Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI
Tiga Hal Penting dalam Implementasi Kurikulum 2013
Jakarta, Kemdikbud --- Mendekati tahun ajaran baru, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, menyampaikan tiga hal penting terkait impelementasi Kurikulum 2013 pada rapat kerja dengan anggota Komisi X DPR RI, di kantor DPR RI, Jakarta, Selasa (04/03/2014).
Mendikbud menuturkan, tiga hal tersebut adalah buku, pelatihan dan pendampingan, serta monitoring dan evaluasi . Ketiganya, kata dia, tidak terlepas dari sasaran yang akan mengimplementasikan Kurikulum 2013 diantaranya sekolah, guru, dan siswa. “Jumlah sekolah sasaran tingkat SD sebanyak 148.171 sekolah, SMP/SMPLB 35.597 sekolah, SMA/SMLB 12.403 sekolah, SMK 10.628 sekolah. Sehingga total sekolah sasaran sebanyak 206.799 sekolah,” terangnya.
Sasaran guru pada setiap jenjang, kata Mendikbud, jumlah guru sasaran tingkat SD sebanyak 783.935 guru, SMP/SMPLB 415.980 guru, SMA/SMLB 139.398 guru, dan SMK 85.688 guru. sehingga total seluruh guru sasaran sebanyak 1.425.001 guru.
Selanjutnya, sasaran siswa untuk tingkat SD kelas 1,2,4,5 berjumlah 17.640.917 siswa, SMP/SMPLB kelas 7 dan 8 berjumlah 7.107.950 siswa, tingkat SMA/SMLB kelas 10 dan 11 berjumlah 3.468.510 siswa, serta SMK kelas 10 dan 11 berjumlah 3.027.467 siswa. Total sasaran seluruh siswa berjumlah 31.244.844 siswa.
Jadwal (Master Schedule) tahun pelajaran baru akan dilaksanakan pada minggu kedua bulan Juli. Oleh karena itu yang paling pokok sebelum masuk minggu kedua bulan Juli yaitu pelatihan. "Kami merencanakan semua pelatihan selesai satu minggu sebelum Ramadhan, agar tidak ada keluhan beratnya menjalankan pelatihan karena ibadah puasa," tutur Mendikbud.
Mendikbud mengatakan, pada 10 Maret 2014 akan dilakukan penyegaran narasumber. Begitu penyegaran ini selesai, narasumber akan mempersiapkan dan mempelajari bahan-bahan pembelajaran untuk pelatihan instruktur nasional yang akan dimulai sekitar minggu ke 3 dan ke 4 April 2014.
“Narasumber mempersiapkan bahan sekitar 3-4 minggu, Ketika instruktur nasional ini selesai, maka pelatihan guru sasaran bisa segera di mulai pada awal Mei. Dihitung-hitung dengan empat angkatan dan terdistribusi dibeberapa region itu bisa diselesaikan pada minggu ketiga bulan Juni,” katanya.
Tiga Hal Penting dalam Implementasi Kurikulum 2013
Jakarta, Kemdikbud --- Mendekati tahun ajaran baru, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, menyampaikan tiga hal penting terkait impelementasi Kurikulum 2013 pada rapat kerja dengan anggota Komisi X DPR RI, di kantor DPR RI, Jakarta, Selasa (04/03/2014).
Mendikbud menuturkan, tiga hal tersebut adalah buku, pelatihan dan pendampingan, serta monitoring dan evaluasi . Ketiganya, kata dia, tidak terlepas dari sasaran yang akan mengimplementasikan Kurikulum 2013 diantaranya sekolah, guru, dan siswa. “Jumlah sekolah sasaran tingkat SD sebanyak 148.171 sekolah, SMP/SMPLB 35.597 sekolah, SMA/SMLB 12.403 sekolah, SMK 10.628 sekolah. Sehingga total sekolah sasaran sebanyak 206.799 sekolah,” terangnya.
Sasaran guru pada setiap jenjang, kata Mendikbud, jumlah guru sasaran tingkat SD sebanyak 783.935 guru, SMP/SMPLB 415.980 guru, SMA/SMLB 139.398 guru, dan SMK 85.688 guru. sehingga total seluruh guru sasaran sebanyak 1.425.001 guru.
Selanjutnya, sasaran siswa untuk tingkat SD kelas 1,2,4,5 berjumlah 17.640.917 siswa, SMP/SMPLB kelas 7 dan 8 berjumlah 7.107.950 siswa, tingkat SMA/SMLB kelas 10 dan 11 berjumlah 3.468.510 siswa, serta SMK kelas 10 dan 11 berjumlah 3.027.467 siswa. Total sasaran seluruh siswa berjumlah 31.244.844 siswa.
Jadwal (Master Schedule) tahun pelajaran baru akan dilaksanakan pada minggu kedua bulan Juli. Oleh karena itu yang paling pokok sebelum masuk minggu kedua bulan Juli yaitu pelatihan. "Kami merencanakan semua pelatihan selesai satu minggu sebelum Ramadhan, agar tidak ada keluhan beratnya menjalankan pelatihan karena ibadah puasa," tutur Mendikbud.
Mendikbud mengatakan, pada 10 Maret 2014 akan dilakukan penyegaran narasumber. Begitu penyegaran ini selesai, narasumber akan mempersiapkan dan mempelajari bahan-bahan pembelajaran untuk pelatihan instruktur nasional yang akan dimulai sekitar minggu ke 3 dan ke 4 April 2014.
“Narasumber mempersiapkan bahan sekitar 3-4 minggu, Ketika instruktur nasional ini selesai, maka pelatihan guru sasaran bisa segera di mulai pada awal Mei. Dihitung-hitung dengan empat angkatan dan terdistribusi dibeberapa region itu bisa diselesaikan pada minggu ketiga bulan Juni,” katanya.