Sabtu, 21 April 2018

Puisi Fahad Fajri dalam Penyair abal-abalan



Puisi Fahad Fajri

Penyair abal-abalan

Kata ibu, aku kecil bercita-cita terserah tuhan
Melamun adalah kegemaran, kujawab spontan
Sadar duduk dalam ruang ilmu pemerintahan
Berkegiatan acak tanpa disiplin jurusan
Isi kepala berkata berdagang biar dapat uang sungguhan
Orang bilang jangan, mending masuk partai keagamaan
Karena berkah dan di surga banyak kenalan
Tapi hati kaget berdebar-debar
Oh, inikah namanya menjadi penyair abal-abalan, tuhan

Karawang, april 2014

Fahad Fajri lahir di Karawang, 28 januari 1996 saat orang-orang sibuk bersantap sahur pada bulan Ramadhan, aku keluar dengan tangis uring-uringan. Sekarang aktif sebagai mahasiswa UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG program studi Ilmu Pemerintahan.

Rizqy Fajarreza dalam "Negriku didalam Televisi"



"Negriku didalam Televisi"
Hahihi 2x
Itulah suara negeriku.....
Seperti Bernad Bear yang selalu menertawakan dirinya
Negeriku Lucu
Selalu diam tanpa ada perlawanan
Walaupun didepan mata ada penindasan
Seperti Mr.Bean yang selalu diam membisu dan membatu

Negeriku Menakutkan..
Mempunyai senjata keramat yang terbuat rintihan kertas
Sehingga perlawanan dan penindasan di terkam
Senjata itu keluar dari kantong doraemon yaitu...
Amplop ajaib......  haha 2x
 jatibarang, april 2018

Rizqy Fajarreza, Lahir di Indramayu 31 Januari 1997, tinggal di desa bulak lor kecamatan jatibarang kabupaten indramayu, semenjak Kelas 2 SMA Saya Sudah Menulis Puisi.

Dwi Nurul Idayanti dalam Ibu Pertiwi




Dwi Nurul Idayanti
Ibu Pertiwi
Inilah Ibu Pertiwi
Negeri elok nan permai
Gunung menjulang tinggi
Hamparan hijaunya sawah bumi
Luasnya laut sebgai bukti
Betapa kayanya bangsa ini

Inilah ibu pertiwi
Dinaungi dari berbagai suku
Bersatu membebaskan diri dari belenggu
Demi tegaknya merah putihmu
Wahai Indonesiaku

Inilah ibu pertiwi
Setelah reformasi penduduk negeri
Lupa diri sampai korupsi
Rakyat menjerit tak peduli
Asal senang penuh materi
Krisis multidimensi bukan lagi tabu
Bak sembilu menusuk relungmu
Kejujuran menjadi rindumu
Yang berdasi yang mencuri
Tanpa mencicipi seluk jeruji besi
Betapa lucunya Indonesiaku kini

Dwi Nurul Idayanti, lahir di sidoarjo, 12 April 1999. Saat ini tengah menempuh pendidikan di Universitas Jember.
Alamat:  dusun pulo lancing RT 14 RW 05 desa kedungsukodani, kecamatan balongbendo, kabupaten sidoarjo. No wa : 089653505175.