Rabu, 16 November 2016

Buat Gadis yang Datang Pagi Ini, dari Handrawan Nadesul



                  
                        Buat Gadis yang Datang Pagi Ini, dari Handrawan Nadesul

Baru sampulnya saja sudah menjadi buah bibir pengguna facebook pecinta sastra Indonesia. Itulah antologi “Pergi Berjalan Jauh” karya Handrawan Nadesul. Penulis mengatakan ini buku bagus, bukan karena telah diiyakan oleh para kritikus dan tokoh sastra tetapi juga dari profesi lain seperti wartawan, dramawan, psikolog, dosen seperti  Taufiq Ismail, Alfons Taryadi, Dharnoto, Oei Sien Tjwan, Hamsad Rangkuti, Yudhistira ANM Massardi, Dharmadi, Eka Budianta, Prijono Tjiptoherijanto, Felix Aryadi Joelimar, Adri Darmadji Woko, Radhar Panca Dahana, Ang Tek Khun dan Noorca M Massardi telah memberikan apresiasi luar biasa terhadap antologi bersejarah ini. Bagi penulis, Pergi Berjalan Jauh adalah lambaian perjalanan perjalanan seorang penyair dalam mengisi hidup penulisnya yang tertuang dalam puisi, bedanya adalah sajian untaian kata-kata yang memiliki ke-khas-an tersendiri yang menjadi ciri penulisnya yakni Handrawan Nadesul. Dari mulai Sehelai Kenangan Kepadamu, Kepada AM, Buat Sebuah Memori , Senja di Kota Kecil sebuah perjalanan hidup yang tidak saja menjadi sejarah kehidupan tetapi juga telah menjadi keinginan public untuk membacanya karena tulisan (puisi) yang menggoda untuk dibaca. Bahkan Dalam Sepi dan Angan-angan serta Kepadamu seolah persembahan Buat Gadis yang Datang Pagi Ini. Seperti juga yang lain Handrawan Nadesul mengalami apa itu yang dinamakan peristiwa yang menimpa getaran hati , mungkin cinta. Ia bicara Hidup ini , dalam Kamar , Dalam Kesunyian , tak hanya sebuah Imajenasi tetapi juga keyakinan akan datangnya sesuatu tak hanya sebuah Ilusi. Dan semakin Transparan ketika puisi Apa yang Patut Kuberikan Lebih Bagi Ibuku , Sementara Aku belum lagi Tahu Siapa Ibu Anak-anakku. Dia (Handrawan Nadesul) akhirnya membuat Sketsa Kebahagiaan sampai menghayal Ketika Duduk di Stasiun Ruang Angkasa.

//”…….Dari loteng galaksi, kuhitung-hitung umurku. Segaris nisbi belaka/ Berselonjor di samudra angkasa bagai atom tak  bermata. Dalam tepekur  tenggelam aku di batin paling kuyup, saat kedua tangan kerdilku , masih salah mengukur jarak rumah-Mu. …”//(Handrawan Nadesul)

Benar kata Yudisthira ANM Massardi, Handrawan adalah seorang penyair yang lembut, melankoli, dan teraniyaya oleh kerinduan pribadinya pada segala sesuatu yang dicintainya. Agaknya Buat Gadis yang Datang Pagi Ini dalam sajak-sajak Pergi Berjalan Jauh telah diberikan Sekuntum Bunga Kecil yang Mungil , itulah sebagian judul sajak-sajak Handrawan Nadesul , penyair muda terpelajar kala itu yang humanis dan slalu dengan hati nurani. (rg bagus warsono 16-11-16)

Minggu, 06 November 2016

Kiprah Penyair yang Membuat Sejuk



Kiprah Penyair yang Membuat Sejuk
Bukan mengunggulkan penyair dalam mengisi Indonesia yang damai. Mungkin banyak profesi lain yang lebih memberi sentuhan untuk aman damai dan sejuk alam Indonesia ini. Tampak kegiatan sastra oleh pelakunya dirasa sebagai salah satu bentuk yang membuat Indonesia sejuk. Meski banyak tulisan mengkritik bahkan menghujat, dalam penyampaiannya slalu dalam kearifan yang santun. jadi penyair itu pelopor kesejukan kehidupan bernegara melalui bidangnya yaitu sastra.
Menaruh hormat dan salut atas upaya teman-teman penyair yang terus berkreativitas dan terus berkarya sastra. Apa pun yang diperbuat dalam kontek budaya khususnya sastra adalah cerminan bahwa masyarakat sudah tidak mempercayai lagi bentuk-bentuk rekayasa pengakuan karya satra dan pengakuan penokohan pelaku sastra baik yang dilakukan pemerintah atau kelompok yang didukung pemerintah.
Seperti tiada henti, kegiatan sastra dalam tahun 2016 ini di seluruh Indonesia silih berganti dan 95 % didanai masyarakat sastra itu sendiri. Pemerintah harus sadar akan hal ini, bahwa kegiatan baik (sejuk) dimasyarakat tanpa dibiayai pemerintah.
Keanekaragaman bentuk kegiatan sastra Indonesia khusus puisi tak hanya yang populair seperti baca/cipta puisi, peluncuran buku, atau pemberian penghargaan/penokohan saja tetapi penulis melihat kreatifitas itu slalu muncul hal-hal baru yang sangat menarik. Sebut saja misalnya ada Kemah Penyair, Wisata Penyair, Puisi Spontanitas, Saresehan Puisi, Bakti Penyair bahkan ada yang membuat rumah puisi atau rumah penyair dan sebagainya.
Sebagai seorang pelaku sastra, juga mengamati perkembangan sastra negeri ini, membaca bahwa kegiatan sastra dirasakan sebagai sarana kegiatan yang sangat baik (membentuk iklim sejuk kehidupan masyarakat) Berterima kasih sekali kepada tokoh-tokoh sastrawan Indonesia yang dengan penuh pengorbanan mengabdikan diri pada dunia satra dan tak sedikit tenaga tercurah, sebut saja misalnya mereka yang tampak memberikan siraman karya satra kepada masyarakat dan dirasakan nyata seperti Mas Dedari Rsia, Mas Bambang Eka Prasetya, Mbak Sulis Bambang, Mas Riri Satria, Mas Salimi Ahmad, Mas Aloysius Slamet Widodo, Mas Sosiawan Leak, Mas Handrawan Nadesul dan masih banyak lagi yang layak mendapat apresiasi baik dari masyarakat maupun pemerintah meskipun kebanyakan mereka tidak mengharapkan pujian.
Bukan mengunggulkan penyair dalam mengisi Indonesia yang damai. Mungkin banyak profesi lain yang lebih memberi sentuhan untuk aman damai dan sejuk alam Indonesia ini. Tampak kegiatan sastra oleh pelakunya dirasa sebagai salah satu bentuk yang membuat Indonesia sejuk. Meski banyak tulisan mengkritik bahkan menghujat, dalam penyampaiannya slalu dalam kearifan yang santun. jadi penyair itu pelopor kesejukan kehidupan bernegara melalui bidangnya yaitu sastra. (Rg Bagus Warsono 6-11-16)

Kamis, 03 November 2016

Siginjai Antologi 43 Penyair Jambi Seperti Siginjai

Akankah antologi puisi Sepecuk Jambi Sejuta Puisi "Siginjai Kata-kata" menjadi pustaka yang melegenda seperti Keris Siginjai?(Keris Siginjai adalah senjata tradisional Jambi yang dikenal milik Raja Rangkayo Hitam, seorang raja Jambi yang gagah berani. Disebut Siginjai karena keris ini dahulu sering disimpan dirambut Rangkayo Hitam sebagai tusuk konde (Ginjai). Sehingga kelamaan keris ini disebut keris siginjai).
Ada kesamaan proses antara antologi itu dengan keris Siginjai yaitu keragaman bahan. Antologi Siginjai Kata-kata merekrut berbagai puisi dari penyair segala umur dari seluruh Jambi. Sebuah kearifan penyelenggara akan penghargaan kepada insan sastra apa pun usianya dan popularitasnya, yang patut menjadi teladan bahwa penyelenggara membuang ego yang biasa terdapat pada diri penyair. Begitu pun keris Siginjai ini terbuat dari bahan-bahan berupa kayu, emas, besi, dan nikel. Bilah/Wilahan Keris Siginjai panjang lebih kurang 39 cm dan berlekuk (luk) 5. keris Siginjai tidak telah menjadi lambang mahkota kesultanan Jambi sebagai lambang pemersatu rakyat Jambi. Sultan terakhir yang memegang benda kerajaan itu adalah Sultan Achmad Zainuddin pada awal abad ke 20.
Asro Al Murthawy Pamenang agaknya tepat mengambil judul ini, sehingga buku puisi ini memiliki kekuatan nama yang melekat dengan tradisi daerahnya. Mudah-mudahan Siginjai dapat berlanjut agar sastra di Jambi terus hidup. Bahkan kekuatan antologi Siginjai seperti juga disebut Dimas Arika Miharja yang mengkata-pengantari antologi ini ada Rendezvous Candi Muara Jambi, sebuah puisi yang memunculkan 'ke-jambian -nya. Puisi yang juga ditulis Arso Asro Al Murthawy Pamenang tersebut memberi makna disamping puisi-puisi 43 penyair Jambi yang lain yang tak kalah hebatnya.(rg Bagus warsono)


Rabu, 26 Oktober 2016

Sambut Hari Pahlawan 10 Nofember 2016 Kisah perjuangan Sentot , pahlawan perjuangan rakyat Indramayu

Sambut Hari Pahlawan 10 Nofember 2016
Kisah perjuangan Sentot , pahlawan perjuangan rakyat Indramayu
Miliki bukunya.
Bagi sekolah-sekolah di indramayu Lengkapi perpustakaan sekolah Anda dengan "Meriam Beroda Sijagur" sebuah kisah dari sekelumit kisah perjuangan pasukan perlawanan rakyat Indramayu terhadap penjajahan dibawah pejuang Sentot , seorang tokoh pejuang Indramayu yang tak lepas dari sejarah perjuangan rakyat Indramayu dalam merebut Kemerdekaan Indonesia. Direkam dalam cerita bergambar yang singkat oleh Rg Bagus Warsono. Sangat cocok bagi bacaan siswa sekolah dasar dan menengah serta bagi kalangan pendidik di Indramayu khususnya dan Indonesia pada umumnya. 

Sijagur

Bagi sekolah-sekolah (TK sampai perguruan tiggi), kantor pemerintahan, lembaga apa saja, atau komunitas sastra khusus di Indramayu Anda dapat memanggilku untuk bercerita/mendongeng/atau bicara sastra. atau pembelajaran sastra dengan sebelumnya satu minggu memberitahu lebih dahulu. Taripnya, gampang diatur dan tentu sambil mendapatkan bukunya.
Dalam Kurikulum 2013 ini untuk hal pembelajaran / pengayaan siswa Anda tak perlu ijin dinas memanggil siapa pun nara sumber sejauh mampu.
Dan mumpung aku lagi 'demen padamu, hub saja 085311088734 .
Dijamin Anda bertambah wawasan.

Miliki Buku Meriam Roda Sijagur

Sambut Hari Pahlawan 10 Nofember 2016
Kisah perjuangan Sentot , pahlawan perjuangan rakyat Indramayu
Miliki bukunya.
 Bagi sekolah-sekolah di indramayu Lengkapi perpustakaan sekolah Anda dengan "Meriam Beroda Sijagur" sebuah kisah dari sekelumit kisah perjuangan pasukan perlawanan rakyat Indramayu terhadap penjajahan dibawah pejuang Sentot , seorang tokoh pejuang Indramayu yang tak lepas dari sejarah perjuangan rakyat Indramayu dalam merebut Kemerdekaan Indonesia. Direkam dalam cerita bergambar yang singkat oleh Rg Bagus Warsono. Sangat cocok bagi bacaan siswa sekolah dasar dan menengah serta bagi kalangan pendidik di Indramayu khususnya dan Indonesia pada umumnya.
 Hub sms 085311088734

Memberi Mereka (Anak-anak) Penumbuhan Karakter Bangsa Melalui Sentuhan Baca.

Anak-anak harapan kita semua di masa depan bangsa ini. Lima puluh tahun kedepan apa jadinya Indonesia ini. Sekarang saja sudah meh-meh dan nyerempet-nyerempet akan krisis karakter bangsa. Buktinya bangsa lain diagung-agungkan. Suku-suku bangsa pemilik Tanah Air ini dikesampingkan kelestarian budayanya, padahal khas Indonesia pemererat bangsa. Nasionalisme anak-anak harus ditanamkan agar Indonesia tidak berkeping-keping. Itulah sebabnya aku memberi mereka jiwa kebangsaan ini melalui sentuhan baca. Agar mereka tersenyum , gembira , dan bangga menjadi bagian Indonesia yang memiliki peran di masa depan

Minggu, 23 Oktober 2016

Kreativitas Tiada Batas

Kreavifitas tiada batas
Sastra adalah bagian dari seni manusia hidup. Seperti seni yang lainnya berkembang sepanjang zaman. dari tangan-tangan kreatif yang juga pelaku sastra kita. Mereka mencari sesuatu untuk seni yang tidak hanya sebagai hiburan semata tetapi juga memiliki nilai artistik sehingga memberi kedamaian, penyejuk dan rasa keindahan dunia ini. Sastra dengan kreatifitasnya hendak memberi keindahan dikala semrawut, memberi kesejukan dikala hati panas, memberi kecerahan dikala pikiran ruwet. Dia yang berkreativitas adalah pahlawannya dunia sastra. Dan tiada batas kreativitas dilakukan tangan-tangan seni, bersyukur ada yang memberikan kreativitas itu.
Perpaduan sastra dan teatre, sastra dan musik, sastra dan lukisan merupakan olah kreativitas yang menguntungkan keduanya untuk diapresiasi. Pemirsa tak hanya disuguhi kalimat puisi yang kadang tak dimengerti tetapi juga ketertarikan seni lainnya sehingga diterima untuk diapresiasi keduanya.
 Pentas Akhir Tahun ISI Surakarta 2012 Baca Puisi Kreatif Karya Emha Ainun Nadjib Sutradara Didik Panji

 Kemudian baca puisi pun diberi musik agar tidak membosankan bagi pemirsanya, musik dimaksudkan untuk memberi getaran jiwa dari puisi yang bernyawa. Seakan memberi hentakan, sentuhan, dan belaian kalbu hati pemirsanya.
 Musikalisasi Puisi KS Nan Tumpah - Perempuan-perempuan Perkasa (Puisi Hartojo Andangdjaja)

 Kini Youtube memberi kesempatan bagi siapa saja untuk mengunggah kreativitas baca puisi. Dengan maksud agar orang lebih mengenalnya dan memberi hiburan serta alternatif pilihan status. Namun sayang terlalu banyak pilihan youtube sehingga status video baca puisi di youtube jarang dikunjungi pemirsa pengguna internet. Mungkin tak sebanding antara alternatif pilahan dan kesukaan masyarakat terhadap tayangan baca puisi. (rg bagus warsono 23-10-16)

Menjadi Penyair Idola



Menjadi Penyair Idola
Doeloe ketika muda-mudanya Rieke Diah Pitaloka juga Puput Novel adalah perempuan penyair yang menjadi idola masyarakat , sayang kemudian mereka beralih ke profesi lain yang lebih menjanjikan dalam segi finansial. Puput memilih menjadi artis sedang Rieke memilih menjadi politikus juga sempat menjadi artis.
Penyair muda menjadi idola masyarakat akan sangat menguntungkan karena kesempatan karier yang lebih panjang dan lebih produktif. Wiji Tukul adalah penyair di usia muda yang sudah menjadi idola karena puisi-puisinya yang berani dan dan menggigit.
Mempertahankan keunikan diri
Keunikan diri menjadi ciri khas yang tidak dimiliki orang lain. Penyair yang memiliki keistimewaan ini pastilah mudah diingat masyarakat. Keunikan diri dapat berupa ciri pada badannya baik wajah, rambut, pakaian / topi/aksesoris yang melekat pada badanya, atau benda yang slalu dibawanya (seperti kacamata, tasbih, kursi roda, dll) menjadi daya tarik tersendiri yang membuat masyarakat mudah mengingat.
Rambah dunia ini dengan puisimu
Pancaran buku/karya tulis berupa puisi tiada batas. Demikian karena aksara adalah jelajah negeri sejak doeloe. Jika mungkin tebaran karya puisimu hingga pelosok dunia. Sehingga yang tahu anda penyair itu bukan di daerahmu saja, bukan di komunitasmu saja, dan bukan dikotamu saja. Sebarkan karya Anda. (Rg Bagus Warsono, 22 Oktober 2016)

Senin, 03 Oktober 2016

Tokoh Lumbung Puisi Jilid IV

                                 Hasan Bisri BFc.
                                                 Wans Sabang

Lumbung Puisi Jilid IV diantara buku peserta Seminar Internasional UGM 2016

Lumbung Puisi Jilid IV  telah dibaca para praktisi sastra dalam dan luar negeri, kita tunggu apa komentar mereka. Lumbung Puisi salah satu antologi dalam bentuk antologi bersama yang disertakan dalam Seminar Sastra Internasional yang baru lalu di Yogyakarta