Rabu, 09 Oktober 2013

Odi Shalahuddin

DSCN5657
Odi Shalahuddin lahir di Jakarta pada tanggal 23 September 1969. Ia anak pertama dari enam bersaudara. Pernah kuliah di Fakultas Sastra UGM, namun tidak selesai.Menikah dengan Sri Sulandari dan dikaruniai dua anak yaitu: Annisa Shavira Agusti Mardhika dan Tegar Bara Merdeka Machdami.
Senang menulis sejak SD, berupa puisi, cerita pendek, cerita bersambung, naskah drama dan peliputan. Hobi menulisnya dapat tersalurkan saat pada masa SMP dan SMA (1985-1989) bertanggung-jawab mengelola buletin “ASPIRE” (Aspirasi Remaja) yang diterbitkan oleh Yayasan Pengembangan Budaya (YPB) yang tersebar di berbagai kelompok teater desa di wilayah DIY dan Jateng. Ia menjadi anggota redaksi pada buletin “PETANI” yang juga diterbitkan oleh YPB. Pernah terlibat dan bertanggung jawab dalam divisi penerbitan Forum LSM DIY.  
Pada periode 1993-1995 sangat aktif menulis cerpen. Seratus lebih cerpen yang sudah dibuatnya, sayang sebagian besar dokumentasi telah hilang. Sebagian cerpennya pernah dimuat di berbagai media lokal dan nasional, seperti:Minggu Pagi, Bali Post, Mutiara, Suara Pembaruan, Jayakarta, Swadeshi, Simphoni, Pelita, Suara karya, Media Indonesia. Cerpen-cerpennya juga masuk dan terhimpun dalam buku kumpulan cerpen yang diterbitkan oleh Forum Pecinta Sastra Bulak Sumur: Maling (1994), Nyidam (1995), dan Tiada Pilihan Lain (2001). Kumpulan cerpen tunggalnya terhimpun dalam buku “Cinta di Halte” (2006) yang diterbitkan oleh Magma.
Tiga tahun terakhir aktif menulis di Kompasiana dan berbagai media online lainnya. Saat ini masih belum tergerak untuk mengirimkan karya-karyanya ke media cetak.
Kegiatan sehari-hari, ia aktif dalam Organisasi Non Pemerintah yang telah digeluti sejak tahun 1984. Pada saat ini bekerja untuk isu hak-hak anak, dan kerap menjadi narasumber, fasilitator ataupun konsultan dari berbagai organisasi. Sejak tahun 1994 ia aktif di Yayasan Sekretariat Anak Merdeka Indonesia (SAMIN). Sebelumnya, pernah aktif di Yayasan Pengembangan Budaya (1984-1992), Lembaga Studi dan Tata Mandiri – LESTARI (1990 – 1994), anggota Dewan Pengurus Forum LSM DIY periode 1998 – 2000, Anggota Dewan Pengurus Sekretariat Bersama Perempuan Yogyakarta – SBPY -, Salah seorang pendiri dan Anggota Dewan Pengurus Yayasan Setara Semarang.

Mohon bantuan data sastrawan

‘Saweg kagarap' buku " Sastrawan Indonesia Mencari Angkatan Pujangga" karya ku sendiri (Rg Bagus Warsono) yang dilengkapi dengan Daftar Penyair Nusantara.  Diterbitkan oleh HMGM Indonesia, Rencana terbit 1 Januari 2014.
Mengingat semakin banyaknya jumlah sastrawan, dan data kami belum lengkap.  Kami menginginkan infentarisir  lebih lengkap dan menginginkan data daftar Penyair Nusantara Terlengkap.
maka:
Mohon bantuan,yang terhormat semua sastrawan  kelahiran th 1950 sampai dengan 31 Desember 1979 yang merasa belum terakses media apapun  atau untuk menjadi bahan rujukan selanjutnya, untuk mengirimkan biodata singkat berupa nama, kelahiran, riwayat pendidikan, karya buku (boleh berupa antologi sendiri atau bersama) dsb. Bila ada disertai foto ukiran kecil.
Kirimkan dengan kata judul Daftar Penyair Nusantara, ke email agus.warsono@ymail.com
Data langsung akan dimuat di www.ayokesekolah.com media pendidikan.
Terima kasih atas bantuannya, salam sejahtera
Indramayu, 9 Oktober 2013
Hormat kami,
Agus warsono, SPd.MSi (Rg. Bagus warsono)
(Penulis)




Kamis, 03 Oktober 2013

Lagu Maju Tak Gentar dan Satu Nusa Satu Bangsa oleh Paduan Suara SMAN 1 ...

IYAN BAHARI SISWA SMKN 1 CIKEDUNG KECAMATAN CIKEDUNG KABUPATEN INDRAMAYU RAIH JUARA I LOMBA BACA PUISI BAHASA INDRAMAYU 2013

ayokesekolah.com, (03-10-2013)

SMKN 1 Cikedung Kec. Cikedung Kab. Indramayu boleh bangga, karena salah seorang siswanya, Iyan Bahari berhasil meraih juara lomba baca puisi bahasa Indramayu pada peringatan Hari Jadi Indramayu yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu.
Iyan Bahari tampil memukau dihadapan juri, dan mampu menggeser teman-temannya dari SMA/SMK lain se Indramayu. Peserta yang rata-rata mampu menguasai baca puisi itu hampir kesemuanya memiliki kemampuan baca puisi yang baik. Hal ini dikarenakan keberhasilan dari guru bahasa Indonesia yang mengajari sastra dan guru bahasa Indramayu yang ikut serta membimbing putra-putrinya.
Lomba yang diselenggarakan dalam rangka Hari Jadi Indramayu tahun 2013 ini diikuti 31 peserta dari seluruh SMA/SMK di Indramayu.
Hasil lengkap para juara baca puisi bahasa Indramayu tersebut adalah :
Juara 1, Iyan Bahari siswa SMKN 1 Cikedung Indramayu
Juara 2, Lili Yuliyati siswi SMAN 1 Krangkeng Indramayu
Juara  3, Fadhillah Isnaeni Siwi SMAN 1 Sindang Indramayu
Harapan 1, Regita Asri Puspita Siswi SMAN 2 Indramayu
Harapan 2, Thamrin Al Afwan, siswa MAN Al Mukminin Lohbener Indramayu
Harapan 3, Meta Shafira siswi SMAN 1 Jatibarang Indramayu.

BACA UNTUK HIDUP YANG LEBIH BAIK


Rabu, 02 Oktober 2013

Bahasa Indonesia yang Benar: Judul buku fiksi sah sah saja.



1. "Mobil avanza itu menabrak tiang beton."
2. "Sopir itu menabrak tiang beton."
3. "Sopir mobil avanza itu menabrak tiang beton."
Pada kalimat pertama walau tidak menyebutkan kata 'sopir' tetapi inklusif di dalamnya terdapat sopir. Tidak mungkin mobil diam menabrak tiang beton. Kata 'itu' pada kalimat pertama untuk memberikan penguatan pelaku subjek (hanyalah mobil itu). Artinya jika tanpa kata "itu" maka kalimat itu berbunyi : Mobil avanza menabrak tiang beton. Belum diketahui jumlah mobilnya.
Pada kalimat kedua, kita tidak mengetahui apakah sopir itu membawa mobil avanza atau tidak. Pada kalimat ini juga tidak diketahui jumlah sopir karena kata "sopir' adalah kata ganti orang mewakili profesi. Contohnya seperti dokter, petani, sopir, guru, dsb.
Pada kalimat ketiga bisa diartikan tidak ada mobil avanza, yang terjadi adalah seorang sopir mobil (bermerk avanza) menabrak tiang beton. Contoh kalimat lainnya seperti: Masinis kereta api Fajar Utama itu sedang makan. Arti dari kalimat ini: kereta apinya tidak ikut makan.
Demikian bahasa Indonesia betapa sulitnya, pantas anak-anak kia hanya mendapat nilai cukup di Ujian Nasional.
Persoalannya ketika kata ganti orang mewakili profesi dibuat untuk sebuah judul buku. Jawaban yang benar adalah buku apa itu? Fiksi atau non fiksi. Jika itu fiksi maka kalimat judul yang salah menjadi dibenarkan. Contoh misalnya "Penyair Terasing", "Dokter Palsu", "Nelayan Tanpa Perahu", "Petani Tanpa Lahan", walau setelah membaca isinya menceritakan hanya sosok seseorang, kata profesi yang dijadikan judul tetap dibenarkan karena itu buku fiksi.

Buku Laris Jual Dedet


Sebuah impian bagi penulis apabila karyanya menjadi buku yang laris atau boleh disebut "best seller". Di bidang penulisan sastra best seller seringnya pada jenis novel dan majalah sastra. Untuk puisi, walaupun ada juga yang sampai best seller namun sangat sedikit pada buku jenis ini. Kecuali jika dihitung penjualannya sampai sekian tahun. Buku puisi karya Chairil Anwar, misalnya, mungkin sudah dicetak ratusanribu eksemplar namun ini tidak dalam kurun sebulan atau setahun, tetap dalam puluhan tahun. Dicetaknya pun karena pengadaan buku perpustakaan sekolah. Hanya kalangan tertentu di masyarakat berkeinginan untuk memilikinya. Begitu juga buku-buku puisi Rendra, sama seperti halnya Chairil. Namun buku Kamus Bahasa Indonesia Poerwadarminta, pada masanya, memang banyak dicari oleh berbagai kalangan dan lapisan masyarakat. Sedangkan buku pelajaran dan yang sejenisnya yang digunakan sebagai buku paket pelajaran, meski dicetak jutaan eksemplar belumlah dikatakan best seller.
Kebahagiaan seorang penulis adalah apabila karyanya dibaca orang lain. Dari membaca itu pesan penulis melalui isi buku akan tersampaikan. Buku menjadi alat transfer pesan penulis pada pembacanya.
Untuk meyakinkan apakah buku itu dibaca orang, laku atau tidak, seorang penulis datang ke toko buku dimana ada terdapat buku ciptaannya dijual di toko itu sambil melihat buku-buku baru lainnya. Dan seorang penulis akan merasa bahagia ketika karyanya akhirnya diminati orang.
Sebuah perumpamaan lain, ketika seorang dosen menjual buku diktat hasil karyanya sebagai bahan diskusi kepada mahasiswanya, dan hampir semua mahasiswa ikut membelinya, apakah ini disebut laris? Lebih parah lagi ketika seorang guru sastra menyuruh siswanya menulis puisi, kemudian puisi-puisi itu dicetak menjadi buku kumpulan puisi dan setelah menjadi buku siswanya suruh membelinya dengan alasan ganti ongkos cetak, ini juga termasuk "laris" bukan?

SULTON M ARDI SISWA SMPN II INDRAMAYU JUARAI LOMBA BACA PUISI BERBAHASA INDRAMAYU TINGKAT SMP/MTs SE KABUPATEN INDRAMAYU

ayokesekolah.com,  02-10-13

Sulton yang membacakan puisi berjudul "Urip Sejatine Wis Teka Ning Pucuke Jagat" karya Saptaguna tampil memukau dihadapan penonton dan dewan juri pada lomba Baca Puisi berbahasa Indramayu tingkat Kabupaten Indramayu pada 2 Oktober 2013. Lomba yang diselenggarakan dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Indramayu ini berlangsung di aula SMK II PGRI Indramayu. Sebanyak 31 peserta yang mewakili kecamatan di Indramayu itu tampak kesemuanya tampil dengan sangat bagus sehingga tampak berkesan semua memiliki harapan juara . Namun Dewan juri harus memutuskan pemenang juara sampai VI,
Akhirnya Yoyoh Rohyati, SPd. kordinator lomba mengumumkan  keputusan dewan juri dengan hasil sebagai berikut :
Juara I : Sulton M Ardi, dari SMPN II Indramayu
Juara II : Ratih Rusmiatih dari SMPN I Sindang
Juara III: Natania dari SMPN I Karangampel
Harapan I : Lisa dari SMPN II Kedokanbunder
Harapan II: Ataya dari SMPN II Sindang
Harapan III: Yulinda Fitrasanti SMPN II Haurgeulis


Kamis, 26 September 2013

PMK SEBUAH GERAKAN SASTRAWAN

Dunia sastra Indonesia 2013 dikejutkan dengan adanya karya puisi menolak korupsi yang ditulis oleh sastrawan se Nusantara. Seperti tersiram hujan semua rumput "nglilir" bergerak dan serentak dalam satu keinginan untuk negerinya menolak korupsi di Tanah Air ini. Lebih dari 200 sastrawan dari seluruh penjuru Tanah air terlibat menulis dalam antologi puisi yang bertema Puisi Menolak Korupsi (PMK). 
Adalah Leak Sosiawan (47) sastrawan asal Solo yang memiliki gagasan yang pada mulanya merupakan kegiatan seni sastra dengan menerbitkan antologi puisi menolak korupsi kini telah menjadi sebuah gerakan nasional dari kalangan sastrawan yang merasa terpanggil untuk menyelamatkan Indonesia dari bahaya korupsi. 
Bermula di wujudkan dengan road shownya di Makam Proklamator terus merambah ke kota-kota di seluruh Tanah Air dan pada 27 September besok road shownya VI di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi di Jakarta. 
Buku karya sastrawan senusantara ini akan dibacakan satu per satu di KPK oleh penyairnya. Mereka para penyair itu besok akan datang berduyun-duyun dari seluruh pelosok Nusantara guna mendukung gerakan Menolak Korupsi dengan cara dan kreasi sebagai penyair. Pentas ini bukan di jalan tetapi dalam gedung di ruang clubaca KPK. 
Siapa-siapa saja mereka (penyair itu yang terlibat) adalah para penulis puisi dalam antologi Puisi Menolak Korupsi, mereka adalah : 

Penyair Indonesia yang ikut menulis di buku Antologi Puisi Menolak Korupsi (PMK) Jilid I

Antologi PMK Jilid 1:1. Abdurrahman El Husaini (Martapura)2. Acep Syahril (Indramayu)3. Agus R Sardjono (Jakarta)4. Agus Sri Danardana (Pekanbaru)5. Ahmad Daladi (Magelang)6. Ahmadun Y Herfanda (Jakarta)7. Akaha Taufan Aminudin (Batu, Malang)8. Ali Syamsudin Arsi (Banjarbaru)9. Aloysius Slamet Widodo (Jakarta)10. Aming Aminudin (Surabaya)11. Andreas Kristoko (Yogja)12. Andrias Edison (Blitar)13. Andrik Purwasito (Solo)14. Anggoro Suprapto (Semarang)15. Ardi Susanti (Tulungagung)16. Arsyad Indradi (Banjarbaru)17. Asyari Muhammad (Jepara)18. Ayu Cipta (Tangerang)19. Bagus Putu Parto (Blitar)20. Bambang Eka Prasetya (Magelang)21. Bambang Supranoto (Cepu)22. Bambang Widiatmoko (Bekasi)23. Beni Setia (Caruban)24. Bontot Sukandar (Tegal)25. Brigita Neny Anggraeni (Semarang)26. Budhi Setyawan (Bekasi)27. Dedet Setiadi (Magelang)28. Denni Meilizon (Padang)29. Dharmadi (Purwokerto)30. Didid Endro S (Jepara)31. Dimas Arika Mihardja (Jambi)32. Dona Anovita (Surabaya)33. Dwi Ery Santosa (Tegal)34. Dyah Setyawati (Tegal)35. Eka Pradhaning (Magelang)36. Eko Widianto (Jepara)37. Ekohm Abiyasa (Solo)38. Endang Setiyaningsih (Bogor)39. Endang Supriyadi (Depok)40. Gunawan Tri Admojo (Solo)41. Handry Tm (Semarang)42. Hardho Sayoko Spb (Ngawi)43. Heru Mugiarso (Semarang)44. Hilda Rumambi (Palu)45. Irma Yuliana (Kudusan, Jawa Tengah)46. Isbedy Stiawan ZS (Lampung)47. Jamal D Rahman (Jakarta)48. Jhon F.S. Pane (Kotabaru)49. Jumari HS (Kudus)50. Kidung Purnama (Ciamis, Jawa Barat)51. Kun Cahyono Ps (Wonosobo)52. Kuspriyanto Namma (Ngawi)53. Lailatul Kiptiyah (Blitar)54. Lennon Machali (Gresik)55. Lukni Maulana (Semarang)56. M. Enthieh Mudakir (Tegal)57. Mubaqi Abdullah (Semarang)58. Najibul Mahbub (Pekalongan)59. Nurngudiono (Tegal)60. Oscar Amran (Bogor)61. Puji Pistols (Pati)62. Puput Amiranti (Blitar)63. Puspita Ann (Solo)64. Radar Panca Dahana (Jakarta)65. Ribut Achwandi (Pekalongan)66. Ribut Basuki (Surabaya)67. Rohmat Djoko Prakosa (Surabaya)68. Saiful Bahri (Aceh)69. Sosiawan Leak (Solo)70. Sudarmono (Bekasi)71. Sulis Bambang (Semarang)72. Sumasno Hadi (Banjarmasin)73. Surya Hardi (Pekanbaru)74. Sus S Hardjono (Sragen)75. Suyitna Ethex (Mojokerto)76. Syam Chandra (Yogyakarta)77. Syarifuddin Arifin (Padang)78. Thomas Budi Santoso (Kudus)79. Thomas Haryanto Soekiran (Purworejo)80. Tri Lara Prasetya Rina (Bali)81. Udik Agus Dw (Jepara)82. W. Haryanto (Blitar)83. Wardjito Soeharso (Semarang)84. Yudhie Yarco (Jepara)85. Zainul Walid (Situbondo)


Penyair Indonesia yang ikut menulis di buku antologi Puisi Menolak Korupsi (PMK) Jilid II (IIa dan IIb)
Antologi PMK Jilid 2: 1. A. Ganjar Sudibyo (Semarang)2. A’yat Khalili (Sumenep)3. Aan Setiawan (Banjarbaru)4. Abah Yoyok (Tangerang)5. Abdul Aziz H. M. El Basyroh (Indramayu)6. Abdurrahman El Husaini (Martapura)7. Acep Zamzam Noor (Tasikmalaya)8. Ade Ubaidil (Cilegon)9. Adi Rosadi (Cianjur)10. Agus R. Subagyo (Nganjuk)11. Agus Sighro Budiono (Bojonegoro)12. Agus Sri Danardana (Pekanbaru)13. Agus Warsono (Indramayu)14. Agustav Triono (Purwokerto)15. Agustinus (Purbalingga)16. Ahlul Hukmi (Dumai)17. Ahmad Ardian (Pangkep)18. Ahmad Daladi (Magelang)19. Ahmad Samuel Jogawi (Pekalongan)20. Ahmadun Yosi Herfanda (Jakarta)21. Akaha Taufan Aminudin (Batu)22. Akhmad Nurhadi Moekri (Sumenep)23. Alex R. Nainggolan (Tangerang)24. Ali Syamsudin Arsi (Banjarbaru)25. Allief Zam Billah (Rembang)26. Aloeth Pathi (Pati)27. Alya Salaisha-Sinta (Cikarang)28. Aming Aminudin (Mojokerto)29. Andreas Kristoko (Yogjakarta)30. Andrias Edison (Blitar)31. Anggoro Suprapto (Semarang)32. Anna Mariyana (Banjarmasin)33. Ansar Basuki Balasikh (Cilacap)34. Arba’ Karomaini (Pati)35. Ardi Susanti (Tulungagung)36. Ardian Je (Serang)37. Arsyad Indradi (Banjarbaru)38. Asdar Muis R. M. S.(Makassar)39. Asmoro Al Fahrabi (Pasuruan)40. Asril Koto (Padang)41. Asyari Muhammad (Jepara)42. Autar Abdillah (Sidoarjo)43. Ayu Cipta (Tangerang)44. Badaruddin Amir (Barru)45. Bambang Eka Prasetya (Magelang)46. Bambang Karno (Wonogiri)47. Barlean Bagus S. A. (Jember)48. Bontot Sukandar (Tegal)49. Budhi Setyawan (Bekasi)50. Chafidh Nugroho (Kudus)51. D. G. Kumarsana (Lombok Barat)52. Darman D. Hoeri (Malang)53. Daryat Arya (Cilacap)54. Denni Melizon (Padang)55. Denny Mizhar (Malang)56. Diah Rofika (Berlin)57. Diah Setyawati (Tegal)58. Diana Roosetindaro (Solo)59. Didid Endro S. (Jepara)60. Dimas Arika Mihardja (Jambi)61. Dimas Indiana Senja (Brebes)62. Dini S. Setyowati (Amsterdam)63. Dinullah Rayes (Sumbawa Besar)64. Dulrohim (Purworejo)65. Dwi Ery Santoso (Tegal)66. Dwi Haryanta (Jakarta)67. Dyah Kencono Puspito Dewi (Bekasi)68. Dyah Narang Huth (Hamburg)69. Eddie MNS-Soemanto (Padang)70. Edy Saputra (Blitar)71. Efendi Saleh (Blitar)72. Eka Pradhaning (Magelang)73. Emha Jayabrata (Pekalongan)74. Endang Setiyaningsih (Bogor)75. Endang Supriyadi (Depok)76. Euis Herni Ismail (Subang)77. Fahrurraji Asmuni (Amuntai)78. Faizy Mahmoed Haly (Semarang)79. Fakrunnas M. A. Jabbar (Pekanbaru)80. Fatah Rastafara (Pekalongan)81. Felix Nesi (Nusa Tenggara Timur)82. Fendy A. Bura Raja (Sumenep)83. Ferdi Afrar (Sidoarjo)84. Fikar W. Eda (Aceh)85. Fransiska Ambar Kristyani (Semarang)86. Gia Setiawati Mokobela (Kotamobagu)87. Gol A Gong (Serang)88. Habibullah Hamim (Pasuruan)89. Hadikawa (Banjarbaru)90. Haidar Hafeez (Pasuruan)91. Hardho Sayoko Spb. (Ngawi)92. Haryono Soekiran (Purbalingga)93. Hasan B. Saidi (Batam)94. Hasan Bisri B. F. C. (Jakarta)95. Hasta Indriyana (Bandung)96. Heny Gunanto (Pemalang)97. Herman Syahara (Jakarta)98. Heru Mugiarso (Semarang)99. Hidayat Raharja (Sumenep)100. Husnu Abadi (Pekanbaru)101. Iberamsayah Barbary (Banjarbaru)102. Ibramsyah Amandit (Barito Kuala)103. Isbedy Stiawan Z.S. (Lampung)104. Jefri Widodo (Ngawi)105. Jhon F. Pane (Kotabaru)106. Johan Bhimo (Sragen)107. Joko Wahono (Sragen)108. Jose Rizal Manua (Jakarta)109. Joshua Igho (Tegal)110. Jumari H. S. (Kudus)111. Juperta Panji Utama (Lampung)112. Kalsum Belgis (Martapura)113. Ken Hanggara (Pasuruan)114. Kidung Purnama (Ciamis)115. Kusdaryoko (Banjarnegara)116. Lara Prasetya Rina (Denpasar)117. Linda Ramsita Nasir (Bekasi)118. Lukman Mahbubi (Sumenep)119. M. Amin Mustika Muda (Barito Kuala)120. M. Andi Virman (Purwokerto)121. M. Enthieh Mudakir (Tegal)122. M. Faizi (Sumenep, Madura)123. M. Syarifuddin (Jember)124. M. L. Budi Agung (Temanggung)125. Maria Roeslie (Samarinda)126. Marlin Dinamikanto (Jakarta)127. Melur Seruni (Singapura)128. Memed Gunawan (Jakarta)129. Micha Adiatma (Solo)130. Mubaqi Abdullah (Semarang)131. Muhammad Rain (Langsa)132. Muhammad Rois Rinaldi (Cilegon)133. Muhammad Zaini Ratuloli (Bekasi)134. Muhary Wahyu Nurba (Makassar)135. Muhtar S. Hidayat (Blora)136. Mustofa W. Hasyim (Yogjakarta)137. Nabilla Nailur Rohmah (Malang)138. Najibul Mahbub (Pekalongan)139. Nike Aditya Putri (Cilacap)140. Novy Noorhayati Syahfida (Tangerang)141. Nurochman Sudibyo Y. S. (Indramayu)142. Pekik Sat Siswonirmolo (Kebumen)143. Priyo Pambudi Utomo (Trenggalek)144. R. B. Edi Pramono (Yogyakarta)145. R. Giryadi (Sidoarjo)146. R. Valentina Sagala (Bandung)147. Rezqie Muhammad Al Fajar (Banjarmasin)148. Ribut Achwandi (Pekalongan)149. Ribut Basuki (Surabaya)150. Rini Ganefa (Semarang)151. Rivai Adi (Jakarta)152. Riyanto (Purwokerto)153. Rohseno Aji Affandi (Solo)154. Rosiana Putri (Banjarbaru)155. Rudi Yesus (Yogjakarta)156. S. A. Susilowati (Semarang)157. Sabahuddin Senin (Kinabalu)158. Saiful Bahri (Aceh)159. Saiful Hadjar (Surabaya)160. Samsuni Sarman (Banjarmasin)161. Sayyid Fahmi Alathas (Lampung)162. Serunie (Solo)163. Soekoso D. M. (Purworejo)164. Soetan Radjo Pamoentjak (Batusangkar)165. Sri Wahyuni (Gresik)166. Sulis Bambang (Semarang)167. Sumanang Tirtasujana (Purworejo)168. Sumasno Hadi (Banjarbaru)169. Sunaryo Broto (Kaltim)170. Suroto S. Toto (Purworejo)171. Surya Hardi (Riau)172. Sus S. Hardjono (Sragen)173. Sutardji Calzoum Bahcri (Jakarta)174. Suyitno Ethexs (Mojokerto)175. Syafrizal Sahrun (Medan)176. Tajuddin Noor Ganie (Banjarmasin)177. Tan Tjin Siong (Surabaya)178. Tarmizi Rumahitam (Batam)179. Tarni Kasanpawiro (Bekasi)180. Tengsoe Tjahjono (Surabaya)181. Thomas Haryanto Soekiran (Purworejo)182. Titik Kartitiani (Tangerang)183. Toto St. Radik (Serang)184. Turiyo Ragilputra (Kebumen)185. Udik Agus Dhewe (Jepara)186. Udo Z. Karzi (Lampung)187. Wahyu Prihantoro (Ngawi)188. Wahyu Subakdiono (Bojonegoro)189. Wanto Tirta (Ajibarang)190. Wardjito Soeharso (Semarang)191. Wawan Hamzah Arfan (Cirebon)192. Wawan Kurn (Makassar)193. Wijaya Heru Santosa (Kutoarjo)194. Wyaz Ibn Sinentang (Ketapang)195. Yanusa Nugroho (Tangerang)196. Yatim Ahmad (Kinabalu)197. Yogira Yogaswara (Bandung)198. Yudhie Yarcho (Jepara)199. Zubaidah Djohar (Aceh)

Selasa, 24 September 2013

LULUS PLPG 2013 , INI TIPS SUKSESNYA

Berikut adalah cuplikan tip dan trik menghadapi PLPG yang berlang selama 10 hari.
·         Pastikan anda mengetahui tempat PLPG dimana anda ditempatkan, jika jauh boleh patungan untuk masalah angkutan, jika tidak pastikan anda mengetahui dengan pasti lokasinya.
·         Saat sudah sampai kenali semua rekan anda satu kamar, minta no HP nya, ini berguna jika ada hal yang mesti dikerjakan segera sebagai sebuah kelompok dll.
·         Tepat waktu. Selalu tepat waktu saat masuk kelas, apalagi saat waktunya makan. Sikap ini juga sangat berguna saat waktu pengumpulan tugas-tugas.
·         Minum air putih. Banyak penelitian minum air putih bisa membuat tubuh jadi lebih konsentrasi dalam beripikir. Maklum PLPG tugasnya banyak.
·         Menyiapkan segala sesuatunya sebelum berangkat. Silabus dan RPP, alat peraga yang akan anda gunakan untuk mikro teaching. Jika anda mengajar di SD, siapkan RPP dan silabus dalam dua versi ( tematik dan mata pelajaran)
·         Percaya diri. Jadilah guru yang percaya diri. Ukuran percaya diri adalah tetap tenang ketika melihat teman sesama guru yang kelihatan sibuk mempersiapkan ini dan itu. Jika kita sudah merasa mempersiapkan diri tetap tenang sambil lihat apa yang belum kita lakukan.
·         Jika tugas sudah mulai banyak, gunakan filosofi DONE IS BETTER THAN PERFECT, berusaha banting tulang untuk menjadikan tugas-tugas anda sempurna hanya akan membuat anda jatuh sakit dan tidak menikmati lagi suasana di PLPG
·         Berteman dengan banyak orang. Sesama guru yang ada di kelas anda adalah tempat untuk menimba ilmu dan belajar. Cara paling jitu untuk belajar dari sesama guru yang hadir adalah dengan bertanya alasan mengapa memilih untuk menjadi guru, dijamin anda akan menemukan 1001 jawaban.
·         Senang membantu sesama guru, jika anda punya kelebihan dalam bidang computer ajari dan bantu sesama teman guru dijamin anda akan didoakan agar lulus PLPG dengan sukses hehe
·         Bawalah kurikulum, buku pelajaran, dan buku referensi lainnya meskipun nanti akan mendapatkan modul plpg.
·         Bacalah modul PLPG dengan seksama meskipun penatar tidak menyuruh membaca karena soal tes diambil dari modul itu.
CATATAN :
·          Metode yang dipakai dalam PLPG :
Pelatihan, Workshop, Model Partisipatif, Praktik, Individu, Kelompok, Penilaian (partisipasi, teman sejawat, produk, presensi, tes awal dan akhir diklat)Praktek mengajar (termasuk penilaian Praktek):
·         Praktik mengajar dengan teman sejawat
·         Asesor akan menunggui dan memberikan penilaian tentang sikap, gaya mengajar, membuka, menerangkan, menutup, bertanya, mengelola kelas, dan menggunakan media inovatif.
·         Jangan sampai dalam peer teaching, grogi, tidak keluar suara, gemetar, dan sebagainya. Anggap saja seperti mengajar ke siswa di sekolah.

Pendidikan dan Pelatihan Profesi Guru (PLPG) kuota 2013 sebentar lagi akan segera digelar serentak di seluruh rayon LPTK yang ditentukan di seluruh Indonesia. Dan tentu saja bagi para peserta yang sudah lulus Uji Kompetensi Guru (UKG) 2013 tentu ingin langsung lulus sertifikasi dan mendapat sertifikat profesi serta dinyatakan sebagai guru profesional yang pada akhirnya akan memperoleh haknya mendapatkan tunjangan profesional sebesar gaji pokoknya.
Namun untuk dapat lulus langsung PLPG tentu saja perlu mempersiapkan diri sebaik mungkin termasuk empat kompetensi guru yang wajib dimiliki oleh guru profesional. Uji kompetensi ini bukan sekedar mengevaluasi hasil belajar peserta selama PLPG, tetapi lebih kepada pengukuran kompetensi guru sebagai pendidik profesional. Uji kompetensi ini mencakup ujian tulis dan ujian kinerja.
Ujian tulis bertujuan untuk mengungkap kompetensi profesional dan pedagogik, sedangkan ujian kinerja untuk mengungkap kompetensi profesional, pedagogik, kepribadian, dan sosial secara holistik. Keempat kompetensi ini juga bisa dinilai selama proses pelatihan berlangsung. Ujian kinerja dilakukan dalam bentuk praktik pembelajaran bagi guru atau praktik bimbingan dan konseling bagi guru BK.
Adapun hal-hal yang akan dihadapi peserta PLPG sebagai syarat kelulusannya sebagai berikut :
1. Ujian Tulis
§  Ujian tulis pada setiap akhir PLPG dilaksanakan dengan pengaturan tempat duduk yang layak dan setiap 30 peserta diawasi oleh dua orang pengawas.
§  Ujian tulis terdiri atas Ujian Tulis Nasional (UTN) dan ujian tulis LPTK (UTL).
§  Soal Ujian Tulis Nasional (UTN) dikembangkan secara nasional di bawah koordinasi KSG.
§  Rayon LPTK  berkewajiban menjaga kerahasiaan soal Ujian Tulis Nasional (UTN).
§  Soal Ujian Tulis LPTK (UTL) dikembangkan oleh LPTK dalam bentuk soal uraian berbasis masalah.
§  Penilaian harus dilakukan secara sahih, adil, obyektif, dan akuntabel.
§  Pelaksanaan uji tulis harus sesuai dengan rambu-rambu uji kompetensi.
2. Ujian Praktek
Dalam pelaksanaan ujian praktek ini peserta PLPG dalam rombel dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil, setiap kelompok terdiri dari 10 peserta, selanjutnya setiap kelompok kecil melakukan hal-hal berikut :
1)    Guru kelas dan guru mata pelajaran
Ujian praktik terpadu dengan kegiatan peer teaching. Setiap peserta tampil dua kali, dan pada tampilan kedua merupakan ujian praktik. Tampilan pertama dan kedua untuk menilai kemampuan mengajar peserta
a)    untuk 30 menit pertama, peserta melakukan praktik mengajar  dengan menggunakan RPP yang disusun pada saat workshop
b)    pada 20 menit berikutnya peserta lain dan instruktur memberi masukan dan menilai dengan menggunakan IPPP.
Adapun skor akhir kelulusan peserta PLPG adalah
skor lulus PLPG
2)    Guru bimbingan dan konseling atau konselor di sekolah
Ujian praktik terpadu dengan kegiatan peer guidance and counseling. Setiap peserta tampil dua kali dan keduanya merupakan ujian praktik. Tampilan pertama melakukan konseling individual  dan tampilan kedua melakukan bimbingan kelompok atau  bimbingan klasikal  dengan menggunakan RPLKI dan RPLBK yang dibuat padaworkshop.
Pelaksanaan ujian praktik dengan langkah-langkah sebagai berikut.
a)    Peserta mengemukakan tujuan dan mendemonstrasikan layanan bimbingan dan konseling selama 30 menit.
b)    Peserta menerima masukan dari peserta lain dan instruktur serta mendapatkan penilaian dari Instruktur selama 20 menit.
1.     Pengujipada ujian praktik harus memiliki NIA yang relevan dengan mata pelajarannya.
2.     Ujian praktik mengajar dinilai dengan Instrumen Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran atau IPPP.
3.     Ujian praktik BKdinilai dengan instrumen penilaian konseling individual dan instrumen penilaian bimbingan kelompok atau klasikal.
4.     Skor Ujian Praktik (SUP) guru mata pelajaran dan guru kelas, diambil dari skor tampilan kedua.
5.     Skor akhir ujian praktik guru bimbingan dan konseling  adalah rata-rata skor tampilan pertama dan kedua.
6.     Penentuan kelulusan peserta PLPG dilakukan secara objektif dan didasarkan pada rambu-rambu penilaian yang telah ditentukan.
7.     Peserta yang lulus mendapat sertifikat pendidik, sedangkan yang tidak lulus diberi kesempatan untuk mengikuti ujian ulang. Ujian ulang dilaksanakan maksimal duakali pada tahun berjalan.
8.     Ujian ulang dilakukan segera setelah tahapan PLPG selesai.
9.     Mekanisme ujian ulang disesuaikan dengan kondisi geografis masing-masing LPTK Penyelenggara, dapat dilakukan dengan:
1)    peserta datang ke LPTK Penyelenggara;
2)    asesor datang ke tempat peserta;
3)    bekerjasama dengan LPTK terdekat dengan peserta (antar Rayon).
1.     Pelaksanaan ujian diatur oleh LPTK Penyelenggara Sertifikasi Guru Dalam Jabatan dengan mengacu rambu-rambu ini.
2.     Peserta yang belum lulus pada ujian ulang yang kedua diserahkan kembali ke dinas pendidikan kabupaten/kota untuk dibina lebih lanjut.
Ujian Ulang
Ujian ulang diperuntukkan bagi peserta sertifikasi yang belum mencapai batas nilai kelulusan. Ujian ulang pada hakikatnya sama dengan uji kompetensi yaitu meliputi ujian tulis dan/atau ujian praktik. Apabila peserta ujian ulang praktik untuk mata pelajaran tertentu jumlahnya sedikit, maka dapat digabungkan dengan peserta dari mata pelajaran yang serumpun. Setiap peserta yang tidak lulus uji kompetensi, diberi kesempatan maksimal 2 (dua) kali ujian ulang.
Bagi peserta yang tidak lulus ujian ulang kedua dikembalikan ke Dinas Pendidikan untuk dilakukan pembinaan. Ujian ulang diselesaikan pada tahun berjalan dengan menggunakan soal uji kompetensi terstandar yang dikembangkan oleh KSG. Pelaksanaan ujian ulang mengikuti rambu-rambu pelaksanaan ujian PLPG.

Sumber : FKIP USD Yogyakarta







 TIPS SUKSES
PLPG
Pendidikan dan Latihan Profesi Guru
Guru merupakan ujung tombak bagi kesuksesan pendidikan di sekolah, karena guru lah yang selalu berinteraksi secara langsung dengan siswa. Melalui guru pula siswa memperoleh pengetahuan dan mengembangkan potensinya untuk menghadapi kehidupan dimasa depan. Begitu besarnya peranan seorang guru, sehingga pemerintah pun selalu berusaha meningkatkan kualitas keprofesionalan guru, salah satunya adalah dengan sertifikasi.
PLPG adalah suatu program yang diselenggarakan oleh pemerintah untuk meningkatkan kualitas guru yaitu kompetensi profesionalitas. Dalam menentukan kelulusan guru saat sertifikasi, ada dua cara yang dilakukan yaitu melalui portofolio dan melalui diklat (pendidikan dan latihan). Portofolio merupakan kumpulan dokumentasi tertulis dari seluruh kompetensi yang dimiliki seorang guru, yang disusun sesuai urutan yang telah ditentukan. Kemudian assessor akan memberikan penilaian “lulus atau belum lulus”. Selanjutnya, bagi guru yang belum lulus inilah yang direkomendasikan untuk mengikuti PLPG.
Berikut ini adalah beberapa tips agar lulus PLPG yang dikemukakan oleh Jamal Ma’mur Asmani, yang karyanya diterbitkan oleh DIVA Press.
1. Pahamilah mekanisme dan prosedur PLPG.

PLPG adalah program pemerintah yang penuh dengan tata cara dan aturan main yang baku. Bertanya kepada guru yang sudah lulus PLPG tentang mekanisme dan prosedur, mengenai bekal apa yang harus dipersiapkan, materi apa saja yang disajikan, dan ujian apa saja yang diselenggarakan, tentu akan mempermudah saat mengikuti PLPG.
2. Jagalah Kedisplinan.

Disiplin dalam PLPG misalnya dengan cara selalu datang tepat waktu, mengerjakan tugas dengan on time, dan menjauhi segala larangan yang mencederai pelaksanaan PLPG.
3. Berlatihlah membuat silabus dan RPP jauh-jauh hari.

Salahsatu materi utama PLPG adalah mengetes kemampuan guru dalam membuat silabus dan RPP sebagai manifestasi dari kompetensi pedagogies dan profesional.
4. Praktikkan metode PAIKEM.

Salah satu materi dalam PLPG adalah tentang macam-macam metode pengajaran. PAIKEM(pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan) merupakan salah satu metode pembelajaran yang dianggap sangat efektif, oleh karena itu guru harus mampu mengaplikasikan metode tersebut.
5. Asahlah kemampuan PTK dan Karya Tulis Ilmiah

PTK dan KTI merupakan salah satu materi penting dalam PLPG, maka menguasai kedua hal tersebut sangatlah penting, baik secara teori maupun praktik.

6. Pelajari aspek penilaian pendidikan

Seorang guru harus mempunyai kemampuan melakukan penilaian pendidikan sesuai teori yang benar.
7. Intensifkan latihan micro teaching

Supaya tidak grogi dalam praktik micro teaching saat PLPG, tidak ada salahnya guru berlatih dengan teman sejawatnya dan menguasai materi secara mendalam, sehingga proses belajar dan mengajar sesuai dengan silabus dan RPP yang dibuat. Latihan ini tentu saja akan membentuk mental yang mantap dan percaya diri, sehingga guru mampu tampil meyakinkan, santai dan berkualitas.
8. Belajarlah menggunakan media pembelajaran

Guru diharapkan dapat menggunakan alat atau pendukung proses pembelajaran, dari alat yang sederhana sampai alat yang canggih (sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman).Bahkan, guru juga diharapkan mampu mengembangkan keterampilan membuat media pembelajarannya sendiri.
9. Aktif dan Responsif

Selama mengikuti PLPG, jangan hanya pasif mendengarkan penjelasan instruktur. Anda harus aktif bertanya, memberikan respons, dan menyampaikan pemikiran-pemikiran bernas, aplikatif, dan solutif.
10. Berorientasi kepada tujuan

PLPG hanyalah sarana untuk mencapai prrofesionalitas, sedangkan tujuannya adalah demi mencapai tingkat profesionalitas secara objektif. Berusaha dengan kemampuan terbaik untuk lulus PLPG, dan membuktikan kepada publik bahwa ia pantas lulus dengan kemampuan yang dimiliki, dan tidak ada upaya manipulasi yang mencederai esensi PLPG.
Secara umum, penguasaan materi baik secara teori maupun praktik memang menjadi syarat mutlak bagi kelulusan, namun berdoa kepada Tuhan YME juga menjadi kebutuhan bagi setiap manusia, karena Tuhan akan memberikan apa yang terbaik dan yang dibutuhkan oleh hamba-Nya. Dan tuhan tidak akan pernah meninggalkan makhluk yang senantiasa berdoa kepada-Nya, serta akan selalu menghargai setiap usaha yang dilakukan.

Demikian sedikit ulasan mengenai PLPG, semoga dapat memberikan manfaat bagi yang membutuhkan. Sekali lagi perlu di ingat, bahwa setiap usaha manusia akan dihargai oleh Penciptanya, dan barang siapa yang bersungguh-sungguh dalam mengupayakan sesuatu akan lebih memberikan hasil yang maksimal pula. PLPG secara esensial adalah meningkatkan profesionalitas guru untuk meningkatkan mutu pendidikan Indonesia. Diharapkan tidak ada hal – hal yang menyimpang dari tujuan pendidikan, karena masa depan bangsa Indonesia berada ditangan guru-guru yang berkualitas dan berbudi luhur. (Ulfi)

Senin, 16 September 2013

Kurikulum 2013 Berlaku Penuh 2015

Kurikulum 2013 baru akan terselenggara penuh pada 2015 mendatang. 
Pemberlakuan Kurikulum 2013 dipastikan tidak berlaku sepenuhnya tahun ini. Hanya ada beberapa kelas saja yang dijadikan sebagai pilot project pemberlakuan kurikulum itu.
Hanya ada beberapa kelas saja yang menjadi pilot project. Tahun ini, di tingkat SD hanya untuk kelas satu dan kelas 4 saja. SMP dan SMA berlaku hanya untuk kelas 1. Penerapan bertahap Kurikulum 2013 ini dilakukan berdasarkan edaran kementerian pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud). Pemberlakuan kurikulum secara bertahap ini juga terkait dengan 
proyeksi melatih guru dan pengadaan buku kurikulum. 
kurikulum 2013 memiliki desain pembelajaran instruksional yang lebih modern dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).Tujuan pembelajaran tidak lagi berpatokan pada buku. Ini semua tergantung kemampuan guru untuk mengeksplore pembelajaran.
Kurikulum 2013 memang menuntut guru agar membuat desain pembelajaran yang lebih fleksibel. Dihrapkan untuk guru SD dapat mengoptimalkan Gugus Sekolah sebagai Pusat Kegiatan Guru untuk dapat mendesain pembelajaran di kelas. Melalui gugus sekolah  ini akan berjalan kegiatan serta  konsultasi guru yang akan membuat desain pembelajaran. Kemendikbud akan bantu guru mendesain, mengembangkan mengelola dan menilai proses sumber belajar.

Minggu, 08 September 2013

Helvy Tiana Rosa


  1. Mata Ketiga Cinta (ANPH, 2012)
  2. Kartini 2012: Antologi Puisi Perempuan Penyair Indonesia Mutakhir (Kosakatakita, 2012)
  3. Ketika Mas Gagah Pergi...dan Kembali (ANPH,2011)
  4. Bukavu (LPPH, 2008)
  5. Catatan Pernikahan (LPPH, 2008)
  6. Tanah Perempuan, Naskah Drama (Lapena, 2007)
  7. Risalah Cinta (Lingkar Pena Publishing House, 2005)
  8. Menulis Bisa Bikin Kaya! (MVP, 2006)
  9. Perempuan Bermata Lembut ( Antologi Cerpen Bersama, FBA Press, 2005)
  10. Ketika Cinta Menemukanmu (Antologi Cerpen Bersama, Gema Insani Press, 2005)
  11. Dokumen Jibril (Antologi Cerpen Bersama, Republika, 2005)
  12. Jilbab Pertamaku (Kumpulan Tulisan Bersama, LPPH, 2005)
  13. 1001 Kisah Luar Biasa dari Orang-orang Biasa (Penerbit Anak Saleh 2004)
  14. Dari Pemburu ke Teurapeutik (Antologi Cerpen Bersama, Pusat Bahasa, 2004)
  15. Lelaki Semesta (Antologi Cerpen Bersama, LPPH, 2004)
  16. Matahari Tak Pernah Sendiri I (Kumpulan Tulisan Bersama, LPPH, 2004)
  17. Di Sini Ada Cinta! (Kumpulan Tulisan Bersama, LPPH, 2004)
  18. Leksikon Sastra Jakarta (DKJ dan Penerbit Bentang, 2003)
  19. Segenggam Gumam, Esai-esai Sastra dan Budaya, Syaamil, 2003)
  20. Bukan di Negeri Dongeng (Syaamil, 2003)
  21. Lelaki Kabut dan Boneka/ Dolls and The Man of Mist, Kumpulan Cerpen Dwi Bahasa (Syaamil, 2002)
  22. Wanita yang Mengalahkan Setan, Kritik Sastra (Tamboer Press/ Indonesia Tera, 2002)
  23. Pelangi Nurani (Syaamil, 2002)
  24. Sajadah Kata (Antologi Puisi Bersama, Syaamil, 2002)
  25. Kitab Cerpen: Horison Sastra Indonesia (Yayasan Indonesia & Ford Foundation, 2002)
  26. Dunia Perempuan (Antologi Cerpen Bersama, Bentang, 2002)
  27. Ini…Sirkus Senyum (Antologi Cerpen Bersama, Komunitas Bumi Manusia, 2002)
  28. Luka Telah Menyapa Cinta (Antologi Cerpen Bersama, FBA Press, 2002)
  29. Kado Pernikahan (Antologi Cerpen Bersama, Syaamil, 2002)
  30. Graffiti Gratitude (Antologi Puisi Bersama, Penerbit Angkasa, 2001)
  31. Dari Fansuri ke Handayani (Penerbit Horison dan Ford Foundation, 2001)
  32. Ketika Duka Tersenyum (Antologi Cerpen Bersama, FBA Press, 2001)
  33. Titian Pelangi, Kumpulan Cerpen (Mizan, 2000)
  34. Hari-Hari Cinta Tiara, Kumpulan Cerpen (Mizan, 2000)
  35. Akira no Seisen/ Akira: Muslim wa tashiwa, Novel (Syaamil, 2000)
  36. Pangeranku, Cerita Anak (Syaamil, 2000)
  37. Manusia-Manusia Langit, Kumpulan Cerpen (Syaamil, 2000)
  38. Nyanyian Perjalanan, Kumpulan Cerpen (Syaamil, 1999)
  39. Hingga Batu Bicara, Kumpulan Cerpen (Syaamil, 1999)
  40. Lentera (An Najah Press,1999)
  41. Kembara Kasih, Novel (Pustaka Annida, 1999)
  42. Sebab Sastra yang Merenggutku dari Pasrah, Kumpulan Cerpen (Gunung Jati, 1999)
  43. Ketika Mas Gagah Pergi, Kumpulan Cerpen (Pustaka Annida, 1997. Cet II dstnya Syaamil )
  44. Mc Alliester, Novel (Moslem Press, London, 1996)
  45. Angkatan 2000 Dalam Sastra Indonesia (Kumpulan Tulisan Bersama, Grasindo, 2000.)
  46. Kembang Mayang (Antologi Cerpen Bersama, Penerbit Kelompok Cinta Baca, 2000)
  47. Sembilan Mata Hati (Antologi Cerpen Bersama, Pustaka Annida, Jakarta, 1998), dll

Mereka kini sudah menjadi mentri

Ayo Kesekolah

Sabtu, 07 September 2013

Bupati Indramayu, Hj Anna Sopanah kunjungi desa Pagirikan

                      Dengan mengendarai sepeda Onthel (dames) kesayangannya, Bupati Indramayu, Hj. Ana Sopanah,  dengan bersahaja mengunjungi desa Pagirikan kecamatan Pasekan Indramayu. (fotho Rg Bagus Warsono).