Jumat, 22 Agustus 2014

20 Puisi Terbaik Lumbung Puisi Jilid II

. Gampang Prawoto

Pelabuhan  Jiwa
tengah malam
wajah  rembulan  tak  lagi  melukis
ibu  menisik  selendang

pigura  pigura  menapak  selaksa  
gerak  nadi  hati  menghias  raut
terusik  pada  tilas  langkah
kaku kaki  lalu
imigrasi  dari  hari  kehari
mungkin   detik  dan  menit
kehendak  tak  ditimpa  kisaran  waktu
karena  jam  hanya   sebuah  rotasi

kalender   lusuh  kuning  kecoklatan
melipat  bulan  menumpuk  tahun
setia  pada  dinding
dinding  penanggalan  buram  
pendar  tanpa   merah, hitam  atau  hijau  
rerimbun  luput  
kelam  dipematang  hati  tanpa  hari

imigran - imigran  hari
berlayar  pada pusaran ombak
hingar   terompet, petas  kembang  api
menutup   nanar  candikala
ketika  hati  tertusuk  kata
rasa  tertikam  oleh  waktu
hanya  tersisa  ini  hari
hari  tanpa  hati.

menepi  pada  arah  menara
menara  rasa  pelabuhan  jiwa

Bojonegoro, 27122013




Pengumuman 20 Puisi Terbaik untuk Lumbung Puisi Sastrawan Indonesia Jilid II

20 Puisi Terbaik untuk Lumbung Puisi Sastrawan Indonesia Jilid II,
01. Gampang Prawoto
Pelabuhan Jiwa
02.Roni Nugraha Syafroni
KEBINGUNGAN
03. En Kurliadi Nf
GUBUK KAMI
: kapung ragang
04. Esti Ismawati.
SELAMAT PAGI KAMPUNGKU
05. Dhito Nur Ahmad
Hari Setelah Gerimis
06.Nurul Hidayah
EPISODE YANG HILANG
07. Syarif hidayatullah
Nun dan Alif kampungku
-di atas pulau terapung
08. Budhi Setyawan
Kodil – Bogowonto
09. Fatmawati Liliasari
Syair Untukmu, hadiah untuk kotaku
10. Ekohm Abiyasa
Pesan Jogja
11. I Putu Wahya Santosa
Akar Kata
12. Sofyan RH. Zaid
KAMPUNG HALAMAN KATA
13. M. Ardi Kurniawan
Purwarupa
14. Anung Ageng Prihantoko.
Setapak yang Bercerita
15. Sokanindya Pratiwi Wening
~kampung halaman ~
16. Ali Syamsudin Arsi
IA LEKAT DI PELUPUK MATA
17. Wadie Maharief
Kenangan tentang Emak
18. Lukni Maulana
Padasan Retak di Kotaku
19. Hasan Bisri BFC
KAMPUNG YANG KUSANJUNG
20. Imam Eka Puji Al- Ghazali
Keterasingan

Indramayu, 21 Agustus 2014
Ketua Tim Penyeleksi,
Wardjito Soeharso, MPd.

Pengumuman hasil seleksi tim penyeleksi antologi Lumbung Puisi Sastrawan Indonesia Jilid II

Antologi
Lumbung Puisi Sastrawan Indonesia Jilid II
2014
Pengumuman hasil seleki tim penyeleksi antologi Lumbung Puisi Sastrawan Indonesia Jilid II
Puisi-Puisi Terseleksi untuk Lumbung Puisi Sastrawan Indonesia Jilid II
01. Bambang Widiatmoko
BOULEVARD
02. Gampang Prawoto
Pelabuhan Jiwa
03 Roni Nugraha Syafroni
KEBINGUNGAN
04. En Kurliadi Nf
GUBUK KAMI
: kapung ragang
05. SRI WINTALA ACHMAD
PAYAU SUTAU MALAM
Pro: Kawan Lama
06 Refa Kris Dwi Samanta
POWER RANGERS
07 Abdul Wahid
Pesona Kilauan Mawar Putih
08. Aulia Nur Inayah
Kenangan
09. Esti Ismawati.
SELAMAT PAGI KAMPUNGKU
10. Hidayatul Hasanah
Rumah Mungil
13. Dhito Nur Ahmad
Hari Setelah Gerimis
14.Julia Hartini
Mengayuh Waktu
15. Novi Ageng Rizqy Amalia
BUKAN PERADABAN
016. Moh. Ghufron Cholid
TERKENANG KAMPUNG HALAMAN
018.Nurul Hidayah
EPISODE YANG HILANG
019. Syarif hidayatullah
Nun dan Alif kampungku
-di atas pulau terapung
20. Thomas Haryanto Soekiran 2013
JARANKEPANG DI PELATARAN BOROBUDUR
021. Wong Agung Utomo
Perempuan yang dikirimkan masalalu
022. Alra Ramadhan
Terakhir Pulang
23. Budhi Setyawan
Kodil – Bogowonto
024. Dewa Putu Sahadewa
Dua kampung
25. Nyi Mas Rd Ade Titin Saskia Darmawan
BUMI PASUNDAN
026. Dwi Rezki Hardianto Putra Rustan
Puisi Malam Singgasana Butta Salewangang
27. Fatmawati Liliasari
Syair Untukmu, hadiah untuk kotaku

28. Ekohm Abiyasa
Pesan Jogja
029. Muchlis Darma Putra
GUMITIR SUATU SENJA
030.Ridwan Ch. Madris
IBARAT DAUN SEGAR JATUH SEKETIKA
31. I Putu Wahya Santosa
Akar Kata
32.Pradita Nurmalia
33.Wulandari Nawang Wulan
Sepanjang Batanghari Rindumu Aku
34. Iska Wolandari
Desaku Malang
35.Niam At-Majha
Gumam Guman dari Sudut Desa
036. Badruz Zaman
DI PAYUDAN
037.Fitrah Rahim
Kampung Bugis
38. Diah Budiana
SAJAK SATE BANDENG
39. Fasha Imani Febriyanti
SEBUAH PERJAMUAN
40. Sofyan RH. Zaid
KAMPUNG HALAMAN KATA
41. Devi Yulianti Wafiah
Aku rindu
42. M. Ardi Kurniawan
Purwarupa
43. Jack Efendi
Majapahit, Aku Berhasrat Pulang
44. Anung Ageng Prihantoko.
Setapak yang Bercerita
45. Sokanindya Pratiwi Wening
~kampung halaman ~
46. Dianie Apnialis M
BUMI CENDRAWASIH
47. Elvis Regen
Sebuah Sungai Kerinduan
48. Diah Natalia
Banten Kulihat Kudengar
49. Andrian Eksa
KAMPUNG (TANPA) HALAMAN
50, Djemi Tomuka
ANAK-ANAK LAUT
51. Yusti Aprilina
PANTAI PANJANG
52. Sugi Hartono
BATANGHARI
53. Fitrah Anugerah
Ziarah
054. Suyitno Ethex
GEMBALA BEBEK
55. Ali Syamsudin Arsi
IA LEKAT DI PELUPUK MATA
56. Sindi Violinda
Hilangnya Kampung Halaman
57. Wadie Maharief
Kenangan tentang Emak
58. Tuti Anggraeni
KEPADAMU IBU
59. Lukni Maulana
Padasan Retak di Kotaku
60. Seruni Unie
Bengawan, Kampung Halaman
61. Lucky Purwantini
Patung Lele
62. Alya Salaisha-Sinta
Kampung Halaman
gajah.
63. Hasan Bisri BFC
KAMPUNG YANG KUSANJUNG
64. Nastain Achmad Attabani
RUMAH MASA LALU
65. Dian Rusdiana
MERANGKAI SEMESTA
66. MA’SUM
KELUHAN2 TUHAN
67. Dhinar Nadi Dewii
MEMORI KECIL
: Lumpur Lapindo
68. Nila Hapsari:
Dentum Meriam Jelang Lebaran
69. Imam Eka Puji Al- Ghazali
Keterasingan
70. Aloeth Pathi,
PULANG
71. Vera Mutiarasani
Lesap

Indramayu, 21 Agustus 2014
Ketua tim seleksi Lumbung Puisisastrawan Indonesia
Wardjito Soeharso, MPd. 

Minggu, 17 Agustus 2014

Tentang Situs Megalitik Gunung Padang di Cianjur




Klipping Koran :
JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh mengklaim situs Gunung Padang nantinya akan menjadi obyek wisata yang lebih hebat daripada Candi Borobudur. Situs Gunung Padang dinilainya sebagai temuan yang sangat mengagumkan.

"Nanti ini akan jadi obyek wisata yang jauh lebih hebat dibanding Borobudur," ujar M Nuh di kantor Kemendikbud, Senayan, Minggu (17/8/2014).

Hal ini, kata M Nuh, karena situs Gunung Padang sudah ditemukan sejak 2.500 tahun sebelum Masehi. Pada saat itu sudah ada tanda-tanda sebuah peradaban manusia di Gunung Padang. Padahal, saat itu masih jauh sebelum peradaban manusia setelah Masehi muncul.

Nuh mengatakan, tim nasional untuk mengelola Gunung Padang ini sudah dibentuk. Tim tersebut terdiri dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian ESDM, Gubernur Jawa Barat, Bupati Cianjur, dan TNI Angkatan Darat.

Nantinya, situs Gunung Padang akan dimanfaatkan untuk kepentingan edukasi dan juga obyek wisata. Targetnya, penyelesaian tahap kedua riset situs Gunung Padang akan selesai tahun ini. Sedangkan secara keseluruhan ditargetkan selesai 4 hingga 5 tahun ke depan.

"Semoga ini jadi temuan yang sangat mengagumkan," harapnya.

Situs Gunung Padang merupakan salah satu program yang menggunakan dana abadi dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan. Pengerjaannya sudah melewati tahap riset dan pembersihan kawasan. Saat ini, riset Gunung Padang sudah masuk pada tahapan ekskavasi, yaitu pembuangan lapisan-lapisan tanah. Targetnya, tahap kedua tersebut akan selesai tahun ini. Anggaran yang akan digunakan hingga penyelesaian tahap kedua sebesar Rp 3 miliar.


Jumat, 15 Agustus 2014

Robert Wolter Monginsidi


Robert Wolter Monginsidi (lahir di Malalayang, Manado, Sulawesi Utara, 14 Februari 1925 – meninggal di Pacinang, Makassar, Sulawesi Selatan, 5 September 1949 pada umur 24 tahun) adalah seorang pejuang kemerdekaan Indonesia sekaligus pahlawan nasional Indonesia.
Robert dilahirkan di Malalayang (sekarang bagian dari Manado) dan anak dari Petrus Monginsidi dan Lina Suawa. dia memulai pendidikannya pada 1931 di sekolah dasar (bahasa Belanda: Hollands Inlandsche School atau (HIS), yang diikuti sekolah menengah (bahasa Belanda: Meer Uitgebreid Lager Onderwijs atau MULO) di Frater Don Bosco di Manado. Monginsidi lalu dididik sebagai guru bahasa jepang pada sebuah sekolah di Tomohon. Setelah studinya, dia mengajar Bahasa Jepang di Liwutung, di Minahasa , dan di Luwuk, Sulawesi Tengah, sebelum ke Makassar, Sulawesi Selatan.

Kemerdekaan Indonesia diproklamasikan saat Monginsidi berada di Makassar. Namun, Belanda berusaha untuk mendapatkan kembali kendali atas Indonesia setelah berakhirnya Perang Dunia II. Mereka kembali melalui NICA (Netherlands Indies Civil Administration/Administrasi Sipil Hindia Belanda). Monginsidi menjadi terlibat dalam perjuangan melawan NICA di Makassar. Pada tanggal 17 Juli 1946, Monginsidi dengan Ranggong Daeng Romo dan lainnya membentuk Laskar Pemberontak Rakyat Indonesia Sulawesi (LAPRIS), yang selanjutnya melecehkan dan menyarang posisi Belanda. Dia ditangkap oleh Belanda pada 28 Februari 1947, tetapi berhasil kabur pada 27 Oktober 1947. Belanda menangkapnya kembali dan kali ini Belanda menjatuhkan hukuman mati kepadanya. Monginsidi dieksekusi oleh tim penembak pada 5 September 1949.Jasadnya dipindahkan ke Taman Makam Pahlawan Makassar pada 10 November 1950.
Robert Wolter Monginsidi dianugerahi sebagai Pahlawan Nasional oleh Pemerintah Indonesia pada 6 November, 1973. Dia juga mendapatkan penghargaan tertinggi Negara Indonesia, Bintang Mahaputra (Adipradana), pada 10 November 1973. Ayahnya, Petrus, yang berusia 80 tahun pada saat itu, menerima penghargaan tersebut.[5] Bandara Wolter Monginsidi di Kendari, Sulawesi Tenggara dinamakan sebagai penghargaan kepada Monginsidi, seperti kapal Angkatan Darat Indonesia, KRI Wolter Monginsidi dan Yonif 720/Wolter Monginsidi.

Rabu, 06 Agustus 2014

Jelang lengser Presiden beri Beasiswa

Jelang lengser Presiden beri Beasiswa
ASATUNEWS - Untuk mencapai menjadikan Indonesia sebagai negara dengan perekonomian yang kuat, kesejahteraan merata, politik-keamanan yang stabil, dan berperan penting di kancah internasional, pemerintah membuka kembali kesempatan penerimaan program Beasiswa Presiden Republik Indonesia (BPRI) atau The Indonesian Presidential Scholarship (IPS). Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Profesor Firmanah, PhD, mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berkeinginan Indonesia pada tahun 2045 atau bahkan lebih cepat dari itu bisa menjadi negara maju dan disegani di tingkat internasiona. Ia menyebutkan, selama 10 tahun menjabat sebagai Presiden RI, SBY melihat arti penting dari sumber daya manusia. - See more at: http://asatunews.com/pendidikan/2014/08/03/program-beasiswa-presiden-kembali-dibuka#sthash.sbfwSlkC.dpuf

Selasa, 05 Agustus 2014

Sebelum ketinggalan segera kirimkan karya Anda Penyair Nusantara

Pengirim LUMBUNG PUISI SASTRAWAN INDONESIA jilid II
Sampai 3 Agustus 2014
Yang merasa kirim namun tidak ada dalam daftar kirimkan ulang: (DEADLINE 17 AGUSTUS 2014)
Kirim puisi ke gus,warsono@gmail.com sebanyak 2 puisi bertema kampung halaman
001 . Bambang Widiatmoko
002. Gampang Prawoto
003. Roni Nugraha Syafroni
004. En Kurliadi Nf
005. Wintala Achmad
006. Refa Kris Dwi Samanta
007. Abdul Wahid
008. Aulia Nur Inayah
009. Esti Ismawati.
010. Hidayatul Hasanah
011. Rachmat Juliaini
012. Refa Kris Dwi Samanta
013. Dhito Nur Ahmad
014.Julia Hartini
015.Novi Ageng Rizqy Amalia
016.Ghufron Cholid
017.Nur Lathifah Khoerun Nisa
018.Thomas haryanto soekiran
019.Novia Nurhayati
020.Nurul Hidayah
021.Wong agung utomo
022.Alra Ramadhan
023.Budhi Setyawan
024.Dewa Putu Sahadewa
025.Nyi Mas Rd Ade Titin Saskia Darmawan
026.Dwi Rezki Hardianto Putra Rustan
027.Fatmawati Liliasari
028. Ekohm Abiyasa
029.Muchlis darma Putra
030.Ridwan Ch. Madris
31. I Putu Wahya Santosa
32.Pradita nurmalia
033. Wulandari ( Nawang Wulan)
034.Iska Wolandari
035.Niam At-Majha
036Badruz Zaman
037Fitrah Rahim.
38.Syarif hidayatullah
039.Diah Budiana
040Fasha Imani Febriyanti
041 Sofyan RH. Zaid
O42.devi yulianti wafiah
043.M. Ardi Kurniawan
044.Jack Efendi
45 Anung Ageng Prihantoko.
46.Sokanindya Pratiwi Wening
047.Dianie Apnialis M
048.Elvis Regen
049.Malisa Ladini
050. Diah Natalia
051. Anita Riyani
052.Andrian Eksa
53,Djemi Tomuka
055.Sugi Hartono
056.Fitrah Anugerah
057.Suyitno Ethex
058.Ali Syamsudin Arsi
059. Sindi Violinda
060Wadie Maharief
061. Tuti Anggraeni
068.Dian Rusdiana
069.Ma'sum
070.Dhinar Nadi Dewii

Sabtu, 26 Juli 2014

Mengenal Ketupat lebaran












Klipiing Koran

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI
Tim Olimpiade Fisika Indonesia Raih Satu Emas, Dua Perunggu, dan Honorable Mention di IPhO

Jakarta, Kemdikbud --- Lima siswa yang mewakili Indonesia pada olimpiade fisika internasional, International Physycs Olympiad (IPhO), berhasil meraih satu medali emas, dua perunggu, dan dua Honorable Mention (HM). Olimpiade yang berlangsung di Astana Kazakhstan ini diselenggarakan pada 13-21 Juli 2014.

"Kami ucapkan selamat kepada peraih mendali pada kompetisi IPhO, dan terima kasih kepada para pendamping yang telah melaksanakan tugas pendamping dengan baik," demikian disampaikan Direktur Pembinaan SMA, Harris Iskandar, saat menjemput tim IPhO di bandara Soekarno Hatta, Rabu (23/07/2014).

Dari kelima siswa ini, Josephine Moniqa dari SMAK Penabur Gading Serpong Banten meraih medali emas, Theo Arokhim Yusuf Cahyo dari SMAN SBB Sragen Jawa Tengah dan Drestanto Muhammad Dyasputro dari SMAN 28 Jakarta meraih medali perunggu, serta Fransiskus Yoga Esa Wibowo dari SMAN 1 Yogyakarta dan Muhammad Rizki Hasan dari SMAN Plus Pekanbaru Riau meraih gelar Honorable Mention.

IPhO diikuti oleh 400 peserta dan 250 pendamping dari 86 negara. Kompetisi dilakukan dalam dua tahap. Pertama adalah Fisika teori yang dilakukan pada Selasa (15/07/2014). Dan kedua adalah tes Fisika eksperimen yang dilakukan pada Kamis (17/07/2014). Kedua tahapan tes tersebut dilakukan di Universitas Nazarbayev.

Soal teori mencakup topik mekanika, fisika termo, fisika listrik magnet, inter-molekuler, dan gas discharge. Sedangkan soal fisika eksperimen mengenai polarisasi cahaya. Setelah melewati tahap koreksi dan moderasi oleh tim juri bersama para pembina dari masing-masing negara peserta, setelah itu ditetapkan para peserta yang berhak mendapatkan medali.

Tim Indonesia didampingi oleh beberapa pembina yang berasal dari Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, dan Direktorat Pembinaan SMA Kemdikbud. (Seno Hartono/Pengunggah: Erika Hutapea)

Selasa, 22 Juli 2014

Pengertian KKM

KKM adalah tingkat pencapaian kompetensi dasar yang harus dicapai oleh siswa per mata pelajaran.Siswa yang belum mencapai nilai KKM dikatakan belum tuntas.
Tujuan KKM :
1.Menentukan target kompetensi yang harus dicapai siswa.
2.Patokan/acuan/dasar menentukan kompeten atau tidak kompetennya siswa.
Manfaat Penetapan KKM :
1.Sekolah/guru/siswa memiliki patokan yang jelas dalam menentukan ketuntasan.
2.Adanya keseragaman batas ketuntasan setiap mata pelajaran pada kelas paralel.

Kompetensi Inti SD Kurikulum 2013

Kompetensi Inti SD adalah sebagai berikut:
KOMPETENSI INTI
KELAS I DAN KELAS II
KOMPETENSI  INTI
KELAS  III
1.      Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
1.      Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

2.      Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
2.      Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru.
3.      Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
3.      Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
4.      Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
4.      Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelaslogis, dansistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.



KOMPETENSI  INTI
KELAS IV
KOMPETENSI  INTI
KELAS V DAN VI
1.      Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya .
1.      Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2.      Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru.
2.      Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri, dan cinta tanah air dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru.
3.      Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
3.      Memahami pengetahuan faktual dankonseptual dengan cara mengamati danmencoba [mendengar, melihat, membaca] serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
4.      Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, logis, dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
4.      Menyajikan pengetahuan faktual dankonseptual dalam bahasa yang jelas, logis, dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

Kompetensi Dasar merupakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk setiap kelas yang diturunkan dari Kompetensi Inti. Kompetensi Dasar adalah konten atau kompetensi yang terdiri atas sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang bersumber pada kompetensi inti yang harus dikuasai peserta didik. Kompetensi tersebut dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran. Mata pelajaran sebagai sumber dari konten untuk menguasai kompetensi bersifat terbuka dan tidak selalu diorganisasikan berdasarkan disiplin ilmu yang sangat berorientasi hanya pada filosofi esensialisme dan perenialisme. Mata pelajaran dapat dijadikan organisasi konten yang dikembangkan dari berbagai disiplin ilmu atau non disiplin ilmu yang diperbolehkan menurut filosofi rekonstruksi sosial, progresif atau pun humanisme. Karena filosofi yang dianut dalam kurikulum adalah eklektik seperti dikemukakan di bagian landasan filosofi maka nama mata pelajaran dan isi mata pelajaran untuk kurikulum yang akan dikembangkan tidak perlu terikat pada kaedah filosofi esensialisme dan perenialisme.

Kompetensi Dasar merupakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk setiap kelas yang diturunkan dari Kompetensi Inti. Kompetensi Dasar SD/MI untuk setiap mata pelajaran tercantum pada Lampiran 1A s.d. Lampiran 9 yang mencakupPendidikan Agama dan Budi Pekerti, PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, Seni Budaya dan Prakarya, danPendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan, serta Daftar Tema dan Alokasi Waktunya.

STRUKTUR KURIKULUM 2013 SD/MADRASAH IBTIDAIYAH

STRUKTUR KURIKULUM SD/MADRASAH IBTIDAIYAH

Struktur Kurikulum SD/MI adalah sebagai berikut:


MATA PELAJARAN
ALOKASI WAKTU BELAJAR
PER MINGGU
I
II
III
IV
V
VI
Kelompok A


1.
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
4
4
4
4
4
4
2.
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
5
6
6
4
4
4
3.
Bahasa Indonesia
8
8
10
7
7
7
4.
Matematika
5
6
6
6
6
6
5.
 Ilmu Pengetahuan Alam
-
-
-
3
3
3
6.
 Ilmu Pengetahuan Sosial
-
-
-
3
3
3
Kelompok B
1.
Seni Budaya dan Prakarya
(termasuk muatan lokal)*
4
4
4
6
6
6
2.
Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan
(termasuk muatan lokal)
4
4
4
3
3
3
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu
30
32
34
36
36
36
= Pembelajaran Tematik Integratif

Keterangan:
*Muatan lokal dapat memuat Bahasa Daerah

Kegiatan Ekstra Kurikuler SD/MI antara lain:
-          Pramuka (Wajib)
-          UKS
-          PMR

Kelompok A adalah mata pelajaran yang memberikan orientasi kompetensi lebih kepada aspek kognitif dan afektif sedangkan kelompok B adalah mata pelajaran yang lebih menekankan pada aspek afektif dan psikomotor.

Integrasi Kompetensi Dasar IPA dan IPS didasarkan pada keterdekatan makna dari konten Kompetensi Dasar IPA dan IPS dengan konten Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, serta Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan yang berlaku untuk kelas I, II, dan III. Sedangkan untuk kelas IV, V dan VI, Kompetensi Dasar IPA dan IPS berdiri sendiri dan kemudian diintegrasikan ke dalam tema-tema yang ada untuk kelas IV, V dan VI.

BEBAN BELAJAR

Beban belajar dinyatakan dalam jam belajar setiap minggu untuk masa belajar selama satu semester. Beban belajar di SD/MI kelas I, II, dan III masing-masing 30, 32, 34 sedangkan untuk kelas IV, V, dan VI masing-masing 36 jam setiap minggu. Jam belajar SD/MI adalah 35menit.


Dengan adanya tambahan jam belajar ini dan pengurangan jumlah Kompetensi Dasar, guru memiliki keleluasaan waktu untuk mengembangkan proses pembelajaran yang berorientasi siswa aktif. Proses pembelajaran siswa aktif memerlukan waktu yang lebih panjang dari proses pembelajaran penyampaian informasi karena peserta didik perlu latihan untuk mengamati, menanya, mengasosiasi, dan berkomunikasi. Proses pembelajaran yang dikembangkan menghendaki kesabaran guru dalam mendidik peserta didik sehingga mereka menjadi tahu, mampu dan mau belajar dan menerapkan apa yang sudah mereka pelajari di lingkungan sekolah dan masyarakat sekitarnya. Selain itu bertambahnya jam belajar memungkinkan guru melakukan penilaian proses dan hasil belajar.