Sabtu, 26 Juli 2014

Klipiing Koran

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI
Tim Olimpiade Fisika Indonesia Raih Satu Emas, Dua Perunggu, dan Honorable Mention di IPhO

Jakarta, Kemdikbud --- Lima siswa yang mewakili Indonesia pada olimpiade fisika internasional, International Physycs Olympiad (IPhO), berhasil meraih satu medali emas, dua perunggu, dan dua Honorable Mention (HM). Olimpiade yang berlangsung di Astana Kazakhstan ini diselenggarakan pada 13-21 Juli 2014.

"Kami ucapkan selamat kepada peraih mendali pada kompetisi IPhO, dan terima kasih kepada para pendamping yang telah melaksanakan tugas pendamping dengan baik," demikian disampaikan Direktur Pembinaan SMA, Harris Iskandar, saat menjemput tim IPhO di bandara Soekarno Hatta, Rabu (23/07/2014).

Dari kelima siswa ini, Josephine Moniqa dari SMAK Penabur Gading Serpong Banten meraih medali emas, Theo Arokhim Yusuf Cahyo dari SMAN SBB Sragen Jawa Tengah dan Drestanto Muhammad Dyasputro dari SMAN 28 Jakarta meraih medali perunggu, serta Fransiskus Yoga Esa Wibowo dari SMAN 1 Yogyakarta dan Muhammad Rizki Hasan dari SMAN Plus Pekanbaru Riau meraih gelar Honorable Mention.

IPhO diikuti oleh 400 peserta dan 250 pendamping dari 86 negara. Kompetisi dilakukan dalam dua tahap. Pertama adalah Fisika teori yang dilakukan pada Selasa (15/07/2014). Dan kedua adalah tes Fisika eksperimen yang dilakukan pada Kamis (17/07/2014). Kedua tahapan tes tersebut dilakukan di Universitas Nazarbayev.

Soal teori mencakup topik mekanika, fisika termo, fisika listrik magnet, inter-molekuler, dan gas discharge. Sedangkan soal fisika eksperimen mengenai polarisasi cahaya. Setelah melewati tahap koreksi dan moderasi oleh tim juri bersama para pembina dari masing-masing negara peserta, setelah itu ditetapkan para peserta yang berhak mendapatkan medali.

Tim Indonesia didampingi oleh beberapa pembina yang berasal dari Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, dan Direktorat Pembinaan SMA Kemdikbud. (Seno Hartono/Pengunggah: Erika Hutapea)