oleh: Agus warsono
Marilah kita tanamkan pengertian bahwa sekolah bukan lembaga keuangan tetapi lembaga pendidikan. Tabungan siswa sekolah dasar adalah hal umum yang terjadi di sekolah dasar (bagi yang menyelenggarakan). Dimaksudkan agar siswa memahami hidup sederana, hidup hemat, kecil menabung besar beruntung dan sebagainya. Pendek kata tabungan siswa diselenggarakan oleh sekolah dalam rangka pendidikan siswa.
Namun apa dikata, jadilah siswa berlomba menabung dan kadang didukung orang tua siswa. Sebab di akhir taun pelajaran tabungan itu akan dapat di tarik selurunya oleh siswa yang menabung. Kegembiraan anak, siswa sekolah dasar tampak bila penyelenggara (guru) yang menyimpan tabungan itu membagikan di akhir tahun.
Diantara kegembiraan itu bukan hal baru bila ada penyelenggara tabungan sekolah (guru) yang kebingungan di akir tahun, pasalanya uang tabungan siswa yang dihimpunnya telah dipinjam, dan saatnya diberikan pada siswa uang tabungan siswa itu belum dikembalikan.
Marilah kita tanamkan pengertian bahwa sekolah bukan lembaga keuangan tetapi lembaga pendidikan. Tabungan siswa sekolah dasar adalah hal umum yang terjadi di sekolah dasar (bagi yang menyelenggarakan). Dimaksudkan agar siswa memahami hidup sederana, hidup hemat, kecil menabung besar beruntung dan sebagainya. Pendek kata tabungan siswa diselenggarakan oleh sekolah dalam rangka pendidikan siswa.
Namun apa dikata, jadilah siswa berlomba menabung dan kadang didukung orang tua siswa. Sebab di akhir taun pelajaran tabungan itu akan dapat di tarik selurunya oleh siswa yang menabung. Kegembiraan anak, siswa sekolah dasar tampak bila penyelenggara (guru) yang menyimpan tabungan itu membagikan di akhir tahun.
Diantara kegembiraan itu bukan hal baru bila ada penyelenggara tabungan sekolah (guru) yang kebingungan di akir tahun, pasalanya uang tabungan siswa yang dihimpunnya telah dipinjam, dan saatnya diberikan pada siswa uang tabungan siswa itu belum dikembalikan.