menggonggong dengan sejuta nada
Menggantung di titian harapan
Terjerembab dalam lumpur impian

Tak ada yang peduli
Walau kau lapar
Tak ada yang beri kau
Meski hanya kue lumpur

Tetap meratap
Dalam dekapan tangan tersayat
Tak sadar lalu bergetar
Seluruh tubuh berpeluh

Merengkuh buluh-buluh
Senjata yang menggelora di dada mereka
Magelang, Agustus 2019


Anisah, pengajar di madrasah tsanawiyah, menulis laporan dan berita di majalah tahun 2010 sampai 2012. Penyunting buku antologi sastra siswa madrasah tahun 2010 sampai 2014. Menulis puisi di antologi puisi tahun 2017, 2018, 2019.