Rabu, 09 Juli 2014

Sejarah Piala Dunia FIFA


Dunia FIFA pertama kali diselenggarakan pada tahun 1930, ketika presiden FIFA Jules Rimet memutuskan untuk menggelar turnamen sepak bola internasional. Piala Dunia pertama, diselenggarakan di Uruguay pada 1930, diperebutkan sebagai final turnamen yang hanya terdiri dari 13 tim yang diundang oleh organisasi. Sejak saat itu, Piala Dunia FIFA telah mengalami ekspansi secara berturut-turut dan format yang dibuat ulang untuk saat ini 32 tim final turnamen diawali oleh proses kualifikasi dua tahun, yang melibatkan hampir 200 tim dari seluruh dunia.

Pertandingan sepak bola internasional pertama dimainkan pada tahun 1872 di Glasgow antara Skotlandia dan Inggris, meskipun pada tahap ini olahraga tersebut jarang dimainkan di luar Inggris.
Namun tahun 1900 olahraga telah memperoleh tanah di seluruh dunia dan asosiasi sepak bola nasional yang didirikan. Pertandingan internasional resmi pertama di luar Kepulauan Inggris dimainkan antara Uruguay dan Argentina di Montevideo pada Juli 1902. FIFA didirikan di Paris pada 22 Mei 1904 – terdiri dari asosiasi sepak bola dari Perancis, Belgia, Denmark, Belanda, Spanyol, Swedia dan Swiss, dengan Jerman yang berjanji untuk bergabung.
Seperti sepak bola yang mulai meningkat popularitasnya, hal ini diperebutkan IOC yang dikenal secara luas sebagai Olimpiade olahraga di 1900 dan Olimpiade Musim Panas 1904, serta di Olimpiade Interkala 1906, sebelum menjadi FIFA yang diawasi kompetisi resmi Olimpiade di Olimpiade Musim Panas 1908.Diselenggarakan oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris, acara ini untuk pemain amatir saja dan dianggap sebagai acara daripada kompetisi. Tim nasional sepak bola amatir Inggris memenangkan acara pada 1908 dan 1912.
Ada upaya yang dilakukan oleh FIFA untuk menyelenggarakan turnamen sepak bola internasional antara negara di luar Olimpiade pada tahun 1906 dan hal ini berlangsung di Swiss. Hari tersebut merupakan hari yang sangat awal untuk sepak bola internasional dan sejarah resmi FIFA menjelaskan kompetisi tersebut sebagai kompetisi yang telah gagal.
Bersama acara Olimpiade yang terus diperebutkan hanya antar tim amatir, kompetisi yang melibatkan tim profesional juga mulai muncul. Torneo Internazionale Stampa Sportiva, diselenggarakan di Torino, Italia pada tahun 1908, Sir Thomas Lipton merupakan salah satu yang pertama dan tahun berikutnya menyelenggarakan Trofi Sir Thomas Lipton, yang juga diadakan di Turin. Kedua turnamen itu diperebutkan antara klub masing-masing (dikecualikan untuk tim nasional), yang mewakili seluruh bangsa. Karena alasan ini, tak satu pun menjadi pelopor langsung Piala Dunia. Namun, Trofi Thomas Lipton terkadang digambarkan sebagai Piala Dunia Pertama, dengan mengorbankan pendahulunya (Italia) yang kurang terkenal.
Pada tahun 1914, FIFA sepakat untuk mengakui turnamen Olimpiade sebagai "kejuaraan sepak bola dunia untuk amatir", dan mengambil tanggung jawab sebagai penyelenggara acara. Hal ini menyebabkan jalan bagi kompetisi sepakbola antar benua pertama di dunia, di Olimpiade Musim Panas 1920, dimenangkan oleh Belgia. Uruguay memenangkan turnamen pada 1924 dan 1928.

Tim pemenang, kapten, dan manajer

TahunTuan rumahTim pemenangKaptenKepala pelatih
1930 Uruguay UruguayJosé NasazziAlberto Suppici
1934 Italia ItaliaGiampiero CombiVittorio Pozzo
1938 Perancis ItaliaGiuseppe MeazzaVittorio Pozzo
1950 Brasil UruguayObdulio VarelaJuan López
1954 Swiss Jerman BaratFritz WalterSepp Herberger
1958 Swedia BrasilHilderaldo BelliniVicente Feola
1962 Chili BrasilMauro RamosAymoré Moreira
1966 Inggris InggrisBobby MooreAlf Ramsey
1970 Meksiko BrasilCarlos Alberto TorresMário Zagallo
1974 Jerman Barat Jerman BaratFranz BeckenbauerHelmut Schön
1978 Argentina ArgentinaDaniel PassarellaCésar Luis Menotti
1982 Spanyol ItaliaDino ZoffEnzo Bearzot
1986 Meksiko ArgentinaDiego MaradonaCarlos Bilardo
1990 Italia Jerman BaratLothar MatthäusFranz Beckenbauer
1994 Amerika Serikat BrasilDungaCarlos Alberto Parreira
1998 Perancis PerancisDidier DeschampsAimé Jacquet
2002 Korea Selatan
 Jepang
 BrasilCafuLuiz Felipe Scolari
2006 Jerman ItaliaFabio CannavaroMarcello Lippi
2010 Afrika Selatan SpanyolIker CasillasVicente del Bosque

Kamis, 12 Juni 2014

KEMENDIKBUD KELUARKAN PERATURAN PENGGUNAAN SERAGAM SEKOLAH BARU

Seragam nasional SD menurut Pemendikbud Nomor 45 Tahun 2014

Kini  seragam sekolah bagi peserta didik di jenjang pendidikan dasar dan menengah dibagi menjadi tiga, yaitu seragam nasional, seragam sekolah, dan seragam kepramukaan.

Menurut Mendikbu Mohammad Nuh 9 Juni lalu, mngatakan bahwa perubahan pada seragam siswa secra nasional itu adalah terdapatnya  bendera merah putih yang diletakkan di dada kiri atas kantong saku. Kita ingin betul menanamkan kecintaan terhadap merah putih. Sebagai identitas diri bahwa kita ini adalah siswa dan siswi Indonesia.

Selanjutnya Mendikbud menjlaskan bahwa  seragam sekolah baru itu memiliki 4 tujuan yaitu menanamkan dan menumbuhkan rasa nasionalisme, kebersamaan, serta memperkuat persaudaraan sehingga dapat menumbuhkan semangat kesatuan dan persatuan di kalangan peserta didik.

Peraturan ini dituangkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Pemendikbud) Nomor 45 Tahun 2014 tentang Pakaian Seragam Sekolah Bagi Peserta Didik Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah dikeluarkan untuk menyelesaikan persoalan mengenai penggunaan seragam di beberapa daerah.

WISUDAWAN TERBAIK UNES ITU ANAK TUKANG BECAK

Raeni diantar ayahnya menuju tempat wisuda Unnes

Raeni, putri bapak Mugiono 10 Juni 2014 meraih prestasi sebagai Wisudawan terbaik UNNES 2014. Raeni yang berasal dari Fakultas Ekonomi ini meraih prestasi luar biasa dengan IPK tertinggi pada angkatan ini yakni 3.96.  Hal yang patut menjadikan kebanggaan bagi Mugiono , Raeni dan Universitas Negeri Semarang. Pasalnya ditengah suasana Indonesia yang penuh dengan permasalahan korupsi dan krisis keteladan ini ternyata masih ada gambaran peristiwa yang dapat dijadikan cermin bangsa ini. Bagaimana tidak, ternyata Raeni adalah anak seorang tukang becak. Ini dapat dibayangkan betapa kegigihan Raeni dan keluarganya berjuang agar Raeni dapat kuliah dengan hanya penghasilan sebagai tukang becak.
Raeni saat diwisuda



Begitu juga Universitas Negeri Semarang patut mendapat apresiasi dari rakyat Indonesia, kesempatannya memberikan perhatian  bagi mahasiswa tidak mampu dengan pemberian besiswa bagi yang berprestasi adalah hal yang sangat jarang dilakukan pada perguruan tinggi lainnya.

Sabtu, 31 Mei 2014

Masyarakat Diminta Awasi Pelaksanaan Kurikulum 2013

 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan  meminta masyarakat mengawasi pelaksanaan kurikulum 2013 karena mulai tahun ajaran 2014 semua sekolah di Indonesia harus mulai menerapkannya.
"Awasi pelaksanaan kurikulum 2013 supaya lebih baik. Sebab isi dari kurikulum 2013 itu ingin menghasilkan insan Indonesia yang produktif, inovatif, kreatif serta afektif," kata Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim, Rabu (19/2).

Ia mengatakan kurikulum 2013 itu pada 2013 sudah dilaksanakan di sebagian kecil sekolah di Indonesia dan pada 2014 kurikulum tersebut harus dilaksanakan di seluruh sekolah-sekolah. Karena kurikulum tersebut sudah dilakukan di negara-negara maju.

"Saya selalu diingatkan oleh pak menteri, dalam setiap pertemuan apapun harus disampaikan mengenai kurikulum 2013 ini. Sebab kurikulum ini untuk menghasilkan insan Indonesia masa depan yang terbaik," katanya.

Menurut Musliar, kurikulum tersebut nantinya akan bisa menghasilkan dan memadukan kompetensi pengetahuan, kompetensi keterampilan dan kompetensi sikap. Sehingga akan menciptakan peserta didik yang produktif, kreatif, apektif dan inovatif.

"Selama ini lembaga pendidikan kita belum sampai memberikan kompetensi keterampilan kepada anak didiknya. Sebab keterampilan itu penting, apapaun nanti kemampuan pengetahuan anak harus dikompakan dengan keterampilannya," kata Musliar.

Rabu, 30 April 2014

Wieteke van Dort - Boeroen Kakatua (slaapliedje)

SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL 2 MEI 2014

SUDAH WAKTUNYA MENERAPKAN  AMANAT UNDANG-UNDANG DASAR 1945, PENDIDIKAN UNTUK RAKYAT INDONESIA DAN MEMBIASAKAN  MEMBERI PENGHARGAAN JASA GURU YANG TELAH MENDIDIK GENERASI INDONESIA.

Senin, 28 April 2014

Idris Sardi

Idris Sardi (lahir di Batavia, Hindia Belanda (sekarang Jakarta), 7 Juni 1938 – meninggal 28 April 2014 pada umur 75 tahun) adalah seorang pemain biola Indonesia. Ia adalah anak dari pemain biola Orkes RRI Studio Jakarta, Bp. Sardi.
Pada usia enam tahun, pertama kali mengenal biola. Pada umur sepuluh tahun ia sudah mendapat sambutan hangat pada pemunculannya yang pertama di Yogyakarta tahun 1949. Boleh dikatakan sebagai anak ajaib untuk biola di Indonesia, karena di usia muda sekali sudah lincah bermain biola.
Tahun 1952 Sekolah Musik Indonesia (SMIND) dibuka, dengan persyaratan menerima lulusan SMP atau yang sederajat. Pada tahun 1952, Idris Sardi baru berusia 14 tahun, sehingga ia belum lulus SMP, namun karena permainannya yang luar biasa ia bisa diterima sebagai siswa SMIND tersebut. Bersama temannya yang juga pemain biola, Suyono (almarhum) namun bukan anak ajaib, yang lebih tua 2 tahun merupakan dua orang siswa SMIND yang berbakat sekali.
Pada orkes slswa SMIND pimpinan Nicolai Varvolomejeff, tahun 1952 Indris yang masih memakai celana pendek dalam seharian duduk sebagai concert master pada usia 14 tahun, duduk bersanding dengan Suyono. Rata-rata siswa SMIND berusia di atas 16 tahun.
Guru biola Idris waktu di Yogyakarta (1952-1954) adalah George Setet, sedangkan pada waktu di Jakarta (setelah 1954) adalah Henri Tordasi. Kedua guru orang Hongaria ini telah mendidik banyak pemain biola di Indonesia (orang Hongaria adalah pemain biola unggul).

Ketika M. Sardi meninggal, 1953, Idris dalam usia 16 tahun harus menggantikan kedudukan sang ayah sebagai violis pertama dari Orkes RRI Studio Jakarta pimpinan Saiful Bahri.
Pada tahun 60-an, Idris beralih dari dunia musik biola serius, idolisme Heifetz, ke komersialisasi Helmut Zackarias.
Seandainya dulu Idris Sardi belajar klasik terus pada tingkat kelas master dengan Jascha Heifetz atau Yahudi Menuhin, maka ia akan menjadi pemain biola kelas dunia setingkat dengan Heifetz dan Mehuhin. Namun, meskipun dia belum pernah belajar biola di luar negeri, ia tetap setingkat dengan Zacharias.

Orang Indonesia yang pernah belajar dengan Haifetz adalah Ayke (Liem) Nursalim, kini keadaannya tidak dapat main biola lagi akibat kram pada jari-jarinya, dan merupakan wanita pemain biola Indonesia yang pernah terpandang (dulu di usia 4 tahun/1955 di Yogyakarta sudah main di orkes).
Ia juga ayah dari pemain film Santi Sardi dan pemeran muda Indonesia Lukman Sardi dari pernikahannya Zerlita. Setelah perceraiannya dengan Marini, Perkawinannya yang ketiga adalah dengan Ratih Putri.
Sardi mempunyai seorang murid yang telah sukses menjadi violis perempuan papan atas Indonesia, yaitu Maylaffayza Wiguna. Ia juga pernah terkenal karena memiliki tanda nomor kendaraan "B 10 LA" yang dapat dibaca "biola". Setelah hal ini dipublikasikan secara luas, ia merasa tidak nyaman karena menjadi perhatian masyarakat ke manapun ia pergi. Karena hal ini Sardi mengganti nomor kendaraannya dengan nomor biasa.
Idris Sardi meninggal dunia pada tanggal 28 April 2014 pukul 07:25 WIB di Rumah Sakit Meilia, Cibubur dalam usia 75 tahun menjelang usia 76 tahun. Idris Sardi menderita sakit pada lambung dan liver sejak Desember 2013. Sebelumnya Idris Sardi mengalami kondisi kritis sempat mendapat perawatan di RS Meilia, Cibubur.
Penghargaan yang diraih antara lain sebagai komponis dan ilustrator musik untuk film. Mendapat piala citra untuk Penata Musik Terbaik antara lain dalam film berikut:
"Pengantin Remaja" (1971)
"Perkawinan" (1973)
"Cinta Pertama" (1974)
"Doea Tanda Mata" (1985)