Selasa, 24 September 2013

LULUS PLPG 2013 , INI TIPS SUKSESNYA

Berikut adalah cuplikan tip dan trik menghadapi PLPG yang berlang selama 10 hari.
·         Pastikan anda mengetahui tempat PLPG dimana anda ditempatkan, jika jauh boleh patungan untuk masalah angkutan, jika tidak pastikan anda mengetahui dengan pasti lokasinya.
·         Saat sudah sampai kenali semua rekan anda satu kamar, minta no HP nya, ini berguna jika ada hal yang mesti dikerjakan segera sebagai sebuah kelompok dll.
·         Tepat waktu. Selalu tepat waktu saat masuk kelas, apalagi saat waktunya makan. Sikap ini juga sangat berguna saat waktu pengumpulan tugas-tugas.
·         Minum air putih. Banyak penelitian minum air putih bisa membuat tubuh jadi lebih konsentrasi dalam beripikir. Maklum PLPG tugasnya banyak.
·         Menyiapkan segala sesuatunya sebelum berangkat. Silabus dan RPP, alat peraga yang akan anda gunakan untuk mikro teaching. Jika anda mengajar di SD, siapkan RPP dan silabus dalam dua versi ( tematik dan mata pelajaran)
·         Percaya diri. Jadilah guru yang percaya diri. Ukuran percaya diri adalah tetap tenang ketika melihat teman sesama guru yang kelihatan sibuk mempersiapkan ini dan itu. Jika kita sudah merasa mempersiapkan diri tetap tenang sambil lihat apa yang belum kita lakukan.
·         Jika tugas sudah mulai banyak, gunakan filosofi DONE IS BETTER THAN PERFECT, berusaha banting tulang untuk menjadikan tugas-tugas anda sempurna hanya akan membuat anda jatuh sakit dan tidak menikmati lagi suasana di PLPG
·         Berteman dengan banyak orang. Sesama guru yang ada di kelas anda adalah tempat untuk menimba ilmu dan belajar. Cara paling jitu untuk belajar dari sesama guru yang hadir adalah dengan bertanya alasan mengapa memilih untuk menjadi guru, dijamin anda akan menemukan 1001 jawaban.
·         Senang membantu sesama guru, jika anda punya kelebihan dalam bidang computer ajari dan bantu sesama teman guru dijamin anda akan didoakan agar lulus PLPG dengan sukses hehe
·         Bawalah kurikulum, buku pelajaran, dan buku referensi lainnya meskipun nanti akan mendapatkan modul plpg.
·         Bacalah modul PLPG dengan seksama meskipun penatar tidak menyuruh membaca karena soal tes diambil dari modul itu.
CATATAN :
·          Metode yang dipakai dalam PLPG :
Pelatihan, Workshop, Model Partisipatif, Praktik, Individu, Kelompok, Penilaian (partisipasi, teman sejawat, produk, presensi, tes awal dan akhir diklat)Praktek mengajar (termasuk penilaian Praktek):
·         Praktik mengajar dengan teman sejawat
·         Asesor akan menunggui dan memberikan penilaian tentang sikap, gaya mengajar, membuka, menerangkan, menutup, bertanya, mengelola kelas, dan menggunakan media inovatif.
·         Jangan sampai dalam peer teaching, grogi, tidak keluar suara, gemetar, dan sebagainya. Anggap saja seperti mengajar ke siswa di sekolah.

Pendidikan dan Pelatihan Profesi Guru (PLPG) kuota 2013 sebentar lagi akan segera digelar serentak di seluruh rayon LPTK yang ditentukan di seluruh Indonesia. Dan tentu saja bagi para peserta yang sudah lulus Uji Kompetensi Guru (UKG) 2013 tentu ingin langsung lulus sertifikasi dan mendapat sertifikat profesi serta dinyatakan sebagai guru profesional yang pada akhirnya akan memperoleh haknya mendapatkan tunjangan profesional sebesar gaji pokoknya.
Namun untuk dapat lulus langsung PLPG tentu saja perlu mempersiapkan diri sebaik mungkin termasuk empat kompetensi guru yang wajib dimiliki oleh guru profesional. Uji kompetensi ini bukan sekedar mengevaluasi hasil belajar peserta selama PLPG, tetapi lebih kepada pengukuran kompetensi guru sebagai pendidik profesional. Uji kompetensi ini mencakup ujian tulis dan ujian kinerja.
Ujian tulis bertujuan untuk mengungkap kompetensi profesional dan pedagogik, sedangkan ujian kinerja untuk mengungkap kompetensi profesional, pedagogik, kepribadian, dan sosial secara holistik. Keempat kompetensi ini juga bisa dinilai selama proses pelatihan berlangsung. Ujian kinerja dilakukan dalam bentuk praktik pembelajaran bagi guru atau praktik bimbingan dan konseling bagi guru BK.
Adapun hal-hal yang akan dihadapi peserta PLPG sebagai syarat kelulusannya sebagai berikut :
1. Ujian Tulis
§  Ujian tulis pada setiap akhir PLPG dilaksanakan dengan pengaturan tempat duduk yang layak dan setiap 30 peserta diawasi oleh dua orang pengawas.
§  Ujian tulis terdiri atas Ujian Tulis Nasional (UTN) dan ujian tulis LPTK (UTL).
§  Soal Ujian Tulis Nasional (UTN) dikembangkan secara nasional di bawah koordinasi KSG.
§  Rayon LPTK  berkewajiban menjaga kerahasiaan soal Ujian Tulis Nasional (UTN).
§  Soal Ujian Tulis LPTK (UTL) dikembangkan oleh LPTK dalam bentuk soal uraian berbasis masalah.
§  Penilaian harus dilakukan secara sahih, adil, obyektif, dan akuntabel.
§  Pelaksanaan uji tulis harus sesuai dengan rambu-rambu uji kompetensi.
2. Ujian Praktek
Dalam pelaksanaan ujian praktek ini peserta PLPG dalam rombel dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil, setiap kelompok terdiri dari 10 peserta, selanjutnya setiap kelompok kecil melakukan hal-hal berikut :
1)    Guru kelas dan guru mata pelajaran
Ujian praktik terpadu dengan kegiatan peer teaching. Setiap peserta tampil dua kali, dan pada tampilan kedua merupakan ujian praktik. Tampilan pertama dan kedua untuk menilai kemampuan mengajar peserta
a)    untuk 30 menit pertama, peserta melakukan praktik mengajar  dengan menggunakan RPP yang disusun pada saat workshop
b)    pada 20 menit berikutnya peserta lain dan instruktur memberi masukan dan menilai dengan menggunakan IPPP.
Adapun skor akhir kelulusan peserta PLPG adalah
skor lulus PLPG
2)    Guru bimbingan dan konseling atau konselor di sekolah
Ujian praktik terpadu dengan kegiatan peer guidance and counseling. Setiap peserta tampil dua kali dan keduanya merupakan ujian praktik. Tampilan pertama melakukan konseling individual  dan tampilan kedua melakukan bimbingan kelompok atau  bimbingan klasikal  dengan menggunakan RPLKI dan RPLBK yang dibuat padaworkshop.
Pelaksanaan ujian praktik dengan langkah-langkah sebagai berikut.
a)    Peserta mengemukakan tujuan dan mendemonstrasikan layanan bimbingan dan konseling selama 30 menit.
b)    Peserta menerima masukan dari peserta lain dan instruktur serta mendapatkan penilaian dari Instruktur selama 20 menit.
1.     Pengujipada ujian praktik harus memiliki NIA yang relevan dengan mata pelajarannya.
2.     Ujian praktik mengajar dinilai dengan Instrumen Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran atau IPPP.
3.     Ujian praktik BKdinilai dengan instrumen penilaian konseling individual dan instrumen penilaian bimbingan kelompok atau klasikal.
4.     Skor Ujian Praktik (SUP) guru mata pelajaran dan guru kelas, diambil dari skor tampilan kedua.
5.     Skor akhir ujian praktik guru bimbingan dan konseling  adalah rata-rata skor tampilan pertama dan kedua.
6.     Penentuan kelulusan peserta PLPG dilakukan secara objektif dan didasarkan pada rambu-rambu penilaian yang telah ditentukan.
7.     Peserta yang lulus mendapat sertifikat pendidik, sedangkan yang tidak lulus diberi kesempatan untuk mengikuti ujian ulang. Ujian ulang dilaksanakan maksimal duakali pada tahun berjalan.
8.     Ujian ulang dilakukan segera setelah tahapan PLPG selesai.
9.     Mekanisme ujian ulang disesuaikan dengan kondisi geografis masing-masing LPTK Penyelenggara, dapat dilakukan dengan:
1)    peserta datang ke LPTK Penyelenggara;
2)    asesor datang ke tempat peserta;
3)    bekerjasama dengan LPTK terdekat dengan peserta (antar Rayon).
1.     Pelaksanaan ujian diatur oleh LPTK Penyelenggara Sertifikasi Guru Dalam Jabatan dengan mengacu rambu-rambu ini.
2.     Peserta yang belum lulus pada ujian ulang yang kedua diserahkan kembali ke dinas pendidikan kabupaten/kota untuk dibina lebih lanjut.
Ujian Ulang
Ujian ulang diperuntukkan bagi peserta sertifikasi yang belum mencapai batas nilai kelulusan. Ujian ulang pada hakikatnya sama dengan uji kompetensi yaitu meliputi ujian tulis dan/atau ujian praktik. Apabila peserta ujian ulang praktik untuk mata pelajaran tertentu jumlahnya sedikit, maka dapat digabungkan dengan peserta dari mata pelajaran yang serumpun. Setiap peserta yang tidak lulus uji kompetensi, diberi kesempatan maksimal 2 (dua) kali ujian ulang.
Bagi peserta yang tidak lulus ujian ulang kedua dikembalikan ke Dinas Pendidikan untuk dilakukan pembinaan. Ujian ulang diselesaikan pada tahun berjalan dengan menggunakan soal uji kompetensi terstandar yang dikembangkan oleh KSG. Pelaksanaan ujian ulang mengikuti rambu-rambu pelaksanaan ujian PLPG.

Sumber : FKIP USD Yogyakarta







 TIPS SUKSES
PLPG
Pendidikan dan Latihan Profesi Guru
Guru merupakan ujung tombak bagi kesuksesan pendidikan di sekolah, karena guru lah yang selalu berinteraksi secara langsung dengan siswa. Melalui guru pula siswa memperoleh pengetahuan dan mengembangkan potensinya untuk menghadapi kehidupan dimasa depan. Begitu besarnya peranan seorang guru, sehingga pemerintah pun selalu berusaha meningkatkan kualitas keprofesionalan guru, salah satunya adalah dengan sertifikasi.
PLPG adalah suatu program yang diselenggarakan oleh pemerintah untuk meningkatkan kualitas guru yaitu kompetensi profesionalitas. Dalam menentukan kelulusan guru saat sertifikasi, ada dua cara yang dilakukan yaitu melalui portofolio dan melalui diklat (pendidikan dan latihan). Portofolio merupakan kumpulan dokumentasi tertulis dari seluruh kompetensi yang dimiliki seorang guru, yang disusun sesuai urutan yang telah ditentukan. Kemudian assessor akan memberikan penilaian “lulus atau belum lulus”. Selanjutnya, bagi guru yang belum lulus inilah yang direkomendasikan untuk mengikuti PLPG.
Berikut ini adalah beberapa tips agar lulus PLPG yang dikemukakan oleh Jamal Ma’mur Asmani, yang karyanya diterbitkan oleh DIVA Press.
1. Pahamilah mekanisme dan prosedur PLPG.

PLPG adalah program pemerintah yang penuh dengan tata cara dan aturan main yang baku. Bertanya kepada guru yang sudah lulus PLPG tentang mekanisme dan prosedur, mengenai bekal apa yang harus dipersiapkan, materi apa saja yang disajikan, dan ujian apa saja yang diselenggarakan, tentu akan mempermudah saat mengikuti PLPG.
2. Jagalah Kedisplinan.

Disiplin dalam PLPG misalnya dengan cara selalu datang tepat waktu, mengerjakan tugas dengan on time, dan menjauhi segala larangan yang mencederai pelaksanaan PLPG.
3. Berlatihlah membuat silabus dan RPP jauh-jauh hari.

Salahsatu materi utama PLPG adalah mengetes kemampuan guru dalam membuat silabus dan RPP sebagai manifestasi dari kompetensi pedagogies dan profesional.
4. Praktikkan metode PAIKEM.

Salah satu materi dalam PLPG adalah tentang macam-macam metode pengajaran. PAIKEM(pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan) merupakan salah satu metode pembelajaran yang dianggap sangat efektif, oleh karena itu guru harus mampu mengaplikasikan metode tersebut.
5. Asahlah kemampuan PTK dan Karya Tulis Ilmiah

PTK dan KTI merupakan salah satu materi penting dalam PLPG, maka menguasai kedua hal tersebut sangatlah penting, baik secara teori maupun praktik.

6. Pelajari aspek penilaian pendidikan

Seorang guru harus mempunyai kemampuan melakukan penilaian pendidikan sesuai teori yang benar.
7. Intensifkan latihan micro teaching

Supaya tidak grogi dalam praktik micro teaching saat PLPG, tidak ada salahnya guru berlatih dengan teman sejawatnya dan menguasai materi secara mendalam, sehingga proses belajar dan mengajar sesuai dengan silabus dan RPP yang dibuat. Latihan ini tentu saja akan membentuk mental yang mantap dan percaya diri, sehingga guru mampu tampil meyakinkan, santai dan berkualitas.
8. Belajarlah menggunakan media pembelajaran

Guru diharapkan dapat menggunakan alat atau pendukung proses pembelajaran, dari alat yang sederhana sampai alat yang canggih (sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman).Bahkan, guru juga diharapkan mampu mengembangkan keterampilan membuat media pembelajarannya sendiri.
9. Aktif dan Responsif

Selama mengikuti PLPG, jangan hanya pasif mendengarkan penjelasan instruktur. Anda harus aktif bertanya, memberikan respons, dan menyampaikan pemikiran-pemikiran bernas, aplikatif, dan solutif.
10. Berorientasi kepada tujuan

PLPG hanyalah sarana untuk mencapai prrofesionalitas, sedangkan tujuannya adalah demi mencapai tingkat profesionalitas secara objektif. Berusaha dengan kemampuan terbaik untuk lulus PLPG, dan membuktikan kepada publik bahwa ia pantas lulus dengan kemampuan yang dimiliki, dan tidak ada upaya manipulasi yang mencederai esensi PLPG.
Secara umum, penguasaan materi baik secara teori maupun praktik memang menjadi syarat mutlak bagi kelulusan, namun berdoa kepada Tuhan YME juga menjadi kebutuhan bagi setiap manusia, karena Tuhan akan memberikan apa yang terbaik dan yang dibutuhkan oleh hamba-Nya. Dan tuhan tidak akan pernah meninggalkan makhluk yang senantiasa berdoa kepada-Nya, serta akan selalu menghargai setiap usaha yang dilakukan.

Demikian sedikit ulasan mengenai PLPG, semoga dapat memberikan manfaat bagi yang membutuhkan. Sekali lagi perlu di ingat, bahwa setiap usaha manusia akan dihargai oleh Penciptanya, dan barang siapa yang bersungguh-sungguh dalam mengupayakan sesuatu akan lebih memberikan hasil yang maksimal pula. PLPG secara esensial adalah meningkatkan profesionalitas guru untuk meningkatkan mutu pendidikan Indonesia. Diharapkan tidak ada hal – hal yang menyimpang dari tujuan pendidikan, karena masa depan bangsa Indonesia berada ditangan guru-guru yang berkualitas dan berbudi luhur. (Ulfi)

Senin, 16 September 2013

Kurikulum 2013 Berlaku Penuh 2015

Kurikulum 2013 baru akan terselenggara penuh pada 2015 mendatang. 
Pemberlakuan Kurikulum 2013 dipastikan tidak berlaku sepenuhnya tahun ini. Hanya ada beberapa kelas saja yang dijadikan sebagai pilot project pemberlakuan kurikulum itu.
Hanya ada beberapa kelas saja yang menjadi pilot project. Tahun ini, di tingkat SD hanya untuk kelas satu dan kelas 4 saja. SMP dan SMA berlaku hanya untuk kelas 1. Penerapan bertahap Kurikulum 2013 ini dilakukan berdasarkan edaran kementerian pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud). Pemberlakuan kurikulum secara bertahap ini juga terkait dengan 
proyeksi melatih guru dan pengadaan buku kurikulum. 
kurikulum 2013 memiliki desain pembelajaran instruksional yang lebih modern dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).Tujuan pembelajaran tidak lagi berpatokan pada buku. Ini semua tergantung kemampuan guru untuk mengeksplore pembelajaran.
Kurikulum 2013 memang menuntut guru agar membuat desain pembelajaran yang lebih fleksibel. Dihrapkan untuk guru SD dapat mengoptimalkan Gugus Sekolah sebagai Pusat Kegiatan Guru untuk dapat mendesain pembelajaran di kelas. Melalui gugus sekolah  ini akan berjalan kegiatan serta  konsultasi guru yang akan membuat desain pembelajaran. Kemendikbud akan bantu guru mendesain, mengembangkan mengelola dan menilai proses sumber belajar.

Minggu, 08 September 2013

Helvy Tiana Rosa


  1. Mata Ketiga Cinta (ANPH, 2012)
  2. Kartini 2012: Antologi Puisi Perempuan Penyair Indonesia Mutakhir (Kosakatakita, 2012)
  3. Ketika Mas Gagah Pergi...dan Kembali (ANPH,2011)
  4. Bukavu (LPPH, 2008)
  5. Catatan Pernikahan (LPPH, 2008)
  6. Tanah Perempuan, Naskah Drama (Lapena, 2007)
  7. Risalah Cinta (Lingkar Pena Publishing House, 2005)
  8. Menulis Bisa Bikin Kaya! (MVP, 2006)
  9. Perempuan Bermata Lembut ( Antologi Cerpen Bersama, FBA Press, 2005)
  10. Ketika Cinta Menemukanmu (Antologi Cerpen Bersama, Gema Insani Press, 2005)
  11. Dokumen Jibril (Antologi Cerpen Bersama, Republika, 2005)
  12. Jilbab Pertamaku (Kumpulan Tulisan Bersama, LPPH, 2005)
  13. 1001 Kisah Luar Biasa dari Orang-orang Biasa (Penerbit Anak Saleh 2004)
  14. Dari Pemburu ke Teurapeutik (Antologi Cerpen Bersama, Pusat Bahasa, 2004)
  15. Lelaki Semesta (Antologi Cerpen Bersama, LPPH, 2004)
  16. Matahari Tak Pernah Sendiri I (Kumpulan Tulisan Bersama, LPPH, 2004)
  17. Di Sini Ada Cinta! (Kumpulan Tulisan Bersama, LPPH, 2004)
  18. Leksikon Sastra Jakarta (DKJ dan Penerbit Bentang, 2003)
  19. Segenggam Gumam, Esai-esai Sastra dan Budaya, Syaamil, 2003)
  20. Bukan di Negeri Dongeng (Syaamil, 2003)
  21. Lelaki Kabut dan Boneka/ Dolls and The Man of Mist, Kumpulan Cerpen Dwi Bahasa (Syaamil, 2002)
  22. Wanita yang Mengalahkan Setan, Kritik Sastra (Tamboer Press/ Indonesia Tera, 2002)
  23. Pelangi Nurani (Syaamil, 2002)
  24. Sajadah Kata (Antologi Puisi Bersama, Syaamil, 2002)
  25. Kitab Cerpen: Horison Sastra Indonesia (Yayasan Indonesia & Ford Foundation, 2002)
  26. Dunia Perempuan (Antologi Cerpen Bersama, Bentang, 2002)
  27. Ini…Sirkus Senyum (Antologi Cerpen Bersama, Komunitas Bumi Manusia, 2002)
  28. Luka Telah Menyapa Cinta (Antologi Cerpen Bersama, FBA Press, 2002)
  29. Kado Pernikahan (Antologi Cerpen Bersama, Syaamil, 2002)
  30. Graffiti Gratitude (Antologi Puisi Bersama, Penerbit Angkasa, 2001)
  31. Dari Fansuri ke Handayani (Penerbit Horison dan Ford Foundation, 2001)
  32. Ketika Duka Tersenyum (Antologi Cerpen Bersama, FBA Press, 2001)
  33. Titian Pelangi, Kumpulan Cerpen (Mizan, 2000)
  34. Hari-Hari Cinta Tiara, Kumpulan Cerpen (Mizan, 2000)
  35. Akira no Seisen/ Akira: Muslim wa tashiwa, Novel (Syaamil, 2000)
  36. Pangeranku, Cerita Anak (Syaamil, 2000)
  37. Manusia-Manusia Langit, Kumpulan Cerpen (Syaamil, 2000)
  38. Nyanyian Perjalanan, Kumpulan Cerpen (Syaamil, 1999)
  39. Hingga Batu Bicara, Kumpulan Cerpen (Syaamil, 1999)
  40. Lentera (An Najah Press,1999)
  41. Kembara Kasih, Novel (Pustaka Annida, 1999)
  42. Sebab Sastra yang Merenggutku dari Pasrah, Kumpulan Cerpen (Gunung Jati, 1999)
  43. Ketika Mas Gagah Pergi, Kumpulan Cerpen (Pustaka Annida, 1997. Cet II dstnya Syaamil )
  44. Mc Alliester, Novel (Moslem Press, London, 1996)
  45. Angkatan 2000 Dalam Sastra Indonesia (Kumpulan Tulisan Bersama, Grasindo, 2000.)
  46. Kembang Mayang (Antologi Cerpen Bersama, Penerbit Kelompok Cinta Baca, 2000)
  47. Sembilan Mata Hati (Antologi Cerpen Bersama, Pustaka Annida, Jakarta, 1998), dll

Mereka kini sudah menjadi mentri

Ayo Kesekolah

Sabtu, 07 September 2013

Bupati Indramayu, Hj Anna Sopanah kunjungi desa Pagirikan

                      Dengan mengendarai sepeda Onthel (dames) kesayangannya, Bupati Indramayu, Hj. Ana Sopanah,  dengan bersahaja mengunjungi desa Pagirikan kecamatan Pasekan Indramayu. (fotho Rg Bagus Warsono).


Jumat, 23 Agustus 2013

CAMAT PASEKAN INDRAMAYU BUKA LOMBA MEWARNAI GAMBAR HUT RI KE-68 TK KABUPATEN INDRAMAYU

Album Kegiatan HUT RI di Kecamatan Pasekan Indramayu
Lomba Mewarnai Gambar tema SEMANGAT  BELAJAR SEPERTI PEJUANG
Memperebutkan Tropy Camat Pasekan dan Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Pasekan
tanggal 20 Agustus 2013
 Camat Hasanudin, S.Sos,MSi tengah membuka Lomba Mewarnai Gambar

 Suasana Lomba Mewarnai gambar tingkat TK/PAUD dan SD kelas rendah

 Pelajar TK/PAUD dan SD siap mewarnai gambar yang dilombakan

 Sekwilmat Darsono, berpose bersama juara lomba Mewarnai Gambar tingkat TK/PAUD

 Suniah, guru TK menerima Tropy juara I mewaliki muridnya
 Para juara MewarnaiGambar tingkat SD

salah satu siswa peraih Juara Lomba Mewarnai Gambar 

Sabtu, 17 Agustus 2013

LOMBA MEWARNAI GAMBAR Tingkat Kabupaten Indramayu

IKUTILAH !!!
LOMBA MEWARNAI GAMBAR
Tingkat Kabupaten Indramayu
Tema : Semangat belajar seperti pejuang
HARI ULANG TAHUN REPUBLIK  INDONESIA
KE-68
2013
Berhadiah
Trofy Camat Pasekan
Trofy Ka UPTD Pasekan
Serta hadiah menarik lainnya
YANG DISELENGGARAKAN OLEH
GUGUS SEKOLAH TENGIRI
Ketentuan :

Peserta : SD
 adalah siswa kelas rendah sekolah dasar (kelas I atau II atau kelas III SD)
Sekolah: SDN di wilayah UPTD Kecamatan Indramayu, Balongan, Sindang  dan Pasekan
Jumlah peserta: tiap SD hanya diperbolekan mengirim 2 orang siswa (tidak dibedakan laki-laki atau perempuan)

Pendaftaran:
 17 Agustus 2013-20 Agustus 2013 pukul 08 WIB
Formulir     : Formulir akan dikirim kemasing-masin SD di UPTD Kec. Indramayu, Balongan, Sindang dan Pasekan
Batas Formulir diterima panitia : 20 Agustus 2013
Biaya Pendaftaran Rp 30.000 tiap peserta   (mendapat 2 kotak snak, dan 2 lembar pilihan kertas bergambar yang akan diwarnai
Hadiah :
Juara  I sampai III trofy dari Camat Pasekan.
Juara I sampai 10 Cidera Mata Alat tulis belajar.
Tiap peserta mendapat Piagam penghargaan

Alat gambar :
Peserta boleh menggunakan : Pinsil gambar, krayon, spidol warna, atau cat air.
Kertas gambar disediakan Panitia

  
Peserta : TK /PAUD
Adalah  peserta didik  TK/Paud  tanpa membedakan tingkat kelas
TK/Paud di wilayah UPTD Kecamatan Indramayu, Balongan, Sindang  dan Pasekan
Jumlah peserta: tiap TK/Paud hanya diperbolekan mengirim 5 orang siswa (tidak dibedakan laki-laki atau perempuan)

Pendaftaran:
 17 Agustus 2013-20 Agustus 2013 pukul 08 WIB
Formulir     : Formulir akan dikirim kemasing-masing TK/Paud  di UPTD Kec. Indramayu, Balongan, Sindang dan Pasekan
Batas Formulir diterima panitia : 20 Agustus 2013
Biaya Pendaftaran Rp 30.000 tiap TK/Paud   (mendapat 2 kotak snak untuk guru pembimbing , dan 5 lembar pilihan kertas bergambar yang akan diwarnai
Hadiah :
Juara  I sampai III trofy dari Kepala UPTD Pendidikan  Pasekan.
Juara I sampai 10 Cidera Mata Alat tulis belajar.
Tiap peserta mendapat Piagam penghargaan

Alat gambar :
Peserta boleh menggunakan : Pinsil gambar, krayon, spidol warna, atau cat air.
Kertas gambar disediakan Panitia


Pelaksanaan Lomba
 Selasa 20 Agustus 2013
Tempat Lomba        : gedung Kantor Kecamatan Pasekan
Waktu         : 09.00 sampaidengan 12.00



Panitia,
LOMBA MEWARNAI GAMBAR
Tema : Semangat belajar seperti pejuang
HARI ULANG TAHUN REPUBLIK  INDONESIA
Tingkat Kabupaten Indramayu
KE-68
2013

Ketua,                                                         Sekretaris,

 Agus Warsono, SPd.I, MSi.                                  Taufiq Ibrahim, SPd.






Rabu, 17 Juli 2013

INDONESIA TIDAK MEMILIKI PLANING PEMBELAJARAN YANG MANTAP SEHINGGA KURIKULUM KITA SUDAH BERGANTI SEBELAS KALI SEMENJAK MERDEKA

Oleh : Agus Warsono 
Inilah negara dengan kemajuan dan reformasi berubahan yang tersendat  dan selalu dengan perubahan yang didasari ego pribadi pemimpin dan berujung proyek dan "uang". Padahal untuk meletakan dasar fondament anak bangsa diperlukan suatu ketetapan perundangan yang mantap. Bukankah dalam Undang-undang Dasar 1945 disebutkan "mencerdaskan kehidupan bangsa" mendasari apa yang disebut Kurikulum itu. 
Kiranya untuk mengejar ketertinggalan Indonesia akan ilmu pengetahuan dan teknologi mungkin tidak bisa diumpamakan sebuah nilai "7"  ke nilai "10" atau membuat SDM putra Indonesia dari pintar ke lebih pintar lagi, namun justru slalu dimulai dari angka "o" .  Adalah kurikulum kita yang slalu berganti  dan berganti pada siapa Menteri Pendidikan dipegang. Meski tidak semua menteri pendidikan slalu berbuat merubah kurikulum, namun rakyat memandang slalu jika ganti mentri ganti kurikulum.
Sebagai contoh tanyakan kepada sepuluh guru sekolah dasar, methoda apa yang terbaik dan cepat utuk anak usia 5-7 th bisa membaca? Maka hasilnya akan lebih dari lima guru SD mengatakan bahwa methoda yang baikuntuk pengajaran membaca anak adal metoda "mengeja". Metoda mengeja ini adalah methoda yang sangat berhasil membuktikan anak cepat dapat membaca huruf kata dan kalimat dan digunakan pertama kali pada Kurikulum Sekolah Dasar tahun 1975. Methoda ini terkenal dengan istilah methoda SAS.
Lalu kemudian tanyakan kepada 10 siswa tamatan SMA , dimana letak geografis  Indonesia pada dunia? Maka akan didapat kurang dari 5 orang slalu menjawab tidak tahu. Padahan ini dalam kurikulum 1975vadalah materi pelajaran SD. Dulu anak kelas VI SD akan bisa menjawab lantang bahwa Indonesia terletak di antara 6º LU – 11º LS dan 95º BT - 141º BT. Disinilah barangkali yang dimaksud diumpamakan nilai 7 ke nilai 10 itu, tetapi justru kita slalu mulai dari anka 0 (nol).
21 teukusyarifthayeb.jpg
Syarif Thayeb , Mentri Pendidikan dan Kebudayaan 1974-1978
29 daoedjoesoef.jpg
Daoed Yosoef , Mentri Pendidikan yang tidak merubah kurikulum 
Sejak Indonesia merdeka tercatat telah terjadi 11 kali perubahan kurikulum. Kurikulum yang pertama kali dipakai yakni tahun 1947 Kurikulum Rencana Pelajaran. Kemudian berganti menjadi Kurikulum Rencana Pendidikan Sekolah Dasar tahun 1964, Kurikulum Sekolah Dasar tahun 1968. Artinya pada zaman Orde Lama (Orla) atau zaman Presiden Soekarno berkuasa, terjadi 3 kali perubahan kurikulum.
Pada Orde Baru (Orba) atau zaman kekuasaan Presiden Soeharto, terjadi 5 kali pergantian kurikulum. Mulai dari Kurikulum Proyek Perintis Sekolah Pembangunan (PPSP) tahun 1973, Kurikulum Sekolah Dasar tahun 1975, Kurikulum 1984, Kurikulum 1994, dan Revisi Kurikulum 1994 pada tahun 1997.
Lalu pada zaman reformasi, jika Kurikulum 2013 diberlakukan artinya terjadi 3 kali perubahan kurikulum. Pertama, Rintisan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) tahun 2004, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) tahun 2006 dan terakhir Kurikulum 2013 yang akan diberlakukan

Rabu, 10 Juli 2013

Penerapan Kurikulum 2013 dalam tahun pelajaran 2013/2014

Tidak semua sekolah dalam tahun pelajaran 2013/2014 menerapkan kurikulum 2013. Penerapan kurikulum yang mulai bertahap yang dimulai untuk kelas I dan IV SD, kelas VII SMP, dan kelas X SMA/SMK, ini juga tidak untuk semua sekolah. 

Penerapan Kurikulum 2013 pada Juli mendatang baru ditetapkan untuk 6.325 sekolah yang tersebar di 295 kabupaten/ kota, sekolah lain yang berminat juga boleh melaksanakan kurikulum baru tersebut. Namun, pemerintah menetapkan sejumlah syarat bagi sekolah yang bukan sasaran jika berminat menerapkan Kurikulum 2013 pada tahun ajaran baru nanti.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh dalam surat edarannya kepada kepala dinas pendidikan provinsi/ kabupaten/kota di seluruh Indonesia, Rabu (5/6), menyatakan, sekolah yang tidak termasuk sekolah sasaran untuk mengimplementasikan Kurikulum 2013 bisa menerapkan secara mandiri. Namun, pelaksanaannya harus di bawah koordinasi dinas pendidikan daerah.

Oleh karena itu, dinas pendidikan di daerah diminta mendaftarkan sekolah yang berminat menerapkan Kurikulum 2013 melalui laman http://kurikulum.kemdikbud.go.id paling lambat 14 Juni. Dalam pendaftaran, dinas pendidikan diminta memperhatikan soal ketersediaan guru, akreditasi, dan waktu persiapan yang memadai.

Sekolah yang melaksanakan Kurikulum 2013 secara mandiri menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Anggaran pengadaan buku siswa dan guru ditanggung pemerintah daerah. Demikian juga pelatihan guru secara mandiri bisa dilakukan dengan anggaran sendiri, tetapi tetap berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk penyediaan instruktur yang diperlukan.

Penerapan Kurikulum 2013 tahun ini dimulai untuk kelas I dan IV SD, kelas VII SMP, dan kelas X SMA/SMK.