Sajian nasional informasi ilmu pengetahuan dan teknologi ,informasi umum, informasi pendidikan dan budaya.
Laman
- REDAKSI
- Berita Hari Ini
- Daftar Propinsi di Indonesia
- Daftar Negara-negara di Dunia
- Sastrawan Indonesia
- Daftar Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia
- Kumpulan Syair Lagu Keroncong
- Perguruan Tinggi Islam Negeri di Indonesia
- Perguruan Tinggi Kedinasan di bawah Kementerian
- Daftar Penerima Nobel
- Daftar Gunung di Indonsia
- Daftar Juara All England
- Daftar Juara Thomas Cup
- Daftar Presiden Amerika Serikat
- Daftar Lagu Nasional
- Daftar Sastrawan
- Penyair Tadarus Puisi
Sabtu, 16 April 2016
Selasa, 05 April 2016
Sekolah Isine Patungan, RgBagus Warsono
Sekolah Isine Patungan
Jarene guru wis mulya
numpake mangkat mulang rodane papat
umahe gedong rajeg wesi
mulang klambine apik kudunge anyar
sepatune mengkilap disemir
nyatane arep dagang
sekolah dadi toko kriditan
muride pinter tapi keder
kabeh aturan ana regane
patungan tuku buku langka lirenne
Bocah minder
wong tua murid mblenger
saben dina kudu ana
patungan werna-werna
guru saiki ora nduweni rai
rai kandel ilmune ngedabel .
Jarene guru wis mulya
numpake mangkat mulang rodane papat
umahe gedong rajeg wesi
mulang klambine apik kudunge anyar
sepatune mengkilap disemir
nyatane arep dagang
sekolah dadi toko kriditan
muride pinter tapi keder
kabeh aturan ana regane
patungan tuku buku langka lirenne
Bocah minder
wong tua murid mblenger
saben dina kudu ana
patungan werna-werna
guru saiki ora nduweni rai
rai kandel ilmune ngedabel .
RgBagus Warsono, 23 Januari 2016
Jumat, 01 April 2016
Bahan penelitian baru bagi mahasiswa fakultas Bahasa dan Sastra Indonesia
Minimnya pilihan mahasiswa fakultas Bahasa dan Sastra Indonesia pada bidang penelitian sastra terkini dikarenakan berbagai hal. Salah satunya adalah kurangnya buku-buku karya penyair terkini masuk perguruan tinggi. Saya sering kali mendengar upaya mahasiswa sebuah unv. di fakultas sastra yang akan meninggalkan fakultas itu beramai-ramai menyumbangkan buku buku bagi perpustakaan di universitas almamaternya.
Penelitian sastra yang dilakukan para mahasiswa itu lagi-lagi meneliti objek yang sama. Kebanyakan pada karya-karya angkatan pujangga baru hingga angkatan'66 sehingg banyak menghasilkan temuan 'kembar dari penelitian sebelumnya. Sangat disayangkan apabila terjadi justru di fakultas pendidikan.
Jika mau banyak pilihan objek penelitan sastra terkini, misalnya puisi menolak korupsi itu bagaimana sih?, sastra negeri poci itu seperti apa?, Sartra mbeling itu seperti apa? karya-karya penyair seperti Acep Zamzam Noor II, Gola Gong, Soni Farid Maulana, Radar Panca Dahana, Isbedy ZS Stiawan, Sosiawan Leak, Jamal D. Rahman II, Seno Gumbira Adjidarma, Ahmad Syahbudin Alwi, dll itu seperti apa? Atau genre-genre puisi terkini. Sebuah pilihan penelitian yang sebetulnya enak dilakukan karena objek yang dapat memberi manfaat muatan ilmu baru bagi mahasiswa.
Sejak 2010 internet makin memasyarakat di Tanah Air. Potret sastra kita semakin marak di internet. Situs-situs sastra banyak bermunculan melalui websait atau akunn lainnya. Sastra kita subur hingga pelosok Tanah Air. Aneka warna puisi Indonesia semakin beragam rasa bak bumbu dapur, yang bentuk dan rasa berbeda. Sebuah gairah masyarakat yang tinggi terhadap sastra khususnya puisi. Diantara aneka tumbuhan di hutan sastra kita, maka banyak ditemukan yang indah, bermanfaat, bahkan berbuah lebat.
Dari semua perkembangan itu peminat sastra khusunya para mahasiswa fakultas bahasa dan sastra Indonesia dapat terlibat langsung mempelajari perkembagan sastra Indonesia yang tak lagi klasik.
(rg bagus warsono 1-4-16)
Langganan:
Postingan (Atom)