Senin, 13 Juni 2011

OBJEK WISATA DI INDRAMAYU MENARIK UNTUK DIKUNJUNGI SISWA SD INDRAMAYU DALAM PIKNIK AKHIR TAHUN

DIPERLUKAN KEPEDULIAN GURU UNTUK AJAK SISWA KUNJUNGI OBJEK WISATA DAERAH SENDIRI


Objek wisata di indramayu yang beraneka ragam belum menjadi daerah tujuan wisata pelajar dari kota lain. Bahkan para pelajar dari Indramayu sendiri belum banyak yang mengunjungi objek wisata daerahnya sendiri . Padahal objek wisata daerah indramayu sangat beraneka ragam dan memiliki beberapa keunggulan.
Sesuai dengan lokasinya di daerah pantai maka objek wisata pantai mendominasi di Indramayu. Karena itu tentu pengunjung biasanya berasal dari daerah pegunungan. Namun Promosi wisata Indramayu belum begitu gencar sehingga daerah lain kurang mengenal objek wisata Indramayu yang begitu banyak.
Sebut saja pantai Kali Menir, Eretan, pantai Tiris, Pantai Karang Song, Pantai Langgen, Pantai Tirta Ayu, Pantai Tirta Maya, Pantai Lomjbang, Pantai Glayem, Pantai Dadap dan Pantai Benda, dari ujung barat sampai ke timur pesisir Indramayu banyak dijumpai objek wisata yang menarik.
Sedang objek wisata lainnya seperti, Situ Bolang, Bendungan Bojongsari, Wisata air Blok Madat menjadi pilihan kunjungan yang menarik.
Sedang wisata Ilmiah /wisata sejarah kita dapat mengunjungi Situs makam Pangeran Guru yang dikenal Makam Selawe di Dermayu Sindang, Situs Makam Pendiri Indramayu R Wiralodra di Sindang, Situs Ki Buyut Tambi Di Tambi Jatibarang, Situs Jaka Dolog diPabean Udik.
Objek wisata itu ditambah dengan objek wisata belanja di indramayu, sebut saja di Paoman ada kerajinan Batik tradisional, di Tambi ada pengrajin kedok, di Bondol ada pengrajin kulit ikan, di Gribig Anjatan ada pengrajin sabut kelapa dan sebagainya.
Objek wisata Indramayu dapat berkembang apabila masyarakatnya mendukung mempromosikan daerah wisatanya sendiri. Dimulai dari pengenalan siswa sekolah dasar. Objek wisata lokal disamping murah transportnya juga tak kalah dengan objek wisdata daerah lain.

Minggu, 12 Juni 2011

KUIS MAIN KATA GLOBAL TV BANTU SISWA MEMAHAMI BAHASA INDONESIA

KUIS MAIN KATA GLOBAL TV, sangat membantu wawasan siswa dan guru dalam pemahaman bahasa Indonesia. Demikian acara hiburan sekaligus pengetahuan ini banyak diminati siswa dan guru. Di SDN Pasekan II Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, tontonan ini menjadi suatu yang menyegarkan dikalangan staf guru di sekolah ini. Hal ini dikarenakan Kepala Sekolah, Agus Warsono,sangat perhatian dalam acara yang digemari guru-guru di sekolah ini.
KUIS MAIN KATA GLOBAL TV, juga menjadi ajang adu cepat dikalangan siswa dan guru di sekolah itu. Kadang ketika menonton suasana menjadi hangat, karena pemirsa berusaha menjawab pertanyaan kuis yang sebenarnya untuk peserta kuis, tapi penonton pun dapat menjawab pertanyaan dengan rebutan pula.
Menurut Agus Warsono, baru di Global tv yang memberikan tayangan pendidikan dengan menyatukan hiburan. Sebab dengan melalui hiburan inilah masyarakat dapat lebih cepat menerima pengertian bahasa Indonesia yang benar.

Jumat, 10 Juni 2011

Tabungan Siswa, pendidikan menabung atau dana talangan kecil bagi guru yang membutuhkan

Dilematika:

Sebuah klasik yang menjadi pembicaraan orang banyak menyoroti guru. Yakni pendidikan menabung bagi siswa dimulai dengan cara hidup berhemat dengan menyisihkan bekal sekolah dari orang tua untuk ditabungkan di sekolah melalui guru. Di Indramayu merupakan tradisi bagi siswa sekolah dasar. Menabung hampir merata dilakukan oleh sekolah-sekolah dasar di Indramayu. Bertujuan agar murid dapat hidup berhemat dan mengerti tentang penggunaan uang. Mulia-lah para guru , mereka tak hanya mendidik agar siswa memiliki ilmu, namun kemuliaan guru itu dapat dirusak oleh hal sepele yakni bila guru dimana memahami tabungan siswa.
Guru dengan mendidik hidup berhemat bagi siswa itu terkadang tak dapat disangkal, guru pun bernasib tak ubahnya manusia biasa yang memiliki kekurangan.

Sertifikasi Guru bersama Agus Warsono: Penghasilan Bertambah , Mutu Mengajar pun Bertambah

Sepulang dari Pendidikan dan Pelatihan Guru Calon Guru profesional, tampak wajah Bu Guru cerah, secerah harapannya akan mendapatkan tunjangan guru profesional. Sebuah tunjangan fungsional bagi guru yang telah mendapatkan sertifikat guru profesional. Ia tampak bersemangat mendidik siswanya di kelas. Kegairahan ini sangat maklum karena kepastiannya kelak mendapatkan tunjangan fungsional yang besarnya satu kali gaji pokok. Bagi ukuran ekonomis sangat luar biasa jika gaji yang merupakan unsur penunjang ini sama dengan gaji pokok.
Bu Guru pun menghitung bulan dan tentunya menghitung angka. Ia lihat lagi leger gaji yang biasa diterima setiap bulannya. Namun tak sadar sertifikat yang diterima sebagai guru profesional merupakan gelar bagi dirinya. Sebuah gelar profesional pada bidangnya, yakni sebagai guru. Ia tak memahami ukuran sejauh mana guru dikatakan profesional itu.
Kata profesional itu sendiri memberikan pengertian orang yang mahir dalam bidangnya, bekerja secara profesional, artinya bekerja sesuai dengan memahami aturan yang dipakai. Dengan kata lain memahami dan melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai dengan aturan yang ada. Jkika seorang guru tentunya memahami tugas yang dibebankan padanya, dan menggunakan hak yang diberikan padanya.
Selang beberapa bulan yang ditunggu akhirnya datang. Sebuah penghargaan berupa tambahan penghasilan berupa tunjangan profesi. Rasa syukur bagi guru diberikan kepada Yang Maha Kuasa, dan juga pemerintah yang menghargai pengabdiannya selama ini pada bangsa. Berkah ini membuat perubahan pada Bu Guru, ia berangkat lebih pagi, dan memberikan pengajaran yang bermutu bagi murid-muridnya. Pasalnya Bu Guru sekarang tak lagi memikirkan repotnya cicilan motor, cicilan rumah, dan SPP anak sekolah yang kadang sampai nunggak beberapa bulan.
Gambaran Bu Guru di atas adalah gambaran banyak guru di Indonesia saat ini. Penghasilan yang bertambah mutu mengajarpun bertambah baik. Pada gilirannya jika mutu mengajar baik maka baik pula mutu lulusan, Jika mutu lulusan baik maka mengurangi angka pengangguran. Jika angka pengangguran menurun maka naik perkapita negara kita. Jika perkapita nagara kita naik , maka sudah dipastikan rakyat sejahtera. Karena ada modal pembangunan, ada sumber daya manusia yang mumpuni.
Begitu besar pengaruh sertifikasi guru terhadap pembangunan bangsa. Karena itu kita semua menduykung langkah-langkah percepatan agar semua guru di Indonesia adalah guru yang memiliki sertifikat guru profesional. KIta lihat nanti ada pengaruh peningkatan kesejahteraan guru kepada kinerja guru yangki peningkatan mutu mengajar. Mudah-mudahan.

Kamis, 26 Mei 2011

KUIS MAIN KATA GLOBAL TV DIMINATI GURU SEKOLAH DASAR DI INDRAMAYU

KUIS MAIN KATA yang ditayangkan Global TV mengunandang minat para guru Sekolah Dasar di Indramayu, Khususnya guru SDN Pasekan II. Sepulang dari tugas mengajar 12.30, guru berserta kepala SD Pasekan II Kecamatan Pasekan Kabupaten Indramayu langsung duduk di depan pesawat TV menyaksikan acara Kuis Main Kata. Mereka berminat sekali akan permainan kuis ini yang banyak mengandung pendidikan dan pembelajaran bahasa Indonesia yang benar. Tahap kata dasar sangat memberikan pengertian akan kata dasar Bahasa Indonesia, yang terdapat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yang benar. Kemudian susun kata menjadikan ede teknik mengajar bagi guru-guru di sekolah itu. Agus Warsono, SPd, Kepala SDN Pasekan II yang juga Ketua Himpunan Masyarakat Gemar Membaca (HMGM) Indramayu sangat mendukung kegitan nonton bareng acara ini. Bahkan para guru di SD itu juga menggiring anak-anak untuk melihat acara ini di sekolah atau di rumah dan juga diberikan tugas untuk mencatan apa saja yang dilihatnya di acara ini. Disamping pengetahuan juga, Acara ini mengundang minat karena sesama pemirsa tv iukut menjawab pertanyaan yang dilontarkan dalam acara kuis ini. (agus.warsono@ymail.com)

Sabtu, 07 Mei 2011

INFO SERTIFIKASI GURU BERSAMA AGUS WARSONO, JAM MENGAJAR BISA MENHAMBAT PENCAIRAN TUNJANGAN

JAM MENGAJAR guru sekolah dasar sejak diberlakukannya kurikulum 2006 (KTSP) jam mengajar guru sekolah dasar wajib berjumlah 36 jam per minggu. Karena itu tata aturan pemberian tunjangan sertifikasi guru juga diberikan bagi guru yang telah llus setifikasi dan aktif mengajar memiliki jam mengajar minimal 24 jam. Namun jam mengajar tidaklah asal tulis di SK Penugasan Guru yang diSK-kan oleh Kepala Sekolah tiap semester atau tiap ahun itu. Kenapa demikian? Mari kita tengok keberadaan sebuah sekolah SD Maju (nama contoh) dengan 8 guru kelas, 2 guru mata pelajaran, dan 2 guru sukwan yang mendapat tugas mengajar muatan lokal serta rombongan belajarnya cuma 6 . Dalam kaca mata ratio kecukupan kerja ini, di SD Maju ini sudah lebih tenaga. Namun kepala Seklah membuat SK Penugasan pada guru kelasnya mencantumkan 24 jam. Ini berarti telah terjadi kekeliruan disengaja dalam kenyataan pelaksanaan guru kelas melaksanakan tugas dihitung jam mengajarnya. Umpamanya seorang guru kelas I SD Maju ini mendapat tunjangan sertifikas, makatak mungkin ia memiliki 24 jam mengajar. sebab di sekolah itu terdapat guru mata pelajaran. Guru Kelas I dan II dalam aturan memiliki maksimal jam kerja mengajar 27-29 jam. jika mata pelajaran PAI, dan Olah raga dan Mulok bahasa Inggrisdan Bahasa daerah diajarkan oleh guru mata pelajaran yang ada di sekolah itu maka jumlah maksimal itu akan dikurangi 2 jam PAIdan 3 jam Olah raga , 2 jam muloh bahasa Inggris dan 2 jam mulok bahasa Daerah sehinga guru kelas satu itu hanya memiliki sisa riil mengajar selama 20 jam. 2o jam mengajar guru kelas I ini tidak mencukupi untuk memenuhi aturan wajib mengajar bagi penerima tunjangan sertifikasi guru. Nah oleh karena itu Kepala SD harus memahami ini ,dan tidak asal menaruh jam mengajar di SK Penugasan guru sebanyak 24 padahal kenyataannya hanya 20 jam. Oleh karena itu sebaiknya oleh giuru kelas I tersebut untukmata pelajaran mulok bahasa Ingris dan Bahasa Daerah diajarkan oleh guru kelas tersebut sehingga ybs. tetap memiliki jam mengajar 24.

Senin, 02 Mei 2011

Kompetensi Guru Tercermin dari Prestasi Siswanya

Sederhana bila mengukur tingkat kompetensi guru dilhat dari Prestasi siswanya. Pernyataan ini cukup mendasar melihat kenyatan yang ada guru kini dengan semakin membaiknya kesejahteraan yang diterima seharusnya meningkat mutu pengajaranya bukan malah "melempem". Pada gilirannya peningkatan mutu pengajaran akan menghasilkan peningkatan prestasi siswa didiknya. Namun kenyataan seperti peningkatan kualifikasi npendidikan guru SD dari Diploma II menjadi S1 malah mutu pengajarannya makin rendah. Hal ionilah yang menjadi penafsiran sementara bahwa siswa yang berprestasi adalah cerminan kompetensi guru. Pendapat ini dikkuatkan dengan biala sebuah sekolah miskin prestasi. Pertanyaannya apakah sebab karena guru atau siswa.

Jumat, 29 April 2011

APA PERLU JIWA INTERPREUNER DIMILIKI KEPALA SEKOLAH DASAR?

Jiwa interpreuner (jiwa usaha) apa dibutuhkan kepala sekolah? Demikian beberapa pertanyaan menanggapi kesulitan dana oprasional apabila Bantuan Oprasional Sekolah(BOS) terlambat datang. Inilah suatu dilema ketika di sekolah dasar dan Sekolah Menengah Pertama menjadi lembaga pendidikan gratis bagi masyarakat. Ketetapan Pemerintah tidak adanya pungutan biasa pendidikan di SD dan SMP berdasar pada UU tentang Wajib Belajar, secara teknis oprasional lembaga pendidikan , Kepala Sekolah menjalankan roda pendidikan hanya bersandar pada BOS. Namun demikian bagaimana jika BOS itu sendiri terlambat sampai di sekolah? Apakah pihak sekolah perlu menggalang dana lain dari masyarakat. Umpamanya dengan melakukan usaha kop[erasi sekolah sebagaimana dituntut pemimpin lembaga diharapkan memiliki jiwa usaha? Apabila ini dilakukan maka yang menjadi sasaran adalah siswa (orang tua siswa) yang berlawanan dengan kebijakan sekolah gratis di SD dan SMP.
Memang tidak sedikit sekolah-sekolah mengadakan kebutuhan peserta didiknya dengan pengadaan pemenuhan kebutuhan peserta didik melalui koperasi sekolah, seperti pengadaan buku pelajaran, baju seragam yang biasanya dijual pada awal tahun ajaran atau awal semester. Tentu saja ini menjadi perdebatan dikalangan masyarakat mengapa sekolah gratis tetapi tetap saja menjual buku? zNamun perlu masyarakat m,engetahui bahwa BOS sebagai belanjka inves pendidikan di sekolah belum atau telah mencukupi kebutuhan suatu sekolah. jadi marilah kita masyarakat dan pendidik memiliki saling pengertian akan hal dana BOS itu. Bukankah tanggung jawab pendidikan tidak hanya terletak pada pemerintah saja tetapi juga rakyat haris peduli terhadap pendidikan bangsa. Karena itu wajar apabila kepala sekolah yang memiliki jiwa usaha melakukan upaya usaha untuk memenuhi kebutuhan sekolah yang jauh dari cukup. Tetapi tentu tidak dapat dipukul rata, bagaimana jika sekolahitu di desa di lingkungan masyarakat pedesaan yang masyarakatnya menengah ke bawah. Nah.

Kamis, 28 April 2011

Guru Perlu Tingkatkan Klalifikasi Pendidikan Pribadi

Guru Di Hari Pendidikan Nasional 2 Mei ini terlihat senyum simpul, bagaimana tidak, Kenaikan Gaji PNS yang besarnya kurang lebih sepuluh prosen , Mei ini dapat terealisasi dan bulan sebelumnya mendapat Gaji susulan dari bulan Januari sampai april 2011. Senyum simpul itu tergambar ketika makin tinggi saja angka klasifikasi pendidikan pribadi guru di Indonesia saat ini. Guru Sekolah Dasar misalnya, bukan menjadi barang baru jika mereka telah banyak yang memiliki klasifikasi pendidikan Strata 2 dan Doktor. Semestinya dengan melihat perkembangan itu Guru Indonesia telah berusaha meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia. Namun tidak sedikit ditemukan di daerah anak-anak sekolah dasar yang duduk di bangku kelas IV belum bisa membaca. Nah ini berarti suatu hal yang sangat ironis terjadi. Mengapa sampai terjadi seperti ini, ternyata klasifikasi peningkatan pendidikan pribadi guru yang sampai bergelar doktor itu tidak menjadikan kelas sebagai objek penelitian teses atau desertasinya. Seharusnya di kelas-lah hal yang harus digali agar dapat meningkatkan mutu pendidikan. Jadi pengajaran merupakan hal utama peningkatan pendidikan di Indonesia. Pola Penelitian Tindakan Kelas yang digalakan Departemen Pendidikan Nasional seharusnya menjadi tren kalangan guru agar penelitian tiondakan kelas merupakan studi ilmiah untuk klasifikasi pendidikan pribadi guru tersebut bukan malah mendapatkan gelar diluar bidangnya. Nah.

Kamis, 21 April 2011

Karya Puisi/Cerpen Penyair Angkatan Delapan Puluhan akan diterbitkan Himpunan Masyarakat Gemar Membaca (HMGM) Indonesia

Karya Puisi/Cerpen Penyair Angkatan Delapan Puluhan akan diterbitkan Himpunan Masyarakat Gemar Membaca (HMGM) Indonesia


Pastikan dirimu sebagai Sastrawan Angkatan 80

Bagi Anda yang ingin masuik dalam buku Sastrawan Angkatan 80 Indonesia segera kirimkan naskah sastra Anda baik puisi, cerpen, atau sastra lainnya pada email ini : (agus.warsono@ymail.com) DEnhgan demikian Anda telah menjadi sastrawan Angkatyan 80-an. Tentu saja dengan syarat-=syarat sebagai berikut. Naskah telah diterbitkan pada media masa atau dalam bentuk buku pada tahun 1980-31 DEsembember 1989. Bukti naskah dikopy dan dikirim pada emaoil HMGM. Keaslian naskah dalam bentuk kliping itu akan diketahui oleh panitia penyelenggara. Bagi yang diterima akan dimuat dalam buku Sastrawan Angkatan 80 an. dan mereka yang naskahnya termuat di buku resmi menjadi Sastrawan Angkatan 19800. (agus.warsno@ymail .com)

RELAXS SEJENAK:

Negeri kita sangat kaya, 20 % emas dunia ada di Papua. Namun sampai 2025 dikuasai Amerika. Ayo generasi muda belajar agar jangan sampai aset Indonesia dikuasai negri lain. Bayangkan pada tahun 2025 Prefort, perusahaan tambang emas di Papua Barat milik Amerika itu meninggalkan negri kita, yang sisa hanya puing bekas penambngan yang tak berproduksi lagi. Emas kita habis !

UJIAN SEKOLAH DASAR TETAP DILAKSANAKAN MESKI BOS BELUM DITERIMA SEKOLAH

PENGHARGAAN perlu diberikan kepada para kepala sekolah dasar yang tetap menjalankan tugas nasional sebagai pimpinan lembaga di sekolah untuk melaksanakan Ujian sekolah bagi siswa-siswanya meski dana oprasional belum turun diterima. Pelaksanaan Ujian Sekolah yang dimulai tgl 11 April berjalan dengan lancar. Inilah pujian besar bagi Guru di Indramayu. Menyadari hal ini sebetulnmya bukan uang yang menjadi hal penting tetapi komitmen pendidikan yang dimiliki para guru di Indramayu. Dana oprasional yang seharusnya sudah diterima awal April 2011 ini mengingat menjalang pelaksanaan Ujian Nasional, memang sangat dibutuhkan,tetapi dengan kemampuan yang dimiliki oleh para kepasla sekolah , keghiatan ujian tetap dilaksanakan tanpa bantuan dari orang tua siswa, karena memang sekolah tidak boleh memungut iuran pada siswa karena di SD tidak dipungut DSP alias gratis. Keteladanan inilah yang merupakan dukungan kuat kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu. Dinas pendidikan pun tentu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik untuk oprasional lembaga pendidikan. Dari dasar itulah sebetulnya guru indramayu tetap ingin mensukseskan pendidikan di Indramayu agar tidak tertinggal.

Jumat, 08 April 2011

LOMBA-LOMBA SISWA SEKOLAH DASAR INDRAMAYU 2011

Lomba-lomba siswa Sekolah Dasar Kab. Indramayu yang diselenggarakan mulai April sampai mei 2011 merupkan ajang kompetisi kompetensi siswa yang dimiliki oleh setiap sekolah dasar. Dimulai dari tahapan seleksi di setiap kecamatan, lomba siswa ini sangat ditunggu-tunggu oleh para guru. Lomba-lomba siswa baik Olimpiade sains, Olimpiade olah raga, kreativitas serta lomba-lomba jenis lain merupakan ajang kemampuan siswa yang berarti ajang keberhasilan guru dalam pembelajaran. H. Muhammad Rahmat,SH, MH , Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu sangat mendukung kegiatan ini bahkan membertikan apresiasi yang besar bagi para guru dan siswa agar dalam pelaksanaan lomba berjalan dengan baik sehingga menghasilkan mutu yang baik. Begitu juga Dr. Akil , Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu sangat serius menangani kegiatan ini, sehingga diharapkan Indramayu menghasilkaan prestasi pada lomba-lomba yang diselenggrakan sampai jenjang nasional seperti olimpiade sain dan sebagainya. (agus.warsono@ymail,com)

Rabu, 06 April 2011

Guru Berprestasi apa guru Teladan

Baiklah kita mulai dari penggunaan bahasa Indonesia yang benar. Kata "teladan" memberikan makna kata contoh baik yang patut ditiru. Sedang "berprestasi" memberikan makna grafik peningkatan atau penurunan sesuatu kemampuan baik individu paupun organisasi. Dari pengertian ini jelas bahwa guru berprestasi memiliki makna peningkatan sebuah(sesuatu) kemampuan pada buidang tertentu. Sedang guru teladan memberikan makna keteladanan pada bidang tertentu. Pemilihan guru berprestasi merupakan sesuatu yang sangat baik untuk peningkatan mutu guru itu sendiri. Seseorang pasti memiliki prestasi bidang masing-masing. Tentu berprestasinya guru pada bidangnya. Jadi jika ada seorang guru terpilih menjadi guru berprestasi seorang guru itu dipandang pada bidang tertentu memiliki prestasi lebih dari yang lain. Namun pada bidang tertentu maka bukanlah guru itu yang menjadi terpilih sebagai guru berprestasi. Jika seorang guru sekolah dasar berprestasi dalam pendidikannya sampai meraih gelar doktor,maka dapatlah dikatakan guru itu berprestasi lebih tinggi dari yang lain meskipun guru tersebut tidak mengikuti pemilihan guru berprestasi. Jadi kita patut mempertanyakan untuk apa pemilihan guru berprestasi itu? kenapa tidak pemilihan guru teladan ? (agus.warsono@ymail.com)

Jumat, 25 Maret 2011

Lomba Baca, (Puisi, Cerpen, Cerita Daerah), Lomba Penulisan, Penerbitan, Diskusi, Kajian, Musyawarah Penyair, Sastrawan Angkatan 80an, dan sebagainya.

Segera ikuti mingguan potlot bersama Masagus dan HMGM (himpunan Masyarakat Gemar Membca) ikuti terus . Gratis dan bermanfaat bagi semua klalangan. Ayo ikuti . Cintai Karya bangsa . Mingguan Potlot mingguan pendidikan dan sastra .

Mutasi Kepla Sekolah sangan sampai dijual belikan

Demikian harapan beberapa Kepala SD di Kecamatan Pasekan hal akan adanya mutasi Jabatan Kepala SD. Disampaukan pada saat reriungan di sela-sela kegiatan O2SN tingkat Kecamatan Pasekan 24 Maret lalu. Pasalnya banyak terdengar kekulahan akan adanya jual beli mutasi Kepala SD. Mengingat perbedaan jumlah siswa di setiap sekolah dasar yang berarti perbedaan sumber dana oprasional yang menghitung jumlah siswa itu. Para kepala SD mengharapkan agar hasil penilaian Kinerja dijadikan pegangan untuk dasar penilaian yang wajar. Namun demikian banyak ketidakberesan karena bukan mustahil kinerja yang rendah , karena jabatan itu "dibeli" jadilah kepala SD yang baru diangkat pun dapat menempati posisi di sekolah yang besar. Karena itu kepala SD meminta agar Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu lebih waspada untuk menghindari jual beli jabatan ini yang biasa dilakukan oleh kepala UPTD yang memiliki hak usul atau mengusulkan. (agus.warsono@ymail.com)

Minggu, 20 Maret 2011

gedung guru perlu renovasi

Renovasi Segera Gedung Guru Indonesia
Gedung Guru Republik Indonesia milik Pengurus Besar PGRI yang terletak di jalan tanah Abang 34 Jakarta kondisinya perlu renovasi secepatnya. Hal ini dikarenakan tidak sesuai dengan pandangan para guru di masa sekarang. Para guru yang dari daerah mengira Gedung Guru Indonesia yang diresmikan Soeharto , Presiden RI 1989 itu masih terawat dan megah. ternyata gedung ini sangat sederhana , sesederhana guru Sekolah Dasaer.
Gedung guru Indonesia mau tidak mau dengan letaknya di kota Jakarta itu sudah harus menjadi lambang guru masa sekarang. Namun sangat disayangkan gedung semegah itu tidak dirawat secara profesional. Kondisi yang masih bisa menjadi tempat menginap para guru dengan ongkos murah ini menjadikan gedung guru mirip penginapan sederhana atau losmen
(Agus Warsono@ymail.com)

Jumat, 11 Maret 2011

Manusia berrupa saitan

Ada sesuatupenyakit yang sering muncul pada orang usia 56 th keatas yakni penyakit yang masih "mempertahankan /berambisi menduduki jabatan tertentu" ini berarti sifat tamak yang dimiliki orang itu. Tidak seharusnya berbuat seperti itu menjelang senja, akan tetapi merelakan pada generasi muda untuk melanjutkan berkiprah, dan mempersiapkan untuk menghadap sang Pencipta. Pemilik sifat tamak ini akan selalu tampak pada wajah-wajah dunia (yang dalam kacamata mahluk halus) baik laki atau perempuan terlihat seperti Gendruwo, jin merkayangan, wampir, buta ijo ,atau rotadenawa. Mereka telah bergaul dengan iblis dan telinganya budeg mendengan adzan. Audubillah mindalik !