MINAHASA - Uji publik kurikulum baru mulai dijalankan kemarin (24/11). Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mendapat kesempatan menjadi tempat uji publik perdana. Dalam pelaksanaanya, perkenalan kurikulum baru ini dibanjiri pertanyaan dari guru.
Uji publik ini dipimpin langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh. Ratusan guru yang memadati aula rektorat Universitas Negeri Manado (Unima) tampak antusias mendengar paparan kurikulum baru. “Tidak salah kita pilih Provins Sulawesi Utara sebagai tempat pengenalan (uji publik, red) yang pertama kali se Indonesia,” jelas Nuh. Alasannya, indeks pembangunan manusia (IPM) di Sulut di urutan kedua setelah DKI Jakarta. Capaian IPM ini mustahil bisa diraih jika kualitas pendidikannya rendah. Setelah sesi pemaparan ditutup dan berganti tanya jawab, kondisi ruangan mendadak riuh. Banyak guru, kepala sekolah, bahkan pejabat dinas pendidikan setempat ingin melempar pertanyaan. Diantara pertanyaan yang muncul soal kurikulum baru itu adalah kesiapan tenaga laboratorium dan peralatan penunjangnya. Para guru khawatir tidak efektif menjalankan kurikulum baru karena kekurangan jumlah tenaga laborat dan fasilitasnya. Dalam kurikulum baru nanti, keberadaan laboratorium ini cukup krusial. Sebab, sistem bembelajarannya nanti berubah dari siswa diberi tahu ke siswa mecari tahu. Diantara caranya yaitu siswa lebih sering beraktifitas di laboratorium. Menanggapi masukan tadi, Nuh mengakan penambahan tenaga laboratorium dan fasilitas penunjangnya akan diupayakan sambil jalan. Menurutnya, upaya ini akan ditindaklanjuti setelah ada koordinasi dengan pemda. Nuh menegaskan, salah satu muatan dalam kurikulum baru tadi adalah aspek kreatifitas. Untuk itu, guru dihimbau tidak terjebak pada persoalan-persoalan. “Siswa dituntut kreatif, gurunya juga harus lebih kreatif lagi,” kata dia. Misalnya, menjadikan lingkungan sekolah sebagai laboratorium raksasa. Persoalan lain yang sempat diungkit guru adalah, peredaran ijazah palsu untuk guru. Selain itu juga kriminalisasi dan peningkatan kompetensi guru. Mereka berharap Kemendikbud bisa menuntaskannya. Sehingga mereka bisa tenang mengajar dengan kurikulum baru. (wan) | ||
Sajian nasional informasi ilmu pengetahuan dan teknologi ,informasi umum, informasi pendidikan dan budaya.
Laman
- REDAKSI
- Berita Hari Ini
- Daftar Propinsi di Indonesia
- Daftar Negara-negara di Dunia
- Sastrawan Indonesia
- Daftar Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia
- Kumpulan Syair Lagu Keroncong
- Perguruan Tinggi Islam Negeri di Indonesia
- Perguruan Tinggi Kedinasan di bawah Kementerian
- Daftar Penerima Nobel
- Daftar Gunung di Indonsia
- Daftar Juara All England
- Daftar Juara Thomas Cup
- Daftar Presiden Amerika Serikat
- Daftar Lagu Nasional
- Daftar Sastrawan
- Penyair Tadarus Puisi
Jumat, 30 November 2012
Mendikdub perkenalkan kurikulum baru , berita klipping
Senin, 26 November 2012
BERITA DUKA CITA
TELAH PULANG KE RAHMATULLAH :
BAPAK KOMAYA SUMANTRI (MAMA)
26 NOVEMBER 2012
PENSIUNAN PENGAWAS SD DI UPTD PENDIDIKAN KEC/KAB. INDRAMAYU DAN KETUA PENGAWAS KPRI MERDEKA KEC.INDRAMAYU, BALONGAN DAN PASEKAN DALAM USIA 64 TAHUN
Segenap Pengurus, Pengawas, Anggota KPRI Merdeka serta Pembina Koperasi KPRI Merdeka Kecamatan Indramayu, Balongan dan Pasekan , turut berduka cita serta kepada keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan.
Jumat, 26 Oktober 2012
MAKNA SUMPAH PEMUDA: TANAMKAN CITA-CITA SEJAK DINI
Ketika Sumpah Pemuda didengungkan 28 Oktober 1928, para pemuda yang menyatakan sumpah itu tak terbayang bahwa Indonesia akan merdeka tanggal 17 Agustus 1945. Tak terbayang bahwa akan terjadi kemerdekaan bangsa ini. Tekad para pemuda itu merukapan cita-cita dan angan-angan pemuda kita yang ingin merubah bangsanya dari belenggu penjajahan. Cita-cita itu merupakan prinsip dasar dari keinginan yang sungguh-sungguh. Cita-citanya dilanjutkan dengan realisasi (kerja) untuk mewujudkan cita-cita itu. Realisasi kerja/sikap/tindakan sebagai tidak lanjut dari sumpahnya itu.
Dan kini pemuda kita sebetulnya bisa berbuat yang sama seperti 28 Oktober 1028 itu. Contoh tentang negeri babas korupsi, Swasembada pangan, memproduk mobil sendiri, dan sebagainya.
Dan kini pemuda kita sebetulnya bisa berbuat yang sama seperti 28 Oktober 1028 itu. Contoh tentang negeri babas korupsi, Swasembada pangan, memproduk mobil sendiri, dan sebagainya.
Rabu, 10 Oktober 2012
Minggu, 07 Oktober 2012
KETUA PB PGRI PUSAT DR H SULISTIYO,MPd. MINTA GURU TINGKATKAT SEMANGAT MENGAJAR DAN JANGAN KHAWATIR NILAI UJI KOMPETENSI ONLINE RENDAH
Demikian disampaikan Ketua Pengurus Besar PGRI dalam pembukaan KONKERPROP IV DAN RAKORPIMPROP II PGRI PROPINSI JAWA BARAT hari ini tanggal 7 dan 8 Oktober 2012
Ramah tamah setelah pembukaan Konkerprov IV dan Rakorpimprov II
Dr. Sulistiyo Ketua PB PGRI berbincang-bincang dengan Gubernur Jabar
Dr Suhaeli Ketua PD II PGRI Kabupaten Indramayu
Kekhawatiran guru kehilangan tunjanan profesi bila nilai uji kompetensinya rendah itu ditegaskan oleh Dr Sulistiyo tidak usah khawatir. Karena Uji Kompetensi Guru (UKG) memerlukan fariabel-fariabel dari berbagai aspek guru seperi pengajaran, kinerja, semangat kerja, dan bidang yang menjadi tugas kewajinbannya. Sebagai contoh bila guru mata pelajaran olah raga di tes matematika, atau guru agama dites mata pelajaran lainnya.
Pada Kesempatan itu PB PGRI tengah mengusahakan berbagai upaya dalam rangka peningkatan mutu guru dan kesejahteraan.
Ensambel SMA Bandung turut memeriahkan acara
Gedung Pakuan Bandung
Konferensi Kerja Provinsi IV dan Rapat Koordinasi Pimpinan Provinsi II PGRI Provinsi Jawa Barat selain dibuka oleh Gubernur Provinsi Jawa Barat, DR (hoc) Ahmad eriawan, LC, juga dihadiri Ketua Pengurus Besar PGRI DR H Sulistiyo, MPd., juga tampak Ketua PD I PGRI Provinsi Jawa Barat Drs. H K Edi Permadi, MMPd, dan Sekum PD I PGRI Propinsi Jawa Barat Drs. H Dede Amar,MMPd. Acara berlangsung di Gedung Pakuan Bandung dan dilanjutkan di tempat konferensi di hotel Pangheugar Bandung. Diikuti oleh sekitar 800 utusan dari Cabang PGRI dari 24 Kabupaten/Kota seluruh Jawa Barat
Ramah tamah setelah pembukaan Konkerprov IV dan Rakorpimprov II
Dr. Sulistiyo Ketua PB PGRI berbincang-bincang dengan Gubernur Jabar
Dr Suhaeli Ketua PD II PGRI Kabupaten Indramayu
Kekhawatiran guru kehilangan tunjanan profesi bila nilai uji kompetensinya rendah itu ditegaskan oleh Dr Sulistiyo tidak usah khawatir. Karena Uji Kompetensi Guru (UKG) memerlukan fariabel-fariabel dari berbagai aspek guru seperi pengajaran, kinerja, semangat kerja, dan bidang yang menjadi tugas kewajinbannya. Sebagai contoh bila guru mata pelajaran olah raga di tes matematika, atau guru agama dites mata pelajaran lainnya.
Pada Kesempatan itu PB PGRI tengah mengusahakan berbagai upaya dalam rangka peningkatan mutu guru dan kesejahteraan.
Ensambel SMA Bandung turut memeriahkan acara
Gedung Pakuan Bandung
Konferensi Kerja Provinsi IV dan Rapat Koordinasi Pimpinan Provinsi II PGRI Provinsi Jawa Barat selain dibuka oleh Gubernur Provinsi Jawa Barat, DR (hoc) Ahmad eriawan, LC, juga dihadiri Ketua Pengurus Besar PGRI DR H Sulistiyo, MPd., juga tampak Ketua PD I PGRI Provinsi Jawa Barat Drs. H K Edi Permadi, MMPd, dan Sekum PD I PGRI Propinsi Jawa Barat Drs. H Dede Amar,MMPd. Acara berlangsung di Gedung Pakuan Bandung dan dilanjutkan di tempat konferensi di hotel Pangheugar Bandung. Diikuti oleh sekitar 800 utusan dari Cabang PGRI dari 24 Kabupaten/Kota seluruh Jawa Barat
Rabu, 03 Oktober 2012
DAFTAR HARI JADI KOTA SE INDONESIA
Minggu, 30 September 2012
Jumat, 21 September 2012
klipiing berita dari Detik Surabaya
Kamis, 20/09/2012 13:57 WIB
Surabaya - Buku Lembar Kerja Siswa (LKS) Bahasa Inggris kelas 3 diselip foto Miyabi alias Maria Ozawa. Karena bisa mempengaruhi pola pikir siswa, pengamat pendidikan minta buku tersebut ditarik dari peredaran.
"Imbauan kami, ya buku itu baiknya ditarik dari peredaran. Halaman yang memuat gambar Miyabi bisa ditinggalkan karena tidak pantas dan tidak bermoral," kata Ketua Hotline Pendidikan Surabaya, Isa Anshori, saat berbincang dengan detiksurabaya.com, Kamis (20/9/2012).
Munculnya foto bintang film syur asal Jepang yang terpampang secara jelas pada lembar kerja siswa (LKS) Bahasa Inggris SMP kelas 3 ditanggapi serius oleh pengamat pendidikan. Krena, secara etis dan moral, foto bintang film syur ini bisa jadi mengarahkan anak didik ke pola pikir yang menyimpang.
"Yang menjadi pertanyaan, kenapa penerbit memilih foto Miyabi untuk diletakkan dalam sebuah halaman LKS Bahasa Inggris. Apakah berhubungan dengan mata pelajaran itu," kata Isa.
Diberitakan sebelumnya, foto Maria Ozawa alias Miyabi terpampang secara jelas pada lembar kerja siswa (LKS) Bahasa Inggris SMP. Meski kondisi fotonya tak bugil, namun foto bintang porno asal Jepang ini ramai dibicarakan.
Foto Miyabi muncul di halaman 36 diantara beberapa foto artis Indonesia dan foto fauna. Pada sampul LKS, tim penyusun bernama Giyono, Sumantri dan Jalil. Sementara penerbitnya adalah CV Sinar Mulia Mojosari, Mojokerto.
(bdh/bdh)
Pengamat Pendidikan Minta LKS SMP Bergambar Miyabi Ditarik
Norma Anggara - detikSurabayaSurabaya - Buku Lembar Kerja Siswa (LKS) Bahasa Inggris kelas 3 diselip foto Miyabi alias Maria Ozawa. Karena bisa mempengaruhi pola pikir siswa, pengamat pendidikan minta buku tersebut ditarik dari peredaran.
"Imbauan kami, ya buku itu baiknya ditarik dari peredaran. Halaman yang memuat gambar Miyabi bisa ditinggalkan karena tidak pantas dan tidak bermoral," kata Ketua Hotline Pendidikan Surabaya, Isa Anshori, saat berbincang dengan detiksurabaya.com, Kamis (20/9/2012).
Munculnya foto bintang film syur asal Jepang yang terpampang secara jelas pada lembar kerja siswa (LKS) Bahasa Inggris SMP kelas 3 ditanggapi serius oleh pengamat pendidikan. Krena, secara etis dan moral, foto bintang film syur ini bisa jadi mengarahkan anak didik ke pola pikir yang menyimpang.
"Yang menjadi pertanyaan, kenapa penerbit memilih foto Miyabi untuk diletakkan dalam sebuah halaman LKS Bahasa Inggris. Apakah berhubungan dengan mata pelajaran itu," kata Isa.
Diberitakan sebelumnya, foto Maria Ozawa alias Miyabi terpampang secara jelas pada lembar kerja siswa (LKS) Bahasa Inggris SMP. Meski kondisi fotonya tak bugil, namun foto bintang porno asal Jepang ini ramai dibicarakan.
Foto Miyabi muncul di halaman 36 diantara beberapa foto artis Indonesia dan foto fauna. Pada sampul LKS, tim penyusun bernama Giyono, Sumantri dan Jalil. Sementara penerbitnya adalah CV Sinar Mulia Mojosari, Mojokerto.
(bdh/bdh)
Sabtu, 01 September 2012
Kamis, 30 Agustus 2012
GURU BERSERTIFIKASI DIEVALUASI
Evaluasi Guru Bersertifikasi
Posted Thu, 08/09/2012 - 13:22 by sidiknas
Oleh Prof. Suyanto, Ph.D
Plt. Dirjen Pendidikan Dasar Kemdikbud
Plt. Dirjen Pendidikan Dasar Kemdikbud
Guru yang saat ini sudah memegang sertifikat pendidik akan segera dievaluasi. Demikian rencana pemerintah dalam kerangka meningkatkan kualitas layanan pendidikan secara terus menerus. Pendidikan dalam prosesnya akan menghasilkan outcome yang final. Artinya, sekali satuan pendidikan memberikan tanda tamat belajar kepada siswa ya itulah hasil akhir dari proses yang ditawarkan sekolah dan dibeli oleh siswa. Jadi, kalau terjadi kesalahan dalam proses pendidikan yang diakibatkan oleh tidak dimilikinya kompetensi oleh guru, maka tidak ada lagi kesempatan untuk memperbaiki outcome dari sebuah proses pendidikan oleh satuan pendidikan itu sendiri.
Kalau saja guru mengajarkan konsep, pengetahuan, ilmu, maupun sistem nilai yang salah kepada siswa, maka setelah seorang siswa lulus dari sekolahnya semua bentuk kesalahan itu akan dibawa serta oleh para lulusan kemana saja dia hidup dan mengabdi. Oleh karena itu guru harus benar-benar profesional, menguasai kompetensi profesi, akademik, sosial, maupun kompetensi pribadi.
Sungguh sangat beda dalam industri barang yang besifat massif juga, seperti dalam industri otomotif. Jika ada produk mobil yang ternyata salah, maka produsennya dengan mudah pasang pengumuman agar semua pembeli merk mobil yang dibuat pada tahun tertentu datang lagi ke semua agen penjualannya untuk dibetulkan kesalahannya. Lalu bagaimana dalam dunia pendidikan formal persekolahan? Sangat tidak mungkin dan sangat tidak bisa untuk memanggil kembali semua lulusannya untuk dilakukan perbaikan konsep, pengetahuan, keilmuan, maupun tata nilai yang sudah terlanjur mereka terima secara salah dari guru-guru mereka. Itulah sebabnya guru memang sedapat mungkin tidak mengajarkan sedikitpun sesuatu hal yang salah pada siswanya. Oleh karena itu para guru kita yang saat ini telah memagang sertifikat pendidik yang jumlahnya telah mencapai 1.020.000 di jenjang pendidikan dasar dan menengah, perlu meningkatkan dirinya sebagai guru profesional dari hari ke hari tanpa henti. Mengapa begitu? Karena ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini melaju amat sangat cepat.
Tiga puluh tahun lalu suatu ilmu pengetahuan berkembang memerlukan waktu puluhan tahun. Saat ini ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang berlipat hanya memerlukan waktu dalam kurun bulan saja. Kalau saja guru guru kita yang telah memegang sertifikat profesi tidak dilihat secara periodik kompetensinya, sulit diketahui dan dicegah apakah guru kita memang telah menjalankan proses pembelajaran secara profesional di kelasnya masing-masing, sehingga tidak memberi bekal yang keliru baik secara pedagagis maupun akademik kepada para siswanya setelah lulus nanti.
Mengapa harus dievaluasi? Apakah tidak pantas dipercaya mereka para guru yang telah mendapatkan sertifikat pendidik? Persoalannya bukan percaya tidak percaya, tetapi permasalahnnya lebih terletak pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang selalu mengikuti prinsip deret ukur, sedang peningkatan kompetensi para guru bisa dipastikan hanya bisa berjalan sesuai prinsip deret hitung. Di samping itu, saat ini pembangunan pendidikan kita memusatkan pada kebijakan peningkatan mutu layanan.
Jika saja para guru yang telah disertifikasi itu tidak berdampak pada mutu layanan, apa kata dunia pada sektor pendidikan kita? Di negara maju semua profesional juga selalu dievaluasi secara periodik. Seorang mekanik saja, di Amerika Serikat, harus lulus uji sertifikasi setiap lima tahun sekali. Kalau tidak lulus, maka ijin bengkelnya dicabut. Begitu juga seorang dokter, setiap lima tahun sekali harus menjalani uji kompetensi. Kalau tidak lulus mereka di-grounded, tidak bisa prektek kedakteran lagi. Bagaimana semangat eavaluasi para guru bersertifikat pendidik? Tentu tidak ada niatan untuk memutuskan kegiatan mengajar mereka di dunia pendidikan, terlebih lebih memutuskan tunjangan profesinya. Tujuan utamanya ialah agar para guru profesional kita sadar bahwa continues professional development tetap dilakukan secara terus menerus.
Ada gejala bagi guru yang telah bersertifikasi tidak mau lagi meningkatkan kompetensi profesi mereka. Jika diminta untuk mengikuti seminar akademik saja mereka ogah-ogahan lantaran telah memiliki sertifikat pendidik. Di samping itu, pemerintah memang sudah luar biasa memberikan berbagai tunjangan kepada para guru kita. Paling tidak tahun ini di jenjang pendidikan dasar saja talah mencapai 30 trilyun rupiah untuk membayar berbagai tunjangan guru. Oleh karena itu wajar kalau kompetensi mereka dipetakan melalui sebuah evaluasi kompetensi. Semoga begitu.
Senin, 27 Agustus 2012
Sabtu, 18 Agustus 2012
PRESIDEN MINTA TUNJANGAN PROFESI GURU TIDAK TERHAMBAT, KLIPIING BERITA DARI SKALA NEWS
Jumat, 17 Agustus 2012 | 03:37 WIB
Skalanews – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono minta agar penyaluran alokasi dana tunjangan profesi guru yang berstatus pegawai negeri sipil di daerah tidak terhambat.
"Saya masih mendengar ada permasalahan yang menyertai penyaluran berbagai tunjangan guru di daerah. Saya tidak ingin penyaluran dana tunjangan bagi guru yang berhak menerimanya, menjadi terlambat," katanya saat menyampaikan keterangan pemerintah atas RAPBN 2013 dan nota keuangannya dalam rapat paripurna DPR di Jakarta, Kamis (16/8).
Menurut SBY, pada tahun-tahun mendatang pemerintah akan berupaya meniadakan proses yang menghambat penyaluran berbagai tunjangan guru tersebut.
Dalam RAPBN 2013, pemerintah merencanakan alokasi dana tunjangan profesi guru PNS daerah sebesar Rp43,1 triliun atau naik Rp12,5 triliun (40,9 persen) dari pagu APBN-P 2012.
SBY juga mengatakan, alokasi dana bantuan operasional sekolah (BOS) dalam RAPBN 2013 direncanakan Rp23,4 triliun.
"Dana BOS kita tujukan untuk menstimulasi daerah dalam memenuhi penyediaan anggaran pendidikan di daerah, dan bukan sebagai pengganti dari kewajiban daerah untuk menyediakan anggaran pendidikan BOS daerah," ujarnya.
Anggaran BOS tersebut merupakan bagian dana penyesuaian pada RAPBN 2013 sebesar Rp70,4 triliun atau naik lebih dari 20 persen dibanding pagu APBN-P 2012.
Sertifikasi Pemerintah, lanjutnya, juga akan melanjutkan pelaksanaan sertifikasi lebih dari 325 ribu guru di sekolah atau madrasah.
"Pelaksanaan sertifikasi akan didahului dengan uji kompetensi bagi guru yang belum bersertifikasi, untuk memastikan bahwa mereka adalah guru dengan kompetensi profesional dan pedagogik yang memadai," katanya.
Menurut dia, melalui uji kompetensi tersebut diharapkan dapat memperoleh gambaran mengenai kebutuhan pelatihan bagi guru yang nilainya belum memenuhi syarat.
"Dengan berbagai langkah kebijakan dan program itulah, insya Allah, pada tahun 2013 mendatang, kita dapat mewujudkan pendidikan yang lebih merata dan lebih berkualitas kepada warga bangsa di seluruh tanah air," pungkasnya (ant/bus)
GAJI GURU DI JAKARTA PALING BESAR SE INDONESIA, KLIPIING BERITA DARI SKALA NEWS
Rabu, 15 Agustus 2012 | 22:18 WIB
Skalanews - Untuk guru-guru yang ada di Indonesia, gaji guru di ibukota DKI Jakarta merupakan yang tertinggi. Sebab, gaji tersebut disertai dengan tunjangan yang didapat dari pemerintah provinsi DKI Jakarta.
Hal itu disampaikan Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI), Rissalwan Habdy Lubis dalam diskusi 'Track Record Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang Tak Terekspos' di Kampus Universitas Nasional, Jakarta Selatan, Rabu (15/8).
Pendapatan yang tinggi tersebut, ungkap dia, dapat menunjang peningkatan kualitas pendidikan yang didukung Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Upaya peningkatan kualitas pendidikan, lanjut dia, tidak terlepas dari kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dipimpin Fauzi Bowo.
Wakil Kepala Sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri 23 Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Maman Chotaman menyebutkan Pemprov DKI Jakarta memberikan tunjangan kinerja daerah bagi guru hingga Rp3 juta per bulan dipotong pajak penghasilan 15 persen.
"Sementara Pegawai Negeri di bawah naungan Departemen Agama dapat tunjangan kesra Rp1 juta dipotong ppn," ujar Maman menambahkan guru swasta juga mendapatkan bantuan khusus sebesar Rp250 ribu per bulan.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga memberikan tunjangan guru swasta yang telah mengantongi sertifikasi sebesar Rp1,5 juta per bulan, guru sekolah negeri senilai sebulan gaji yang diberikan sekaligus beberapa bulan. [mad]
Hal itu disampaikan Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI), Rissalwan Habdy Lubis dalam diskusi 'Track Record Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang Tak Terekspos' di Kampus Universitas Nasional, Jakarta Selatan, Rabu (15/8).
Pendapatan yang tinggi tersebut, ungkap dia, dapat menunjang peningkatan kualitas pendidikan yang didukung Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Upaya peningkatan kualitas pendidikan, lanjut dia, tidak terlepas dari kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dipimpin Fauzi Bowo.
Wakil Kepala Sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri 23 Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Maman Chotaman menyebutkan Pemprov DKI Jakarta memberikan tunjangan kinerja daerah bagi guru hingga Rp3 juta per bulan dipotong pajak penghasilan 15 persen.
"Sementara Pegawai Negeri di bawah naungan Departemen Agama dapat tunjangan kesra Rp1 juta dipotong ppn," ujar Maman menambahkan guru swasta juga mendapatkan bantuan khusus sebesar Rp250 ribu per bulan.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga memberikan tunjangan guru swasta yang telah mengantongi sertifikasi sebesar Rp1,5 juta per bulan, guru sekolah negeri senilai sebulan gaji yang diberikan sekaligus beberapa bulan. [mad]
Kamis, 16 Agustus 2012
Langganan:
Postingan (Atom)