Jumat, 20 April 2018

Astika Elfakhri dalam Smartphone dalam Satire

Astika Elfakhri (Kendari)

Smartphone dalam Satire

apakah lantaran gelombang radio yang lamban
atau karena asap kendaraan yang berlebihan
mereka dibuat gelisah dan kebingungan
mereka berhenti di tengah jalan
mereka tontoni harta benda orang  ludes di tengah kebakaran
seraya mereka hunus ponsel-ponsel canggih
benda yang serakah pada berita dan sensasi
peranti yang sepanjang hari terus memperbarui diri
tapi tak pernah bisa
memperbarui kekolotan mereka terhadap darah dan musibah
mereka sumbat jalan raya
dan secepat cahaya mereka wartakan rekaman bencana
dibumbu kutipan-kutipan ilahi
tanpa menyadari kehadiran mereka menghambat evakuasi
Kampus Baru, 2017

Bambang Widiatmoko dalam Sa’i



Bambang Widiatmoko

Sa’i

Jika ada jamaah Indonesia
Menunaikan ibadah haji
Ataupun Umrah
Lantas melakukan Sa’i
Napak tilas di zaman Nabi
Berjalan kaki dari bukit Marwah
Ke bukit Safa
Tapi menyelinginya dengan bacaan
Sila sila dalam Pancasila
Itulah Indonesia.

Iwan Bonick dalam Pagi hari Aku baca koran bekas



Iwan Bonick
Pagi hari Aku baca koran bekas
Sambil duduk di bale teras tetangga
Ada berita
Dengan tulisan besar
PEJABAT PEMERENTAH TERTANGKAP TANGAN MENERIMA UANG SUAP
Siang hari Selesai makan siang
Kiriman rantang
Aku dengar berita di radio
PEJABAT PEMERENTAH KENA RAZIA PEKAT DI HOTEL BERBINTANG
Malam hari
Melepas lelah
Duduk bersila
Diruangan tanpa jendela
Melihat kabar berita televisi
PEJABAT PEMERENTAH TERTANGKAP SEDANG PESTA NARKOBA
Kabar berita
Setiap saat bagai hiburan Kabar berita
Setiap saat bagai tontonan Kabar berita
Setiap saat membuat tersenyum kecut
Ini bukan hiburan
Ini bukan tontonan Ini nyata di
Negeri Indonesia Raya Aku tak bisa tesenyum
Kalau Indonesia itu lucu Aku tak bisa tertawa
Kalau Indonesia itu lucu Tapi mengapa
Berita itu
Bagai hiburan
Kabar itu Bagai tontonan Dan Apakah kita terhibur dengan tontonan itu
Berita hari ini membuat Tertawa gila
Kp Teluk Angsan Bekasi Senin pahing 2 April 2018