Bukanlah penyair jika tidak bersyair yakni membuat syair (puisi). Meski demikian penyair Indonesia memiliki tipe personal yang berbeda-beda. Untuk lebih jelasnya mari kita lihat beberapa penyair Indonesia yang memiliki tipe tersendiri.
1. Eksentrik
Eksentrik adalah tampilan keanehan individu . Bisa pada penampilan berdandan, tingkah laku, dan perbuatan.
Penyair-penyair bertipe ini banyak dijumpai di mana-mana. Eksenriknya kadang lebih ketara sehingga menjadi kesatuan dengan namanya bahkan cirinya malah lebih menonjol. Mari kita lihat penyair kita Saut Situmorang. Menurut Anda apa yang melekat eksentriknya? tentulah tampilan rambutnya yang panjang dikelabang bukan. Penyair berpenampilan nyentrik ini pun melekat juga dengan cara bernandannya. Eksentrik menjadikan sesuatu melekat dengan jiwa seni itu. Misalnya pelukis banyak berpenampilan eksentrik, dan kini penyair pun banyak yang eksentrik. Kita mengenal Sosiawan Leak, Saut Situmorang, Eko Tunas, Isbedy ZS Stiawan, Suratdji Cazoum Bachri mereka tidak saja dikenal namanya tetapi begitu melihat cirinya orang langsung tahu siapa dia.
2. Intelektual/Investigative
Adalah tipe penyair yang berkepribadian intelektual yang slalu ditandai dengan berbagai kemampuan abstrak. Mereka memecahkan masalah tidak tergantung dengan pengamatan pribadinya saja tetapi memcahkan masalah dengan evektif dan efisien dengan diperlukan intelegensi, imajenasi, serta kepekaannya terhadap masalah intelektual dan fisik. Namun mengambil keputusan bisa lama dan bertahap karena harus objektif dan dapat diukur.. Biasanya banyak dari kalangan akademik. Merka adalah penyair top yang banyak karya bukunya tidak saja fiksi tetapi bersifat non fiksi dalam kesusastraan kita. Mereka adalah Penyair Goenawan Muhammad, Jamal D. Rahman II, Maman S Mahayana, KH Mustofa Bisri, dll.
1. Eksentrik
Eksentrik adalah tampilan keanehan individu . Bisa pada penampilan berdandan, tingkah laku, dan perbuatan.
Penyair-penyair bertipe ini banyak dijumpai di mana-mana. Eksenriknya kadang lebih ketara sehingga menjadi kesatuan dengan namanya bahkan cirinya malah lebih menonjol. Mari kita lihat penyair kita Saut Situmorang. Menurut Anda apa yang melekat eksentriknya? tentulah tampilan rambutnya yang panjang dikelabang bukan. Penyair berpenampilan nyentrik ini pun melekat juga dengan cara bernandannya. Eksentrik menjadikan sesuatu melekat dengan jiwa seni itu. Misalnya pelukis banyak berpenampilan eksentrik, dan kini penyair pun banyak yang eksentrik. Kita mengenal Sosiawan Leak, Saut Situmorang, Eko Tunas, Isbedy ZS Stiawan, Suratdji Cazoum Bachri mereka tidak saja dikenal namanya tetapi begitu melihat cirinya orang langsung tahu siapa dia.
2. Intelektual/Investigative
Adalah tipe penyair yang berkepribadian intelektual yang slalu ditandai dengan berbagai kemampuan abstrak. Mereka memecahkan masalah tidak tergantung dengan pengamatan pribadinya saja tetapi memcahkan masalah dengan evektif dan efisien dengan diperlukan intelegensi, imajenasi, serta kepekaannya terhadap masalah intelektual dan fisik. Namun mengambil keputusan bisa lama dan bertahap karena harus objektif dan dapat diukur.. Biasanya banyak dari kalangan akademik. Merka adalah penyair top yang banyak karya bukunya tidak saja fiksi tetapi bersifat non fiksi dalam kesusastraan kita. Mereka adalah Penyair Goenawan Muhammad, Jamal D. Rahman II, Maman S Mahayana, KH Mustofa Bisri, dll.
3. Akademik
Adalah tipe penyair yang tak lepas dari jiwa mendidik (guru). Kadang lebih pada tokoh pendidikan. Mereka tak memikirkan sedikitpun akan nama popularitas pribadi tetapi lebih bagaimana orang lain dapat menerima apa yang dilahirkan dari pemikirannya. Penyair ini biasanya dari kalangan guru, namun popularitas lebih pada yang berada di perguruan tinggi atau lembaga penelitian , kita mengenal Soebakdi Soemanto, Ratna Indraswari, atau Helvi Tiana Rossa juga banyak yang lain.
4. Multi Talent Profesional Intertaiment
Tipe ini memang tidak terlalu banyak, tetapi dapat menjadikan inspirator bagi yang lain , sebab bagaimana pun profesional sangat dibutuhkan agar tidak saja meraih popularitas tetapi meraih materi. Mereka ternyata memiliki banyak talenta yang pada tiap-tiap kepiawaiannya dapat bertindak secara profesional tetapi dalam satu kesatuan seni yang dimilikinya. Sebut kita mengenal Ebiet G Ade, Emha Ainun Nadjib, Iwan Fals. Rieke Diah Pitaloka (oneng). Ebiet dan Iwan Fals sebetulnya adalah juga penyair dengan karya bagus yang dipopulairkan lewat talenta lain yang dimilikinya. Tentu saja masih banyak penyair memeiliki Multi Talent ini seperti penyair juga pelukis, penyair juga dalag wayang, atau penyair juga pelawak.