Jumat, 20 April 2018

Wadie Maharief DialogAngin



Wadie Maharief

DialogAngin

Menurut ramalan, panas cuaca hari ini
Akan mencapai 33 derajat celcius
jarum jam menunjuk angka  10.15
ketika aku menatap ke tembok
meski sudah sarapan
tapi belum mandi pagi
apakah kau ingat bau keringatku?

Aku baca sebuah berita
Headline surat kabar mainstream
Yang sejak kalah bersaing dengan media social
Kini berita-beritanya makin tendensius
Dan asal kritik
Ada berita wakil rakyat minta mantan napi koruptor
Masih boleh ikut pemilu
Ada saling caci maki menjatuhkan lawan politik
Dan rakyat cuma bisa plongo-plongo
Dibohongi dengan janji-janji?

cuaca di negeri ini pun ikut berpolitik
tampaknya mendung tapi sumuk dan gagal hujan
bermacam polusi membuat gampang menyulut emosi
rakyatnya mudah dibakar kayak lalang
hatinya gersang, otaknya meradang
susah cari tempat yang tenang
kecuali di komplek kuburan
di bawah deretan pohon kamboja yang malang
berdialog dengan angin
sambil menghitung hutang….?

---- Yogya 10 April 2018


Syaiful B. Harun dalam Sebentar Merah



Syaiful B. Harun

Sebentar Merah

Hijau menyala :
Roda-roda dua melaju
Melewati garis hitam-putih
Seperti berlomba

Kuning menyala :
Roda-roda dua berlomba
Adu cepat, salib-menyalib
Melewati garis hitam-putih
Daripada menanti dua menit

Sebentar merah :
Roda-roda dua berpacu
Sekencang-kencangnya
Dari gigi satu lompat ke gigi tiga
Gedubraaak! Di garis hitam-putih
Dua gigi berlompatan di jalan

Palembang, 2018





Maman Empun dalam NELAYAN TANPA KAIL



Maman Empun

NELAYAN TANPA KAIL

Sudahkah kau rasakan
Hidup sesak di tanah sempit
Bersama nafas berbau ikan
Dalam tiupan angin laut yang mengganas

Beratus-ratus tahun moyangku
Menguliti pasir dan karang
Dengan perahu yang terbuat dari airmata
Berlayar ke arah gelombang yang membunuh

Lalu diam-diam
Ikan-ikan berlari mengejar sauh
Yang datang dari negeri asing
Menguntit ombak yang kusetubuhi

Aku berteriak garang
Mengusir kapal putih berbendera merah

Namun teriakanku tersapu badai
Kapal-kapal itu menghantam perahu

Kini, aku kehilangan kail dan ikan-ikan

Jika kukembali ke pulau
Kakiku tak kan bisa terjejak
Karena tanahku telah terjual pula

Praya, 2018